Adanya ia korbankan ragam peristiwa
Buah pikir manusia merdeka
Menitip asa negara dalam lima sila
Sakti kata sakral makna
Menjaga Indonesia tetap jaya
Ah, terlalu suci harapmu kini
Tak ada adil dalam sosial
Si kaya tetap kuasa
Si miskin membatin prihatin
Mana wajah sila lima?
Masihkah sakti Pancasila?
Asa itu hanya gurauan
Tak ada mufakat dalam musyawarah
Semua tarik urat bersuara tentang ego
Mencaci perspektif, menentang kebijakan
Itukah cerminan sila empat?
Masihkah sakti Pancasila?
Adalah kepuasan jiwa adu domba nyata dan maya
Tebar cerita fana berepisode tiada hingga
Sikut sana, sikut sini
Wahai ibu Pertiwi tak nyerikah ulu hati?
Nampakkah padanya sila tiga?
Masihkah sakti Pancasila?
Berprikemanusiaan tak laku di pasaran
Berprikehewanan laris manis diburu jiwa
Bunuh sana, perkosa sini, perbudak iman tiada henti
Adakah rasa sila dua?
Masihkah sakti Pancasila?
Menyinyir Tuhan soal biasa
Mengaku agama enggan bernorma
Santai umbar zina di khalayak ramai
Mendebat Ulama dengan digital
Inikah manifestasi sila satu?
Masihkah sakti Pancasila?
71 tahun tegak berdiri mencoba berdikari
Hingga terkoyak tiada rupa ideologi
Pancasila, mana saktimu?