Manusia dalam aktivitas sehari – harinya membutuhkan wadah untuk membawa keperluannya. Seperti membawa peralatan sekolah, alat make up, pakaian, makanan, laptop dan sebagainya. Untuk memasukan semua perlengkapan tersebut dibutuhkan wadah yang dapat menampung barang-barang tersebut agar dapat bepergian dengan penuh percaya diri dan tidak perlu khawatir barang akan tercecer berjatuhan.
Di pasaran tersedia berbagai jenis wadah seperti ransel, koper, keranjang dan lain-lain. Berbagai bentuk, motif, warna dan hargapun beragam tergantung pada kualitas wadah tersebut. Salah satu bentuk wadah yang sering digunakan adalah ransel.
Lalu, bagaimana dengan tunanetra? Mereka sering sekali merasa kesulitan dalam mencari alat tulis yang jatuh, membutuhkan waktu yang lama dalam meraba penyimpanan buku dan tongkat, sering kali lupa dengan posisi ransel yang diletakan seperti saat shalat di mesjid, di loker perpustakaan serta kebingungan saat barang di ransel tercampur.
Menangani hal tersebut, Muhammad Fahrizal, Rafi Fikri dan Popi Rahayu melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) melahirkan Natuna (Ransel Asistif Tunanetra) sebagai solusinya. Natuna merupakan ransel yang dilengkapi dengan ruang – ruang khusus dengan setiap ruangnya bertuliskan huruf braille. Ransel Natuna juga dilengkapi alarm yang berupa remote control dan speaker, diharapkan dengan menggunakan ransel Natuna yang di ciptakan ini tunanetra mampu menemukan posisi ranselnya dengan mudah dan membantu orientasi perabaan dilingkungan sekitarnya.
Cara ransel Natuna sama seperti alarm mobil dengan menekaan tombol pada remote. Selain itu dilengkapi dengan sistem GPS yang memudahkan tunanetra dan orang terdekat tunanetra seperti keluarga dan teman sebaya dapat mengetahui keberadaan ransel ketika mengalami pencurian atau tertinggal, dilengkapi juga dengan kunci pengaman pada ransel untuk menghindari pencurian.
Fitur Ransel Natuna
Pada ransel Natuna ini, terdapat slot untuk informasi pemilik ransel dengan format nama, alamat, nomor telpon dan media sosial yang tersedia dalam bentuk huruf biasa dan braille. Hal ini dilakukan karena apabila ransel tersebut hilang maka akan mudah dikembalikan kepada pemilik ransel. Keunggulan lain dari ransel Natuna adalah bahan-bahan ransel yang berkualitas dengan dilapisi bahan fospor yang berfungsi sebagai penanda ketika tunanetra menyebrang jalan maka bahan fosfor tersebut memantulkan cahaya dari sorot lampu kendaraan. Ransel Natuna ini juga dilapisi bahan anti air dan benturan keras. Jadi nyaman untuk dipakai tunanetra dalam bepergian.
Menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), Rafi dan kawan-kawan terus melakukan yang terbaik agar Natuna dapat terwujud secara nyata dan menjadi solusi bagi kaum tunanetra.