UNJKita.com – Air mengalir bagai syahdu, bagai kelopak mekar ku merindu. Menanti senyum manis dirimu, bagai air yang segarkan ragaku. Belum lama ini setelah Hari Puisi pada tanggal 21 Maret 2017, kali ini kita memperingati Hari Air Sedunia pada tanggal 22 Maret 2017.
Ada banyak cara unik dan kreatif untuk memperingati hari air sedunia, salah satunya yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (BEM UNJ) bersama dengan Komunitas Mahasiswa Berkebun Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNJ yang telah menyelenggarakan peringatan Hari Air Sedunia di Gedung Dewi Sartika Lantai 1, Kampus A UNJ dimulai dari pukul 13.00 WIB.
Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dengan membuat sebuah tantangan yang dapat diikuti oleh seluruh civitas akademika Universitas Negeri Jakarta, dengan cara mengunggah foto beserta twibbon yang telah disediakan oleh BEM UNJ. Kemudian peserta dapat mengunggah foto tersebut di Instagram pribadi mereka dengan menambahkan tagar yang sudah ditentukan, dan tak lupa untuk mentautkannya ke akun instagram resmi BEM UNJ.
Selanjutnya, peserta yang telah mengunggah foto mendatangi stand acara di Gedung Dewi Sartika lantai 1 dan menunjukan hasil foto unggahan. 100 orang tercepat akan mendapatkan satu tempat minum (tumbler) secara gratis.
“Latar belakang dari kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar dari LH DAGRI BEM UNJ untuk mengajak mahasiswa/i UNJ agar lebih peka terhadap apa yang ada disekeliling mereka. Termasuk hal yang berkaitan dengan hidup mereka sehari-hari,” jelas Rusdyansyah Masyur, Staf Departemen Dalam Negeri BEM UNJ.
Program Sahabat Lingkungan Berkontribusi yang disingkat Saling Berkontribusi dimana salah satunya adalah PHBL (Perayaan Hari Besar Lingkungan hidup) adalah cara BEM UNJ untuk berkampanye dan mengajak civitas akademika UNJ. Di momen hari air ini, dengan cara sederhana BEM UNJ mengajak Mahasiswa agar lebih peka dan sadar betapa pentingnya air dalam kehidupan, mengurangi pembelian air minum dalam kemasan, serta mengajak mahasiswa memakai tumbler untuk upaya mengurangi pemakaian botol plastik yang dipakai berkali-kali.
“Menurut saya kegiatan ini sangat baik, karena air adalah elemen penting bagi keberlangsungan hidup manusia serta peran BEM UNJ dengan peduli terkait hal ini membuktikan bahwa BEM UNJ sudah memenuhi andilnya dalam ikut berjuang terhadap gerakan yang ada,” ujar Muhammad Rizqi, mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni 2013.
Kegiatan ini turut mendapat antusiasme yang cukup besar dari masyarakat UNJ, yang dapat dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang mengantre untuk memperlihatkan unggahan fotonya di stand acara tadi.
“Dengan cara membagikan tumbler secara tidak langsung kita diberikan pencerdasan terkait untuk menjaga kelestarian alam khususnya air ternyata bisa dimulai dari cara sederhana dan semoga BEM UNJ akan selalu mengadakan kegiatan dengan melibatkan mahasiswa seluruhnya,” ungkap Tiara Yuningtyas, mahasiswa Fakultas Ekonomi 2016