Kesehatan dapat dikatakan merupakan salah satu pilar kehidupan yang memegang peran penting. Dalam hal ini, kesehatan bukan hanya berupa kesehatan fisik saja. Juga di dalamnya ada kesehatan jiwa dan sosial.

Dengan ketiga kesehatan yang saling menopang ini. Kehidupan manusia dapat berjalan dengan baik. Baik dalam artian produktif secara sosial dan ekonomis.

Namun bagi sebagian masyarakat yang berada di kalangan pra-sejahtera kesadaran akan kesehatan masih menjadi sesuatu yang asing. Dari kekurang pahaman mereka akan pentingnya kesehatan. Menjadikan di kemudian hari, berbagai permasalahan kesehatan yang menerpa menjadikan kendala dalam berbagai aktivitas.

Salah satu kendala yang sering sekali menjadi faktor dari kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan adalah aksesibilitas terhadap sarana dan prasarana kesehatan.

Padahal seperti yang kita ketahui bersama. Kesehatan juga memiliki peran penting dalam upaya pembangunan nasional. Apalagi jika menilik rencana jangka panjang pemerintah. Indonesia Emas pada tahun 2045, atau tepat pada 1 abad kemerdekaan Indonesia.

Tentunya dalam generasi Indonesia Emas ini harus diisi oleh manusia-manusia terbaik yang tentunya bebas dari gizi buruk, stunting , serta permasalahan kesehatan lainnya.

Untuk merespon hal tersebut, Iwakaf sebagai lembaga pengelola dana umat khususnya wakaf menghadirkan sebuah program. Lewat salah satu programnya, Wakaf Klinik. Dengan mewakafkan Rp. 1.000.000 kita bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan Klinik Pratama di daerah-daerah yang membutuhkan.

Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rosulullah Saw. bersabda: ”Apabila anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang dimanfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.” (HR Muslim)

Categorized in: