UNJKita.com – Tahukah kalian tentang salah satu perguruan tinggi negeri tertua di Indonesia? Ya, salah satunya adalah Universitas Negeri Jakarta. Salah satu universitas negeri terbaik yang berada di pusat ibukota negara Indonesia. Tapi tahukah kalian tentang salah satu program studi yang ada di UNJ? Ya, prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kali ini kita akan mengupas habis dan memperkenalkan prodi penghasil guru-guru yang merupakan pencetak anak-anak bangsa yang akan membangun negeri ini menjadi lebih baik! Yuklah kita bahas seputar prodi favorit di UNJ ini!
1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Prodi ini merupakan salah satu Program Sarjana (S-1) di Universitas Negeri Jakarta. Kalau dahulu memang hanya sampai Program Diploma (D-II), tetapi di tahun 2006 telah resmi berganti menjadi Program Sarjana (S-1) sampai saat ini. Mata kuliah yang diajarkan di sini juga beraneka ragam mulai dari IPA, IPS, PPKn, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Penjas-orkes, Micro Teaching, Pra-Kondisi ke-SD-an, Manajemen Pendidikan, Logika, hingga Psikologi Pendidikan. Di PGSD UNJ diajarkan materi secara konsep dasar nya dan bagaimana memahami sifat/sikap/tingkah laku usia anak SD di kelas maupun diluar kelas. Prodi ini yang nantinya akan melahirkan bakal calon guru-guru sekolah dasar terbaik yang akan mengajarkan anak bangsa agar menjadi masa depan bangsa yang berguna dan bermanfaat untuk Indonesia!
2. Letak Kampus
Tentu kalian mengira kampus kita berada di Rawamangun ya? Jika kalian beranggapan seperti itu maka sayang sekali, kalian salah. Prodi PGSD UNJ mempunyai gedung kampus tersendiri, bahkan bisa dikatakan paling jauh dari kampus pusatnya, di Rawamangun. Ya! Prodi PGSD berada di Kampus E UNJ yang beralamat di Jalan Setiabudi I nomor 1, Jakarta Selatan. Letaknya berada persis disamping SMAN 3 Teladan Setiabudi dan di seberang Polsek Setiabudi. Kalian baru tahu atau bahkan tidak percaya? Yuk lah berkunjung ke kampus PGSD.
Bingung jika memakai transportasi umum? Tenang saja. Jika kalian ingin menuju Kampus E PGSD UNJ menggunakan kereta api Commuter Line, kalian turun di Stasiun Sudirman, lalu tap keluar melalui pintu stasiun yang berada di lantai atas. Kemudian berjalan kaki kearah kiri menyusuri pinggir jalan, tanya saja SMA 3 Setiabudi / Polsek Setiabudi, pasti orang-orang tahu kok. Jika kalian menggunakan fasilitas TransJakarta (Busway), maka kalian bisa turun di Halte Dukuh Atas 1 atau Halte Dukuh Atas 2, lalu ikuti petunjuk yang sama dengan tadi. Estimasi waktu berjalan kaki, cukup 10 menit kalian akan tiba di gerbang Kampus E PGSD UNJ. Mudah bukan?
penerimaan mahasiswa baru di pgsd unj (sumber: bem pgsd unj)
3. Budaya
Anak kuliahan ya? Wah berarti ke kampus pakaian nya trendy semua ya?
Eittts, tidak untuk di Kampus E PGSD. Kampus prodi ini memiliki budaya dalam berpakaian.
- Senin : Kemeja Putih (Atasan) – Celana/Rok Bahan Hitam (Bawahan)
- Selasa : Batik Bebas (Atasan) – Celana/Rok bahan warna bebas (Bawahan)
- Rabu : Seragam Pramuka
- Kamis : Batik PGSD (Atasan) – Celana/Rok bahan warna bebas (Bawahan)
- Jumat : Pakaian Muslim (untuk Muslim) dan pakaian yang sopan (untuk Non-Muslim)
Maksud diterapkannya budaya berpakaian di kampus ini adalah membiasakan mahasiswa/i untuk berpakaian rapi dan sopan, karena mereka kelak akan menjadi contoh dan panutan bagi siswa-siswa nya di sekolah.
Tidak ketinggalan, di lingkungan kampus PGSD ini sangat kental dengan budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun). Mulai dari mahasiswa, dosen, staff karyawan, cleaning service, hingga satpam kampus pun ramah dan santun.
Jadi jangan sungkan untuk berkunjung ke Kampus E PGSD yang identik dengan kata rapi dan santun!
Lorong lantai 3 Gedung PGSD UNJ @dickyrenaldy.com
4. Fasilitas Kampus
Pisah dengan kampus pusatnya berarti fasilitas nya minim dong? Jawabannya TIDAK. Kampus E PGSD mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang berada di Rawamangun. Kampus ini memiliki Ruangan Aula di lantai 3 yang mampu menampung hingga 120 orang, biasa digunakan untuk acara-acara seperti seminar, pelatihan, atau rapat. Gedung tiga lantai ini difasilitasi pendingin ruangan (AC) dan satu unit komputer di masing-masing ruangan kelas. Terdapat pula koneksi Wi-Fi di setiap lantai nya, sehingga mahasiswa/i tidak akan kesulitan mencari referensi jawaban saat sedang diskusi tanya-jawab dalam presentasi. Ruangan kelas nya pun pukul 07.00 WIB, sudah bisa ditempati. Berbeda dengan kampus yang di Rawamangun, datang pukul 07.30 WIB saja pintu utama gedung salah satu fakultas nya masih terkunci.
Masalah tempat ibadah untuk muslim? Tenang saja, walaupun PGSD hanya tingkat prodi tetapi mempunyai Musholla sendiri. Musholla Al-Fatah atau sering disebut MAF merupakan tempat ibadah mahasiswa/i, dosen PGSD, bahkan warga sekitar kampus. MAF juga digunakan sebagai tempat menyelenggarakan suatu acara kajian. Selain itu, diluar waktu shalat, mahasiswa/i menggunakannya sebagai tempat istirahat sejenak jika sedang kelelahan atau menunggu dosen masuk kelas.
Di belakang Kampus PGSD terdapat asrama Kaimana. Asrama ini diperuntukkan untuk orang-orang yang berasal dari bagian timur negara Indonesia. Ini merupakan kerjasama pemerintah Kaimana (Papua Barat) yang ada disana dengan PGSD untuk memfasilitasi mahasiswa/i mereka yang sedang menempuh perkuliahan di PGSD. Terdapat asrama putra dan putri yang terpisah serta lapangan yang cukup luas di depannya, biasa digunakan untuk kegiatan Voli oleh mahasiswa/i PGSD pada sore hari.
Eitts, jangan kaget, PGSD UNJ memiliki SD Laboratorium PGSD lhoo! Bukan SD Labschool, tetapi SD Laboratorium PGSD UNJ. Letaknya berada di samping kampus, SD inipun memiliki lapangan sendiri didalam sekolahnya, yang digunakan oleh mahasiswa/i PGSD untuk kegiatan Futsal di sore harinya.
Ada asrama, ada SD sendiri. Kebayang dong gimana luasnya Kampus E PGSD UNJ ?
5. Prestasi
mahasiswa pgsd punya banyak prestasi tingkat nasional dan internasional
Jangan anggap remeh kemampuan dan kecerdasan mahasiswa/i PGSD, karena kampus nya terpisah jauh. Justru itu keuntungan, karena mahasiswa/i PGSD bisa lebih meng-explore kemampuannya tanpa ada gangguan dari prodi lain. Berikut nama mahasiswa/i beserta prestasinya dibidang olahraga maupun akademik (periode 2015 – 2016):
[Tingkat Fakultas]
- Team Basket Putra PGSD (Juara I Basket di Dekan Cup FIP UNJ 2015)
- Team Futsal Putra PGSD (Juara I Futsal di Dekan Cup FIP UNJ 2015)
- Alfa Juliansyah (Juara I Pro Evolution Soccer ‘PES’ di Glory Champion Cup FIP UNJ, November 2016)
- Euis Cahyati (Juara I Fotografi di Glory Champion Cup FIP UNJ, Desember 2016)
[Tingkat UNJ]
- Angga Prajogo (Juara II Basket Putra mewakili Fakultas Ilmu Pendidikan di Rektor Cup XXV, 2015)
- Team Futsal Putra PGSD
- – Juara II Futsal di PLS Cup 2015
- – Juara II Futsal di Electro Cup 2015
- – Juara II Futsal di Teknologi Pendidikan Cup 2016
- Intan Prastiawati, Marciana Martin Moris, dan Raden Maulika (Juara I Voli Putri mewakili Fakultas Ilmu Pendidikan di Rektor Cup XXVI, Mei 2016)
- Angga Prajogo dan Heri Junaedi (Juara II Basket Putra mewakili Fakultas Ilmu Pendidikan di Rektor Cup XXVI, Mei 2016)
- Palupi Mutiasih (Peringkat III dan Mawapres Inspirasi tingkat Universitas, April 2016)
- Team Volley Putra PGSD (Juara I Voli di PLB Open Championship (POC), November 2016)
[Tingkat Nasional]
- Endang Rachmawati (Pemenang Hibah Dana Dikti – PKMM – Pelatihan Membuat Lele (Electronic Learning) untuk Menunjang Profesionalisme Guru se-Kelurahan Rawa Bunga)
- Palupi Mutiasih. Duta Promosi Wisata Wakatobi 2014 – 2016. Terpilih sebagai salah satu penulis karya inspiratif mahasiswa penerima Bidikmisi se-Indonesia untuk diterbitkan dalam buku 99 Pembidik Mimpi – Dikti, Juli 2016
- Dewi Yuliawati (Medali Emas lomba Dayung – PON Bandung, 2016)
- Team Futsal Putri PGSD (Juara IV Futsal Putri di FE Championship, Desember 2016)
[Tingkat Internasional]
- Anisa Sholihat (Speaker di International Youth Singapore Cultural and Education Exchange, Agustus 2016)
- Dewi Yuliawati (Timnas Indonesia lomba Dayung di Olimpiade Rio de Janeiro – Brazil, 2016)
Cukup sampai disini dulu ya penjelasan tentang Pendidikan Guru Sekolah Dasar – UNJ.
Oleh: Rizqi Aditya Pratama
www.bemjpgsd-fip-unj.blogspot.co.id