Komunitas Mahasiswa Berkebun (KMB) FMIPA UNJ merupakan sebuah organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang konservasi lingkungan. Kegiatan KMB FMIPA UNJ berkaitan dengan pemanfaatan lahan kosong di kawasan kampus FMIPA UNJ menjadi area berkebun secara kreatif dan inovatif sehingga diharapkan dapat terwujudnya urban farming di Ibu Kota Jakarta. Berbagai program kerja KMB FMIPA UNJ merupakan langkah konkret bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pedidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian Masyarakat.

Keberaaan KMB FMIPA UNJ diharapkan mampu menjembatani terwujudnya lingkungan hidup yang BERIMAN (BERsih, Indah, nyaMAN) serta tebentuknya masyarakat yang semaikin peduli terhadap kelestarian lingkungan sehingga cita-cita menjadikan lingkungan yang bersahabat dapat terwujud sesuai dengan visi KMB FMIPA UNJ.

Sejarah Berdirinya KMB

Komunitas Mahasiswa Berkebun (KMB) FMIPA UNJ adalah suatu organisasi yang dinaungi oleh Departemen Kesejahteraan Mahasiswa dan Lingkungan Hidup BEM Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta yang berdiri pada awal tahun 2015 dan saat ini diketuai oleh Mochamad Nurhadi dari Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2012.

Komunitas Mahasiswa Berkebun (KMB) FMIPA UNJ berawal dari gagasan seorang mahasiswa jurusan Biologi UNJ angkatan 2014 yaitu Desi Nur Setyawati yang peduli dengan kondisi lingkungan dikampus B khususnya disekitar Gedung FMIPA UNJ. Pada saat itu kondisi sekitar gedung FMIPA kotor oleh sampah yang berserakan akibat kencangnya angin musim hujan dan tempat penampungan sampah yang tidak layak. Dari hal tersebut tercetuslah sebuah ide untuk membuat lingkungan FMIPA bersih dan nyaman melalui kegiatan operasi bersih kampus. Kegiatan tersebut memperoleh dukungan dari ketua BEMJ Biologi UNJ Bagus Tito Wibisono. Setelah aksi nyata untuk kebersihan kampus, Desi Nur Setyawati mencetuskan sebuah ide untuk membuat gerakan berkebun berbasis ekologi dan edukasi. Ide tersebut disampaikan kepada Mochammad Nurhadi yang memiliki misi dan hobi yang sama. Beliau mengupayakan untuk terbentuknya sebuah organisasi bidang lingkungan hidup.

Pada Februari 2015, Bagus Tito Wibisono dilantik sebagai Ketua BEM FMIPA periode 2015-2016 setelah unggul dalam pemilihan umum OPMAWA FMIPA UNJ. Beliau kemudian menunjuk Mochamad Nurhadi sebagai Kepala Departemen Kesejahteraan Mahasiswa. Atas usul Mochammad Nurhadi, nama Departemen Kesejahteraan Mahasiswa kemudian diubah menjadi Departemen Kesejahteraan Mahasiswa dan Lingkungan Hidup. Gagasan untuk membentuk organisasi khusus yang bergerak di bidang lingkungan kemudian  dikembangkan hingga tercetuslah organisasi bernama Komunitas Mahasiswa Berkebun (KMB) FMIPA UNJ dengan Mochamad Nurhadi sebagai Ketua KMB dan Desi Nur Setyawati sebagai Wakil Ketua. Kemudian dibentuklah struktur kepengurusan dengan merekrut berbagai mahasiswa dari empat jurusan yang ada di FMIPA yaitu Kimia, Biologi, Fisika, dan Matematika. Proses pembentukan KMB FMIPA tidak terlepas dari peran serta para Pembina KMB FMIPA yaitu Ibu Sri Rahayu yang merupakan Dosen Jurusan Biologi dan Bapak Soni Teguh yang merupakan dosen Jurusan Fisika. Atas jasa kedua Dosen tersebut, KMB FMIPA mendapatkan pengarahan dan bantuan pendanaan.

Tidak lama setelah struktur kepengurusan KMB FMIPA terbentuk, KMB FMIPA UNJ secara resmi ditetapkan sebagai organisasi underbow Departemen Kesejahteraan Mahasiswa dan Lingkungan Hidup BEM FMIPA dengan SK Ketua BEM Fakultas MIPA periode 2015-2016 Bagus Tito WIbisono pada bulan Maret 2015. Struktur KMB terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Departemen. Departemen-departemen pada perjalanannya sampai saat mengalami perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan konsep organisasi tersebut.

Kegiatan KMB

Beberapa kegiatan telah dilaksanakan sebagai bentuk aplikasi program kerja yang telah dirumuskan. Beberapa kegiatan diantaranya yaitu kegiatan berkebun organik, biopori, pembuatan pupuk kompos, kampanye konservasi dan lain-lain.

Kegiatan berkebun merupakan kegiatan utama yang diadakan KMB FMIPA. Konsep berkebun mengedepankan aspek ekologi dan edukasi yakni dengan pemanfaatan barang-barang bekas sebagai media tanam serta menerapkan ilmu biologi dalam perawatan tanaman. Konsep berkebun yang dikembangkan adalah dengan berkebun organik atau tanpa menggunakan pupuk buatan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk cacing dan pupuk kompos hasil olahan sendiri.

 

media tanam barang bekas

Pembuatan Media Tanam dengan Barang Bekas

Lahan yang digunakan untuk berkebun adalah lahan kosong yang berada di kawasan Gedung FMIPA seperti lahan di depan laboratorium FMIPA, lahan depan komplek Sekretariat OPMAWA FMIPA UNJ.

lahan kosong

Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Berkebun

Komoditi utama hasil perkebunan KMB FMIPA adalah buah tomat, cabai dan sayuran seperti sawi hijau dan kangkung. Tanaman tersebut dipilih karena mudah untuk merawatnya serta tidak membutuhkan waktu lama untuk dapat memanennya. Selain itu terdapat pula tanaman papaya yang merupakan hadiah dari kunjungan ke perkebunan di kawasan Leuwinanggung. Hasil panen kemudian diperjualbelikan dengan system online. Mahasiswa yang memesan dapat langsung memilih sendiri sayuran yang hendak dibelinya sehingga sayuran dalam kondisi segar. Harga yang ditawarkanpun terjangkau layaknya harga sayuran di pasaran.

tomat kmb

Tanaman Tomat KMB FMIPA

Kegiatan lainnya adalah pembuatan biopori dan pupuk kompos. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala. Peralatan yang dibutuhkan merupakan bantuan dari Ibu Sri Rahayu yang merupakan Pembina KMB FMIPA. Lubang biopori dibuat untuk menambah daya serap tanah terhadap air sehingga diharapkan kampus FMIPA tidak lagi tergenang oleh air saat musim hujan. Sedangkan bahan pupuk kompos berasal dari dedaunan yang ada di kawasan Kampus FMIPA UNJ.

pupuk kompos kmb

Pembuatan Pupuk Kompos Olahan

biopori

Pembuatan Lubang Biopori

Beberapa kegiatan lainnya yakni Wisata Hijau. Wisata hijau merupaka kegiatan mengunjungi daerah yang menjadi percontohan urban farming. Tempat yang pernah dikunjungi KMB FMIPA salah satunya adalah adalah Perkebunan Leuwinanggung Depok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan anggota KMB FMIPA dalam pengelolaan program. Para anggota KMB FMIPA dapat terjun langsung untuk menyaksikan proses berkebun skala besar.

kunjungan leuwinanggung 2

Kunjungan KMB FMIPA ke Perkebunan Leuwinanggung Depok.

Tempat lain yang dikunjungi KMB FMIPA adalah Rumah SOPAN Bekasi yang merupakan kediaman dari Pembina KMB FMIPA yakni Bapak Soni Teguh. Rumah SOPAN merupakan rumah yang mengaplikasikan pengelolaan lingkungan berbasis rumah tangga. Pada kunjungan tersebut para anggota KMB FMIPA mendapatkan pengarahan mengenai cara berkebun organic, biopori, sumur resapan, dan pengelolaan taman.

kunjungan sopan kmb

Kunjungan KMB FMIPA ke Rumah Sopan Bekasi

Saat ini KMB FMIPA terus mengembangkan konsep-konsep urban farming berbasis konservasi lingkungan. Dalam usianya yang belum genap satu tahun, KMB FMIPA terus melangkah untuk berkonstribusi nyata dalam mewujudkan kelestarian lingkungan. Sebuah kebahagiaan bagi kami untuk menumbuhkan tunas-tunas generasi hijau yang akan menjadi pionir dalam gerakan go green. Dalam waktu dekat yakni Jumat-Minggu (25-27 Desember 2015), KMB akan mengadakan TUNAS KMB yang merupakan kegiatan pelatihan (berkebun organic, biopori, pengelolaan sampah, pengelolaan taman, dll) di Rumah SOPAN Bekasi.

Anda tertarik bergabung bersama kami? Yuk segera daftarkan diri dengan cara ketik : TUNAS_NAMA_PRODI_ANGKATAN_NO. HP kirim ke 08979839083. Kami Tunggu ya…

 

Mochamad Nurhadi
Ketua Komunitas Mahasiswa Berkebun (KMB) FMIPA UNJ

Categorized in: