KKN oh KKN ..
Pekan UAS ku menjadi tidak enak, ada yang mengganjal karena isu KKN yang katanya hanya dikasih 1 Juta untuk kelompok dan tidak dikasih uang saku . Seketika aku berpikir keras, kalau memang benar adanya berarti aku harus mencari uang tambahan (untuk biaya hidup KKN selama 1 bulan) ..
Tapi ah masa iya pihak kampus ku setega itu ?
Aku tak ingin lama-lama larut dalam zona ‘berburuk sangka’
Dan YA alhasil aku beranikan diri untuk langsung menanyakan kebenaran isu tersebut ke pihak yang bersangkutan (baca: LPM)
Waktu menujukan pukul 13.17 WIB tapi pintu LPM masih bertuliskan ‘TUTUP’ Hemmm aku orang yang tidak bisa menunggu, karena 17 menit sudah lewat dari jam istirahat harusnya tulisan di pintu itu sudah bertuliskan ‘BUKA’ Tapi sekali lagi aku tidak mau berburuk sangka mungkin mmang lupa untuk dibalik lagi papan-nya, kebetulan ada bapak yang keluar dari ruang LPM, mulutku yang nakal ini tiba-tiba berguyon “Bapak gak ada cita-cita buat balik papan bacaan TUTUP jadi BUKA pak ?” (hehe)
Setelah berguyon dan menanyakan keberadaan ketua LPM, Alhamdulillah aku dan temanku yg lain berhasil bertemu dengan beliau –
Point penting yang kami dapat adalah :
- Setiap kelompok mendapatkan dan 1 juta untuk program pengabdian.
- Setiap orang akan mendapatkan Rp. 100.000 untuk tambahan biaya penginapan
- Dan akan ada uang saku (hanya saja hal ini akan dijelaskan lebih detail dikemudian)
- Masalah pembekalan dan keberangkatan KKN akan secepatnya di share oleh Pihak LPM
Jadi, menanggapi isu KKN dari saya pribadi cobalah untuk berhenti jadi mahasiswa yang memiliki kesadaran sosionomous : kesadaran atau kepatuhan yang berlandaskan yang berorientasi kepada kiprah umat atau karena khalayak ramai (N.Y Bull)
Jadilah mahasiswa yang kritis dengan cara yang benar, karena yang ‘berisik’ belum tentu benar, dan yang diam jangan mau terkungkung oleh isu pembodohan masal –
So ? Lebih baik kita fikirkan program yang akan kita jalankan di desa masing-masing, insyaAllah banyak cara di jalan pengabdian
Kalau teman-teman masih ragu, silahkan teman-teman datangi sendiri pihak LPM
Salam dari Aku
Mahasiswa Biasa
(Yang juga mau KKN di Desa Cinangka)
-Indri Septiani-
Comments