Diam aku bersalah
Berteriak malah disuruh menyerah
Dendam dipendam belum meledak
Sementara mata sudah terbelalak

Katakan kepada penguasa
Tirani penguasaan selalu ada jamannya
Dihadapanmu intelektual muda
Berteriak reformasi di jalan raya

Hati dan Perut beda harganya
Setiap manusia punya pilihannya
Ada yang menikmati padahal terkurung
Ada yang berjuang dengan wajah murung

Intelektual kampusku
Suaramu ternyata tidak satu
Sementara yang diam terbujur kaku
Dihantam keadaan menahan malu

Bukan hanya di kampus maupun jalan aspal
Dalam mimpipun tanganku masih mengepal
Suara seperti lebah berbising dikuping
Karena aku yakin semua orang memiliki hal yang penting

Oleh: Fafa (Mahasiswa UNJ)

©Forum Militan Independen UNJ

Categorized in: