UAS (Ujian Akhir Semester) adalah “hidup atau matinya” mahasiswa. UAS merupakan salah satu penentu apakah mahasiswa tersebut lulus atau tidaknya di mata kuliah yang diujikan.
Biasanya nih, banyak mahasiswa yang menyesalnya belakangan, misal “Ah coba aja gue belajar buat UAS kemarin!”, “Aduh gue dapet B gak ya? UAS kemarin gak maksimal nih!”, dan lain-lain.
Berikut ini adalah beberapa tips menghadapi UAS untuk mahasiswa UNJ. Yuk, buat dirimu agar tak menyesal setelah nilai mata kuliahmu terpampang nyata di KHS-mu.
Sudah Tahu Kapan Saatnya UAS
Mahasiswa zaman sekarang harusnya sih info ter-update gampang banget didapatkan. Entah pura-pura gak tahu, atau beneran gak tahu, kasus yang sering terjadi, banyak mahasiswa UNJ yang kaget bahwa MINGGU DEPAN adalah saatnya menempuh UAS. Nah hal tersebut wajib banget kamu hindari ya! Gak ada lagi yang namanya keget kalau minggu depan sudah memasuki masa UAS, karena kamu itu harus mempunyai persiapan minimal dua minggu sebelum UAS akan diadakan. Persiapannya ngapain? Ya belajar…. Mulai menyusun waktu belajar agar fokus untuk persiapan UAS. Good luck!
Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Dua minggu sebelum UAS adalah waktu minimal untuk kamu mulai melakukan persiapan menghadapi UAS. Maka, pilihlah waktu yang tepat untuk belajar. Biasanya banyak mahasiswa UNJ yang memilah waktu belajarnya agar tak terganggu dengan aktivitas yang lain, misalnya, kamu ada kegiatan organisasi, atau lagi memberi les privat untuk anak didik kamu, dan banyak kegiatan lainnya.
Nah, biar tidak terganggu, maka kamu harus mengatur waktu yang tepat agar kamu bisa fokus belajar. Waktu yang sangat ideal untuk belajar adalah di sepertiga malam. Kamu ya harus tidur dulu (misalnya jam 21.00 – 02.00 WIB), lalu kamu bangun dan langsung lanjut belajar deh. Nah, selesai subuh jangan lanjut tidur ya, tapi belajar lagi.
Stop Cramming!
Oh iya, buat yang nggak tau apa itu cramming, cramming itu istilah baru dalam bahasa inggris untuk belajar semalaman suntuk sebelum ujian. Cramming justru malah berbahaya untuk daya ingat kita saat ujian lho, karena kondisi otak kita saat bergadang dan belajar dalam kondisi yang penat ditambah panik, justru otak kita lelah dan tidak sanggup menerima pelajaran yang kita pelajari untuk persiapan ujian besoknya. Idealnya otak manusia dapat menerima pelajaran saat kondisi tenang dan gelombang otak yang rendah.
Nah, yuk Stop Cramming! Belajarlah di waktu yang tepat dan jangan lupa sarapan nasi dan lauk bergizi agar kamu benar-benar siap untuk ujian di pagi hari.
Catat Pokok-pokok Materi Kuliah
Kebiasaan mahasiswa UNJ kalau lagi kuliah itu tidak mencatat rapi materi kuliah yang disampaikan oleh dosen, atau bahkan ada juga yang tidak mencatat, yang penting bisa minjem catatan teman, lalu fotocopy deh. Hayo siapa yang seperti itu? Hal tersebut harus kamu hindari ya! Mencatat itu berarti membantu otak kita merekam pokok-pokok materi kuliah yang disampaikan oleh dosen. Kamu sendirilah yang harus rajin mencatat, kecuali otak kamu udah setara sama Bapak BJ Habibie.
Oia, soal mau mem-fotocopy catatan teman, sebenarnya sah-sah saja, asalkan tujuan mem-fotocopy itu karena ingin melengkapi catatan kamu yang kurang lengkap. Tapi niatkan karena kamu ingin benar-benar fokus belajar untuk UAS ya. Semangat mencatat!
Membaca untuk Menstimulus
Kita tahu bahwa membaca adalah kunci belajar. Siapa hayo diantara kamu yang gak suka membaca? Nah, membaca (untuk mendapatkan ilmu baru) menjelang UAS sebaiknya hindari, karena membaca itu harusnya sudah dilakukan dari beberapa bulan atau minggu sebelumnya ya. Sebenarnya itu, membaca yang dimaksud sebelum UAS bertujuan untuk menstimulus otak kamu agar materi yang sudah dipelajari bisa betah diingat oleh otak kamu.
Pelajari Soal Terdahulu
Beberapa dosen UNJ ada yang mengeluarkan soal-soal UAS mirip soal-soal UTS atau soal-soal Quiz. Nah, makanya soal dan jawaban UTS ataupun Quiz jangan sampai hilang apalagi dengan sengaja kamu buang ke tong sampah ya. Pelajari soal-soal UTS dan Quiz, semoga saja ada beberapa soal yang mirip untuk UAS. Semoga berhasil!
Malu Bertanya Sesat di Jalan
Menjelang UAS, saatnya kamu mulai rajin minta difasilitasi tutor, boleh tutor sebaya atau asisten dosen alias kakak tingkat kamu. Malu bertanya itu bakalan sesat di jalan lho. Jadi, kalau ada materi yang gak kamu mengerti, jangan sungkan bertanya ya. Oia, teman sekelas kamu pasti ada yang paling pintar kan? Nah coba minta tolong ke dia untuk membantu kamu mengatasi kesulitan materi UAS yang tidak mengerti.
Latihan Terus Menerus
Pokoknya latihan terus menerus deh! Untuk kamu yang UAS-nya mata kuliah eksak, gak ada alasan lagi untuk gak latihan terus menerus apalgi menjelang masa UAS. Misalnya kamu lagi senggang, sempatkan latihan menjawab soal-soal ya. Lagi menunggu bis di halte, gak masalah deh buat sekadar jawab satu sampai dua soal hehehe. Yuk lakukan!
Semoga kamu sukses menghadapi UAS! Jangan lupa, dari semua tips di atas, yang paling terpenting adalah berdoa kepada Tuhan agar dikuatkan pundakmu untuk berjuang menghadapi UAS, dan diberkahi nilai A-nya.
Comments