Menjadi mahasiswa menuntut kita untuk menjadi lebih disiplin dalam hal mengatur keuangan. Terutama jika kita berkuliah di perantauan, banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan. Dari mulai biasa sewa kosan atau kontrakan. Belum lagi jika dihitung dengan biaya makan sehari-hari, penugasan, transportasi dan sebagainya.
Tentunya jika kita tidak dapat mengatur keuangan kita dengan baik. Akan banyak kendala yang akan kita temui, kesulitan bisa datang sewaktu-waktu. Semisal ketika dalam perkuliahan kita dituntut untuk mengumpulkan tugas dalam bentuk cetak. Pastinya butuh biaya untuk mencetak tugas-tugas kita dalam lembaran-lembaran. Atau di awal bulan ketika tenggat waktu membayar sewa kosan bagi kalian yang merantau.
Juga kebutuhan transportasi sehari-hari dan makanan. Jangan sampai kalian kehabisan uang untuk pergi ke kampus atau harus makan mie instan di akhir bulan. Untuk yang terakhir pasti kalian pernah mendengar, atau bahkan memiliki teman yang akhirnya tumbang karena sakit akibat terlalu sering mengkonsumsi mie instan. Jangan sampai hal itu terjadi ya, karena tentunya akan membuat proses perkuliahan terganggu.
Untuk itu, Pemburu Kampus akan memberikan tips nih untuk kalian. Bagaimana cara mengelola keuangan untuk mahasiswa, apa aja yang bisa kita lakukan juga tips and tricknya. Yuk disimak!
Ngekost dekat kampus
Ini jadi hal yang dasar banget nih untuk semua mahasiswa yang merantau. Usahakan kalian menyewa kos atau kontrakan yang berlokasi di sekitar kampus. Loh, emang ada bedanya ya sama kosan yang tidak berdekatan dengan kampus? Tentunya iya dong. Karena dengan kalian menyewa kos atau kontrakan yang berdekatan dengan kampus. Kalian dapat melakukan penghematan biaya transportasi.
Jadi kalian bisa nih ke kampus cukup dengan berjalan kaki saja tanpa perlu mengeluarkan sepeser pun biaya untuk sampai ke tempat perkuliahan kalian. Selain itu juga, dengan berjalan kaki kalian bisa lebih aktif bergerak dan dapat mengurangi emisi karbon yang biasa dikeluarkan kendaraan. Jadi selain lebih hemat, lebih sehat juga nih untuk kalian dan juga untuk bumi.’
Baca Juga: Tips Liburan Hemat ala Mahasiswa
Sharing room bersama teman
Selanjutnya nih, masih sama juga untuk sobat-sobat mahasiswa perantau. Kalian bisa nih untuk kemudian berbagi kamar dengan teman kalian. Meskipun tidak semua kosan menerapkan kebijakan berbagi kamar atau yang bahasa kecenya sharing room. Tapi kalian bisa kok menemukan kosan atau kontrakan yang menerapkan sharing room ini. Dengan sharing room ini, kalian bisa menghemat biaya sewa kalian dari mulai 25% sampai dengan 50%.
Pastinya lebih hemat kan daripada menyewa kamar sendiri. Tapi jangan lupakan juga aspek kenyamanan dan kebersihan ya. Kalian dan partner kalian harus sama-sama berkomitmen untuk dapat berbagi tugas membersihkan dan merapikan kamar kalian. Karena tentunya kalian pasti gak nyaman kan berbagi kamar kotor. Niatnya mau hemat tapi nanti malah sakit-sakitan akibat tidak menjaga kebersihan tempat tinggal.
Tentukan prioritas pengeluaran
Nah ini nih yang kemudian perlu kalian jadikan catatan. Baik bagi mahasiswa yang ngekos atau pun juga yang tidak. Kalian perlu membuat prioritas pengeluaran. Dengan adanya daftar prioritas ini, kalian bisa bedakan nih mana kemudian pengeluaran yang penting dan yang bisa ditunda. Semisal pengeluaran untuk keperluan tugas lebih penting pastinya daripada pengeluaran untuk subscribe layanan streaming hiburan.
Untuk itu kalian harus cermat dalam menentukan mana yang lebih prioritas. Dan setelahnya jangan lupa juga berkomitmen daftar prioritas ini ya. Jangan karena nantinya ada film yang baru rilis di layanan streaming favorit kalian. Uang untuk keperluan tugas kalian malah kalian gunakan untuk memperpanjang subscribe.
Buat anggaran bulanan
Daftar prioritas pengeluaran sudah, nah setelahnya nih kalian perlu adanya daftar anggaran dalam satu rentang waktu. Bisa dalam hitungan hari, minggu, atau bulanan. Kalian bisa buat catatan anggaran kalian untuk pengeluaran masuk dan juga pengeluaran. Sehingga kemudian kalian bisa nih melihat seberapa banyak pemasukan yang kalian terima baik itu dari uang jajan dari orang tua atau gaji dari tempat kalian kerja freelance.
Dari daftar tersebut kemudian kalian bisa kurangkan dengan biaya pengeluaran kalian dalam sebulan. Sehingga kemudian kalian bisa nih mendapat uang lebih yang kemudian dapat kalian tabung untuk keperluan mendesak semisal biaya pengobatan jika sewaktu-waktu kalian sakit. Atau juga semisal nantinya untuk berwisata di libur semester nanti.
Cari pemasukan tambahan
Yang terakhir nih, kalian bisa kemudian mencari pemasukan tambahan lewat pekerjaan-pekerjaan freelance. Bagi kalian yang suka mengorganisir satu event, kalian bisa mengikuti event organiser. Atau untuk kalian yang suka desain, kalian bisa nih open submission karya kalian. Dengan memiliki pemasukan tambahan lewat pekerjaan freelance. Pasti akan membantu banget nih untuk kalian dalam mengelola keuangan kalian.
baca di sini: kerja sampingan mahasiswa
Bahkan jika mencukupi, kalian bisa membayar uang kuliah kalian dengan uang hasil freelance kalian. Selain pemasukan tambahan, kalian bisa juga mendapatkan pengalaman kerja serta bertemu orang baru. Selama tidak mengganggu proses perkuliahan kalian, freelance punya banyak manfaat untuk kalian.
Yak itu sekian tips and trick tentang bagaimana mengelola keuangan untuk kalian sobat Pemburu Kampus. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat untuk kalian!
Comments