UNJKita.com – Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi (Permadani Diksi) adalah Forum Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi tingkat Nasional, yang digagas oleh beberapa orang mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi untuk memudahkan pengkoordinasian atau menjalin komunikasi antar sesama mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di seluruh Indonesia. Permadani diksi di deklarasikan dalam forum Bidikmisi Nasional di Jakarta pada 27 April 2014, dan di resmikan pada Silaturahmi dan Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional 10 April 2015 di Universitas Hasanudin, Makassar.

Permadani Diksi Nasional bekerja sama dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi Universitas Lampung (Formadiksi UNILA) menyelenggarakan Silaturahim dan Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional (SMNPDN) 2017 di Universitas Lampung yang diselenggarakan pada tanggal 1-5 Mei 2017. Agenda ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada tahun 2015 lalu diadakan kegiatan yang sama di Universitas Hasanuddin, Makassar.

SMNPDN 2017 dihadiri oleh 180 orang mahasiswa dan alumni Bidikmisi dari 74 Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan tinggi Swasta (PTS) dari seluruh Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Termasuk Universitas Negeri Jakarta yang mengirimkan 3 orang delegasinya, yaitu Ade Sofyan Ketua FBM UNJ, Ahmad Goniawan dan Donny Usman Putra staff FBM.

Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu seluruh peserta SNMPDN 2017 disambut oleh Walikota Bandar Lampung Drs. Herman H.N besrta jajarannya untuk makan malam bersama di rumah dinasnya. Tujuannya adalah untuk  mengenalkan kota Bandar Lampung dan berbagai macam budaya daerah Bandar Lampung. Hadir pula Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Lampung Prof. Dr. Karomani M.Si dalam penyambutan tersebut.

Lanjut dihari kedua, 2 Mei 2017 diadakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan UNILA yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika UNILA dari mulai Mahasiswa, Dosen, Staff Kemahasiswaan hingga Rektor UNILA Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P.

Setelah upacara selesai, kemudian acara dilanjut dengan pembukaan secara resmi oleh Wakil Rektor 3 UNILA Prof. Dr. Karomani M.Si di gedung Smergo Walikota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UNILA mendukung penuh dan menyambut hangat seluruh peserta SNMPDN 2017 yang berasal dari seluruh kota di Indonesia. Dia merasa bangga karena acara ini merupakan pertama kali diadakan di UNILA. Sekaligus acara ini sebagai wadah untuk menjalin relasi antar sesama mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di seluruh Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan seminar nasional pendidikan yang mengusung tema “Peran Pemuda dalam Mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045” yang disampaikan langsung oleh Bapak Ismet Yus Putra, Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan dan Kewirausahaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pak Ismet menjelaskan bahwa sebagai mahasiswa penerima bantuan Bidikmisi harus bisa menjadi generasi emas, generasi emas yang dimaksud adalah menjadi mahasiswa yang berkompeten dibidangnya dan setelah lulus nanti bisa bermanfaat untuk masyarakat, nusa dan bangsa.

SMNPDN 2017 menjadi ajang untuk mengevaluasi satu tahun organisasi Permadani Diksi Nasional sekaligus untuk merancang program kerja selama satu tahun mendatang sebagai bukti nyata mahasiswa dan alumni Bidikmisi diseluruh indonesia terhada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Musyawarah dimulai dengan diskusi hangat antar sesama delegasi, kemudian dilanjut penyampaian Laporan Pengawasan Badan Pengawas, Laporan Pertanggungjawaban Badan Pengurus Pusat, pembahasan amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART), pemilihan Badan Pengurus Pusat yang baru, serta perancangan program kerja selama satu tahun mendatang.

Setelah pemaparan tersebut selesai, dilanjut dengan pemilihan ketua umum Permadani Diksi Nasional, ada 3 calon ketua umum yaitu Andry Hernandes Universitas Riau, Suriadi Universitas Malikusaleh Aceh dan Prakuta Wijaya Universitas Airlangga Semarang. Setelah melalui proses yang panjang terpilih sebagai Ketua Umum Permadani Diksi Nasional periode 2017-2019 adalah Andry Hernandes, mahasiswa Universitas Riau.

Pertemuan ini diakhiri dengan Seminar Kebudayaan Nasional di Gedung serbaguna UNILA dan malam kreasi seni nusantara yang menampilkan beragam kesenian dari perwakilan peserta seluruh wilayah Indonesia. Hadir pula Wakil Rektor III Universitas Lampung menutup secara resmi acara tersebut.

Oleh: Rachmad Adi Riyanto (Badan Pengawas PDN Periode 2015-2017) dan Ahmad Goniawan (FIS UNJ)

Categorized in: