UNJKita — Rabu (28/3), Agum Gumelar menyambangi kampus A Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam rangka memenuhi undangan forum kajian keislaman dari salah satu organisasi di kampus Rawamangun.
Merespon kedatangan Agum yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Puluhan mahasiswa mengadakan aksi guna menyampaikan aspirasi terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang disertai naiknya harga BBM non subsidi.
“Hari ini, pada 28 Maret 2018, kami BEM FIS UNJ bersama kawan-kawan mahasiswa melaksanakan aksi door stop sebagai respon dari kedatangan Pak Wantimpres, Agum Gumelar ke FIS UNJ dalam rangka menghadiri salah satu acara di Fakultas kami.” buka Roushan Ketua BEM FIS UNJ.
Aksi sendiri berlangsung di lobi Fakultas
Ilmu Sosial (FIS) UNJ pada pukul 17.30 WIB. Dalam aspirasinya, mahasiswa menuntut Agum dalam posisinya sebagai Watimpres agar menyampaikan aspirasi mereka kepada Presiden RI, Joko Widodo terkait masalah BBM.
“Aksi taktis yg diadakan oleh puluhan mahasiswa UNJ untuk menyampaikan aspirasi kepada Bapak Agum Gumelar, selaku Dewan Pertimbangan Presiden memiliki hak untuk menyampaikan kritik dan nasehat serta pertimbangan mengenai kebijakan yg dilontarkan oleh Presiden Jokowi.” jelas Fajar salah satu massa aksi.
Merespon aspirasi mahasiswa, Agum menyambut baik masukan tersebut dan merespon positif tuntutan mahasiswa.
“Beliau menyampaikan bahwa tidak sepakat dengan kelangkaan BBM subsidi dan naiknya BBM non subsidi dan ada permainan dari para spekulan.” tutup Fajar.