Setiap perguruan tinggi tentu mempunyai program studi unggulan sekaligus terfavorit. Khusus untuk Universitas Diponegoro (UNDIP), jurusan terfavorit kampus ini antara lain Ilmu Gizi, Teknik Sipil, dan Kedokteran.

Lantas, bagaimana dengan jurusan di Undip lainnya? Jika Anda ingin berkuliah di salah satu kampus terbaik di Semarang ini, simak dahulu beberapa opsi program studinya. Bagi kamu yang ingin tahu informasi jurusan Universitas lainya di Indonesia silahkan ke menu Program Studi.

Daftar Jurusan di Undip untuk Program Sarjana

Perlu Anda ketahui bahwa Universitas Diponegoro menaungi 11 fakultas. Berikut ini adalah daftar jurusan di Undip program sarjana untuk masing-masing fakultas.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

  • Administrasi Publik
  • Administrasi Bisnis
  • Ilmu Pemerintahan
  • Ilmu Komunikasi
  • Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Budaya

  • Sastra Indonesia
  • Sastra Inggris
  • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
  • Sejarah
  • Ilmu Perpustakaan
  • Antropologi Sosial

Fakultas Hukum

  • Hukum

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

  • Akuntansi
  • Ekonomi Pembangunan
  • Ekonomi Islam

Fakultas Teknik

  • Teknik Sipil
  • Teknik Mesin
  • Teknik Kimia
  • Teknik Elektro
  • Teknik Industri
  • Teknik Perkapalan
  • Teknik Lingkungan
  • Teknik Geologi
  • Teknik Geodesi
  • Teknik Komputer
  • Arsitektur
  • Perencanaan Wilayah Kota

Fakultas Kedokteran

  • Kedokteran
  • Kedokteran Gigi
  • Keperawatan
  • Gizi
  • Farmasi

Fakultas Kesehatan Masyarakat

  • Kesehatan Masyarakat

Fakultas Psikologi

  • Psikologi

Fakultas Pertanian dan Peternakan

  • Agribisnis
  • Agroekoteknologi
  • Peternakan
  • Teknologi pangan

Fakultas Sains dan Matematika

  • Matematika
  • Fisika
  • Biologi
  • Kimia
  • Statistika
  • Informatika
  • Bioteknologi

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

  • Perikanan Tangkap
  • Akuakultur
  • Manajemen Sumber Daya Perairan
  • Teknologi Hasil Perikanan
  • Ilmu Kelautan
  • Oseanografi

Untuk dapat berkuliah di Undip, Anda bisa memilih satu dari enam pilihan jalur masuk. Keenam jalur tersebut adalah melalui SNMPTN, SBMPTN, SBUB, Ujian Mandiri, Jalur Internasional (IUP), dan LD3 Kemenkes.

Jalur SNMPTN

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) dapat diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK tahun akhir atau kelas 12.

Namun, tidak sembarang siswa bisa mengikuti seleksi tersebut. Hanya mereka dengan keunggulan prestasi selama belajar di sekolah menengah tingkat atas. Baik berdasarkan nilai rapor maupun portofolio prestasi akademik lainnya.

Bagi siswa SMA dan MA, yang dihitung adalah nilai rapor mulai semester satu sampai lima dalam masa belajar tiga tahun. Sementara untuk siswa SMK, ketentuannya mulai semester 1 – 7 dalam empat tahun periode belajar.

Khusus bagi para pemilih jurusan di Undip bidang seni dan olahraga, ia wajib pula menyerahkan portofolio prestasi akademiknya.

Pendaftaran jalur SNMPTN tidak dipungut biaya karena semuanya ditanggung pemerintah. Pendaftar diperkenankan memilih maksimal dua jurusan di Undip atau kampus yang lain.

Apabila pendaftar memiliki keterbatasan ekonomi, maka dapat mengajukan permohonan bantuan melalui program Bidikmisi.

Jalur SBMPTN

SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri dilakukan secara serentak di seluruh universitas negeri di Indonesia. Metodenya menggunakan seleksi administrasi dan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK).

UTBK sendiri diselenggarakan oleh LTMPT, yaitu Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi yang ditunjuk langsung oleh Kementerian, Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi RI.

Pada tahun 2020, LTMPT membuka kesempatan bagi siswa SMA, MA, SMK, serta lulusan Paket C dari tahun angkatan 2018, 2019, dan 2020 untuk mengikuti UTBK.

Biaya pendaftaran SBMPTN tahun 2020 sebesar Rp150.000,-. Seperti halnya pada SNMPTN, peserta SBMPTN hanya dapat memilih maksimal dua jurusan di Undip. Pemilih prodi seni dan olahraga pun diharuskan memiliki portofolio sesuai bidang yang diikuti.

Jalur SBUB

Undip memberikan kesempatan luas bagi calon mahasiswa baru. Jalur SBUB atau Seleksi Bibit Unggul Berprestasi dibuka untuk program Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4).

Peserta SBUB wajib memenuhi persyaratan, di antaranya merupakan lulusan tahun 2018 – 2020, memunyai nilai rata-rata rapor 7 tiap semester, lulus UNAS (khusus alumni 2020), tidak pernah tinggal kelas, serta memilih jurusan di Undip berdasarkan sekolah asal.

Biaya pendaftaran seleksi jalur SBUB Universitas Diponegoro tahun 2020 sebesar Rp250.000,-.

Jalur Mandiri

Syarat masuk Universitas Diponegoro jalur Ujian Mandiri (UM) lebih longgar dari sebelumnya.

Siswa yang pernah tinggal kelas diperkenankan mengikuti UM asalkan berusia tidak lebih dari 22 tahun. Lulusan Paket C atau ujian persamaan lainnya juga diperbolehkan, dengan catatan tidak melampaui batasan umur.

Undip menyediakan tiga pilihan kelompok program studi bagi para peserta UM. Masing-masing dua jurusan untuk kategori Saintek, Soshum, dan Campuran. Seperti tercantum dalam tabel di atas, terdapat 15 jurusan di Undip Soshum dan 36 jurusan Saintek.

Jalur IUP

IUP merupakan singkatan dari International Undergraduate Program. Inilah kelas khusus di mana komunikasi dalam setiap kegiatan perkuliahan dilakukan memakai bahasa Inggris.

Pasalnya, kelas ini tidak hanya ditargetkan bagi mahasiswa lokal, melainkan juga mereka yang berasal dari mancanegara.

Akan tetapi, tidak semua jurusan di Undip menyediakan program IUP. Biaya pendaftaran program dan biaya kuliahnya pun sedikit berbeda dibandingkan jalur lainnya.

Beberapa jurusan Undip yang menerapkan program IUP, yaitu Akuntansi, Manajemen, Ekonomi, Ilmu Komunikasi, Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan, Hukum, Teknik Kimia, Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota, Biologi, Kimia, dan Sastra Inggris.

Jalur LD3 Kemenkes

Jalur seleksi terakhir ini adalah hasil kerjasama Universitas Diponegoro bersama Kementerian Kesehatan RI.

Proses seleksi dilakukan secara bertahap, mulai administratif, pendaftaran, hingga tes tulis dan wawancara. Biaya pendaftaran terakhir tahun 2020 hanya sebesar Rp350.000,-.

Mengingat Kemenkes menaungi bidang kesehatan, maka jalur LD3 Kemenkes hanya dikhususkan bagi lulusan D3 Keperawatan yang ingin melanjutkan ke jenjang S1.

Undip juga membuka jalur LD3 bagi perawat profesional, tentunya dengan rekomendasi dari pimpinan instansi kerjanya.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai jurusan di Undip khusus untuk jenjang Sarjana Muda (S1). Semoga informasi ini dapat menjadi referensi Anda dalam menentukan pilihan menempuh pendidikan tingkat selanjutnya.

Informasi tentang program studi atau jurusan berbagai macam Universitas di Indonesia bisa kamu dapatkan di menu Program Studi.

Sumber:
um.undip.ac.id

 

Categorized in: