UNJ sebagai salah satu kampus negeri yang berlokasi di Jakarta mempunyai tujuh fakultas dengan ciri khas berbeda. Salah satunya adalah FMIPA yang notabene dikenal sebagai fakultasnya para saintis. Tapi selain itu, masih ada lagi ciri khas FMIPA UNJ. Nah apa saja sih ciri khasnya FMIPA? Yuk cari tau!
Letaknya Terpisah
Kamu gak nemu gedung FMIPA di kampus pusat UNJ? Ya jelas kamu tidak akan menemukan FMIPA di sana. Karena FMIPA ini letaknya terpisah lho! Sebenarnya sih masih sama-sama di wilayah Rawamangun, namun beda dua halte busway dari kampus pusat, sekitar 1 kilometer. Letak persisnya di Velodrome. Disini ia berdampingan dengan FIK alias Fakultas Ilmu Keolahragaan. Jadi jangan keburu hopeless duluan kalo belum nemuin ya!
Ungu
Fakta kedua yang akan kamu dapati dari fakultas ini, khsususnya begitu kamu (sudah) menemukan fakultas ini adalah warna ungu yang mendominasi. Entah dari mana awal mula dan siapa yang mencetuskan ‘warna’ khas untuk FMIPA ini, tapi warna ini selalu jadi ‘pedoman’ warga MIPA. Misalnya buat bikin baju seragam, hiasan di kampus dan lain sebagainya. Kadang suka kasihan sama yang cowok-cowoknya, hmm tapi sebenarnya warna ini cocok juga buat warna cowok kok.
Fakultasnya Para Pejuang!
Meski letak gedung FMIPA terpisah dari kampus pusat, tapi beberapa mata kuliah seperti mata kuliah umum buat anak MIPA diadakan di kampus pusat. Kebayang gimana perjuangan mereka bolak balik kampus A-kampus B dong? Bukan hanya tenaga, tapi juga materi dan waktu. Nggak jarang lho dalam sehari mereka bolak balik lebih dari dua kali. Entah untuk urusan akademik, organisasi atau yang lainnya. Bahkan tidak sedikit yang bolak-baliknya dengan berjalan kaki, kan jauh ya 🙁
Belum lagi banyaknya praktikum dari mahasiswa FMIPA ini yang bisa menguras tenaga bahkan air mata. Satu mata kuliah praktikum yang bahkan hanya 2 SKS rasanya kayak 8 SKS karena bisa sampai sehari penuh. Belum lagi laporan praktikum harus ditulis tangan. Tiada hari tanpa olahraga tangan bagi para mahasiswa FMIPA. Meskipun terkadang mereka dimudahkan juga dengan adanya ‘primbon’ dari para kakak kelas. Ups! Karena alasan-alasan itulah, mereka layak disebut ‘pejuang’.
Empat Jurusan, Sembilan Prodi
Apa sih yang terbayang di benakmu kalau ditanya jurusan-jurusan di MIPA? Yaps, Fisika, Biologi, Kimia dan Matematika, keempat jurusan itulah yang ada di FMIPA UNJ. Eits, tapi tiap jurusan punya dua prodi, yaitu prodi murni dan prodi pendidikan. Misalnya jurusannya Fisika, prodinya ada Fisika murni dan Pendidikan Fisika. Oh ya pengecualian untuk Matematika yang punya 3 prodi, yaitu Matematika murni, pendidikan matematika dan sistem komputer (baru berdiri di tahun 2013). Nah, jumlah ini masih termasuk sedikit lho dibandingkan fakultas lain yang ada di UNJ.
Adem Ayem
FMIPA UNJ selain dominasi warna ungu, juga warna hijau guys! Gimana ngga, disini ada banyak sekali penghijauan. Ada rumah kaca punya mahasiswa biologi. Ada taman kelolaannya Komunitas Mahasiswa Berkebun FMIPA UNJ. Nah, selain karena banyaknya penghijauan, ada lagi yang bikin adem. Itu tuh kultur religiusnya yang terjaga gitu lho. Disini akan banyak kamu dapati para muslimah berhijab syar’i dan juga para lelaki muslim yang menundukkan pandangan. Duh ademnya ya~
Punya MPA yang Kece!
Salah satu rutinitas tahunan anak MIPA adalah MPA FMIPA (Masa Pengenalan Akademik) FMIPA. MPA FMIPA, bukan untuk ajang senioritas, tapi ajang penanaman nilai-nilai sejak dini. Bayangkan saja, mahasiswa baru akan disuruh datang sebelum subuh. Begitu sampai kampus diarahin buat sholat subuh terlebih dahulu, sementara yang lagi nunggu antrian, lagi nggak salat akan disuruh baca dzikir dan kitab suci masing-masing. Belum lagi yang wanita muslim dianjurkan buat pakai hijab selama masa MPA. Nggak jarang MPA ini jadi ajang hijrah.
Punya Kepanjangan yang Unik!
FYI, di FMIPA UNJ dominasi mahasiswa berjenis kelamin perempuan lho! Bahkan tidak jarang di setiap angkatan perbandingan laki-laki dan wanitanya adalah 1:3. Meski begitu, para lelaki MIPA tetap menyadari perannya sebagai seorang laki-laki *ciee.. Btw yang kamu tahu FMIPA itu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ya? Ternyata ada lagi kepanjangannya lho! Yaitu, Fakultas Muslimah Isinya Para Akhwat (re: wanita). Alasannya tidak lain dan tidak bukan ya karena dominasi oleh para wanita. Eits walaupun didominasi wanita, tapi wanita MIPA itu wanita-wanita yang strong!
Saung Tempat Bernaung
Ada tempat di FMIPA yang jadi tempat favoritnya mahasiswa selain kantin, namanya saung. Di sana biasanya mahasiswa melakukan banyak kegiatan positif, seperti kajian atau diskusi di sore hari. Pokoknya kalau sudah di atas jam 15.00 WIB, kamu akan mendapati seluruh saung penuh mahasiswa deh. Di tahun 2011 jumlah saung di MIPA ada dua saja. Satu di komplek sekretariat mahasiswa MIPA, namanya saung ijo dan satu di taman FMIPA dekat pintu masuk, namanya saung ungu. Tapi seiring berjalannya waktu, kini ada 6 saung di FMIPA! Lima saung di komplek sekretariat dan satu saung di depan MIPA. Semoga semakin rajin diskusi dan belajarnya ya kakak-kakak!
Setengah Tujuh Malam
Guys, kamu datang ke MIPA di atas jam 18.30 dan mendapati suasana sunyi senyap macam kuburan di sana? Weits, jangan heran! Pasalnya di MIPA ini ada budaya Gerakan Setengah Tujuh yang sudah mendarah daging. Artinya di atas jam setengah tujuh malam, secara otomatis para mahasiswa khususnya yang perempuan akan langsung get out alias angkat kaki dari kampus. Budaya ini bagus lho, secara gak langsung melindungi kita-kita terutama yang cewek-cewek. Nah buat yang susah mencari jam rapat atau bahkan mau rapat di malam hari biasanya mencari tempat di luar kampus. Gampang banget mencari tempat yang cozy, karena di sekitar MIPA bertebaran banyak warung makan, bahkan percis di depan MIPA ada mall. Kurang apalagi coba? Hehehe.
Btw, di awal tahun 2014 lalu jurusan Matematika sudah hijrah ke kampus pusat. Terus ada berita kuat beredar bahwasanya ketiga jurusan lainnya akan ikut hijrah di awal tahun ini, sementara gedung FMIPA akan dijadikan asrama. Hiks 🙁 , walau nantinya kita semua hijrah, tapi kenangan masa muda di sana tidak akan terlupakan. Mohon doanya ya guys semoga MIPA makin jaya! FMIPA bersatu, tak bisa dikalahkan!
Penulis: Evi Syahida (FMIPA 2011)
Comments