UNJKita.com – Jakarta, 4 Desember 2016, para partai pendukung pemerintah menggelar aksi 412 di area Car Free Day bundaran Hotel Indonesia. Selain dinilai melanggar Pergub DKI nomor 12 tahun 2016 pasal 7 ayat 2, aksi yang bertajuk Parade Kita Indonesia ini, dinilai sebagai aksi tandingan untuk Aksi Super Damai 2 Desember lalu (212).

Lantas bagaimana komparasi antara Aksi 212 dengan aksi 412 yang sudah berlangsung kemarin di mata masyarakat?

Perizinan

Aksi 212 yang awalnya direncanakan digelar disepanjang jalan sudirman-tamrin sampai bundaran HI, namun tidak mendapat izin Kapolri karna dikhawatirkan mengganggu pengguna jalan. Lantas dengan taat, aksi 212 pun digelar di Monas. Walaupun pada akhirnya tak ada yang dapat menahan ledakan massa yang sampai ke HI.

aksi-212-membludak

Membludaknya jutaan massa aksi 212 tak mampu ditampung oleh taman monas

Berbeda dengan aksi 212, aksi 412 justru digelar di bundaran HI di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dan banyak ditemukan atribut Parpol. Hal ini dinilai melanggar konstitusi. Dalam peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 12 tahun 2016 pasal 7 ayat 2 secara tegas disebutkan “HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.”  (Baca Juga : BEM Seluruh Indonesia ; Aksi 412 Mencederai Konstitusi & Mengkebiri Kenetralan Pemerintah)

aksi-412-rusak-taman

Rusaknya Sejumlah Taman di Bundaran HI saat aksi 412

Muatan Acara

Muatan acara pada aksi 212 adalah doa bersama untuk negeri. Di sisi lain, aksi 212 dinilai menunjukkan jati diri umat muslim Indonesia. Aksi ini juga menjukkan persatuan umat muslim se-Indonesia dan dinilai sebagai bukti bahwa umat muslim tak akan diam jika agamanya dinista.  Berbeda dengan aksi 411 lalu yang ditujukan kepada pemerintah, inti dari aksi 212 kemarin justru mengetuk pintu langit, memohon ampunan, dan meminta kepada Tuhan agar penista agama segera diproses. Acara aksi 212 diawali dengan doa dan dzikir bersama dipimpin oleh ustadz Arifin Ilham yang sukses membuat para peserta aksi menangis. Dilanjutkan dengan orasi oleh Hidayat Nur Wahid tentang kebinekaan.

shalat-jumat-212

Khusyuknya pelaksanaan Sholat Jumat Berjamaah dalam Momentum Aksi 212

Menurutnya, aksi 212 ini justru untuk menegaskan bahwa umat Islam sangat cinta dengan Bhineka Tunggal Ika, sehingga jangan dirusak dengan perilaku disharmoni dan tidak toleran. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat al kahfi oleh syekh Ali Jabeer, orasi oleh Ustadz Bachtiar Natsir, ust AA Gym, dan dikhiri dengan pelaksanaan ibadah  Sholat Jumat berjama’ah dengan habib Rizq sebagai pengisi khutbah nya. Aksi berjalan dengan santun, tertib, dan rapih serta dihadiri oleh TNI, Polri, presiden, ulama dan habaib. Kalau pun ada partai politik, mereka tidak mempergunakan bendera partai dan membaur bersama dengan umat.

panggung-hiburan-aksi-412

Panggung Hiburan Aksi 412 yang didominasi oleh parade partai politik

Sedangkan aksi 412 dimaksudkan untuk meningkatkan atau membangkitkan rasa kebangsaan yang pada akhir-akhir ini dinilai mulai ada perasaan-perasaan yang mengganggu rasa kebinekaan. aksi 412 ini diisi dengan beragam parade budaya Indonesia. Banyak yang menilai bahwa aksi 412 ini digelar untuk menandingi aksi 212. Aksi 412 ini juga dinilai terkesan mengalihkan isu penistaan agama ke isu anti kebhinekaan dan mengadu warga dengan ummat islam. Hmm, bagaimana menurutmu?

Kebersihan

Pada aksi 212 tak sedikitpun meninggalkan sampah di lokasi aksi. Rumput pun tak menjadi korban injakan mereka. Para peserta aksi sadar akan kebersihan dan sangat menjaga lingkungan. Bahkan beberapa peserta aksi, secara volunterism menjadi tim kebersihan yang memunguti sampah dan menyapu sisa kotoran yang ada.

aksi-412-vs-212

Potret Kebersihan Aksi 212 vs Aksi 412

Namun tidak demikian dengan aksi 412. Aksi ini dinilai sangat jorok dan menyisakan banyak sekali sampah. Kebanyakan dari sampah pada aksi tersebut adalah bekas bungkus makanan. Lebih dari itu, rumput dan tanaman yang ada di sekitar area Car Free Day rusak layu akibat injakan para peserta aksi. Hal ini membuat pasukan oranye cukup kewalahan membersihkannya.

Massa Aksi

Massa aksi 212 tembus diatas 2 juta massa. Beberapa media bahkan menuliskan 7 juta, beberapa yang lain 3 juta dan lain-lain. Tidak dapat terhitung banyaknya masa aksi pada 212. Masa aksi terbentang dari monas menyebar kesegala penjuru, menjangkau Bundaran BI, Bundaran HI, bahkan Shaf paling belakang di Timur berujung di sekitar Pasar Senen dekat Cempaka Putih.

total-aksi-212

Jutaan Massa Aksi yang tergambar dalam pantauan drone dari udara

Massa aksi 212 datang dari berbagai daerah dan tanpa keterpaksaan dan alasan kecuali panggilan dari Tuhan-nya. Mereka datang dengan ongkos mereka masing-masing. Bahkan ada yang rela berjalan kaki ber-mil-mil hanya untuk hadir dalam aksi 212: para santri dari Ciamis. Mereka hadir tanpa mengharap bayaran apapun. Meskipun di lapangan, banyak sekali kemudahan-kemudahan yang mereka dapati. Bus gratis, tempat bermalam gratis, juga makanan gratis dari para dermawan.

Sedangkan massa aksi 412 hanya berkisar ribuan. Tidak dapat dipastikan berapa jumlah pasti dari masa aksi ini, karna lokasi aksi yang dipakai untuk aksi ini pun merupakan pusat keramaian dan tempat banyak orang berolahraga pagi (Car Free Day).  Jadi tidak begitu jelas, mana yang massa aksi mana yang hanya pengunjung Car Free Day seperti biasa. Massa aksi datang dari berbagai daerah dengan imbalan uang lelah 200ribu/orang. Massa didominasi oleh partai politik (Golkar, Nasdem, PPP). Pada aksi 412 juga terdapat dugaan intervensi beberapa instansi pemerintah. Hal tersebut telah menyalahi kewenangan pemerintah untuk memobilisasi massa pada kepentingan kalangan tertentu. Lebih parah lagi, hal tersebut juga dapat dianggap mengebiri nilai-nilai kenetralan lembaga pemerintahan Indonesia.

aksi-412

Ribuan Massa Aksi yang didominasi oleh partai politik

Sejumlah instansi yang dinilai telah melakukan intervensi di antaranya, Kementerian Sosial dengan kegiatan ‘Gelar Budaya Bhinneka Tunggal Ika’, Kementerian Perdagangan dengan kegiatan ‘Olahraga Bersama Menteri’, dan Kementerian Perhubungan dengan kegiatan ‘Kampanye Keselamatan Penerbangan‘. Dalam semua kegiatan tersebut, PNS dan keluarga diwajibkan hadir.

Sumber Dana

Dana yang digunakan dalam aksi 212 berasal dari donasi dan infaq para dermawan dan massa aksi itu sendiri. Banyak sekali pihak yang berlomba-lomba untuk mendonasikan apa yang mereka punya untuk aksi 212 ini. Bahkan sekelas pedagang kaki lima pun banyak yang menggratiskan dagangannya. Roti gratis, donat gratis, bakso gratis, siomay gratis, Es Cincau gratis, dan lain-lain. Ditambah lagi banyak organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang memberikan pelayanan secara cuma-cuma, pijat gratis, sajadah gratis, dan masih banyak lagi. murni swadaya dari peserta aksi itu sendiri.

aksi-212-infaq

Berbagai macam bentuk sedekah yang dibagikan massa Aksi 212

Sedangkan dana yang digunakan untuk aksi 412 diduga terdapat dana APBN. “Pemborosan terhadap uang negara, jika aksi hari ini dibiayai oleh APBN, yang asupan terbesarnya berasal dari uang rakyat melalui pembayaran pajak,” kata Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia sekaligus Ketua BEM UNJ, Bagus Tito Wibisono, Ahad (4/12).

amplop-aksi-412

Pembagian amplop untuk massa aksi dari salah satu partai peserta.

Ia mengatakan, jika benar dibiayai oleh uang negara, maka aksi hari ini jelas-jelas pemborosan besar-besaran. Hal tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Di dalam undang-undang, APBN harus digunakan untuk kepentingan dan kemaslahatan rakyat. “Dan itu tidak ditemui dan tidak bersifat esensi pada aksi 412 pada hari ini,” ujarnya.

Categorized in: