Breakout, Cetak Belasan Prestasi Regional dan Nasional Dalam Waktu 4 Bulan

Menyandang status mahasiswa sejatinya penuh akan sebuah tanggung jawab. Mahasiswa memiliki tuntutan untuk bisa berkontribusi pada lingkungan sekitar dan itulah yang kemudian menjadi dasar bagi sekelompok pemuda yang diprakarsai oleh salah satunya yaitu Ariq Fauzan Hakim (Akuntansi UNJ 2014) ini mendirikan komunitas prestasi di lingkungan Universitas Negeri jakarta.

Pertengahan Maret  2018 lalu merupakan titik di mana pengalaman di ajang perlombaan tingkat nasional dapat menjadi manfaat bagi banyak orang. Komunitas yang didirikan oleh Ariq dkk ini memunculkan semangat baru untuk berprestasi di lingkungan masyarakat UNJ. Paradigma baru telah terbentuk bahwa menjadi seorang yang berprestasi bukanlah sebuah eksklusivitas segilintir orang, namun dapat dimiliki oleh semua orang. Masyarakat UNJ pun menyambut baik keberadaan komunitas Breakout. Terlihat dari antusias mahasiswa yang mendatangi sesi latihan debat yang diagendakan setiap pekannya.

Saat ini keanggotaan Breakout telah mencapai 30 orang, dan jumlah ini masih akan terus bertambah seiring pelatihan rutin yang diadakan oleh Breakout. Sistem perekrutan yang fleksibel yaitu tidak adanya oprec khusus di waktu tertentu, membuat banyak mahasiswa ingin bergabung untuk belajar dengan semangat yang tinggi. Tidak berhenti sampai disitu, pengkaderan anggota baru yang dibina langsung oleh mereka yang sudah berpengalaman di Breakout menjadikan beberapa anggota Breakout dapat mengukir prestasi pertama mereka di beberapa event lomba.

Berlatar belakang keinginan untuk menebar manfaat sebanyak-banyaknya juga menjadi dasar diterapkannya sistem multilevel marketing dalam proses perekrutan anggota Breakout. Multilevel Marketing adalah strategi pemasaran di mana tenaga penjual (sales) tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang mereka hasilkan, tetapi juga atas hasil penjualan sales lain yang mereka rekrut (www.dictio.id, diakses pada 25 Mei 2018).

Sistem yang diterapkan dalam Breakout memberi kesempatan kepada setiap anggota untuk memiliki tanggung jawab tersendiri dalam mengajak orang lain untuk ikut berprestasi yang juga memberikan manfaat kepada orang lain. Bermanfaat dengan cara menginspirasi mereka untuk menjadi berprestasi pula. Sistem ini berjalan seperti akar yang menjalar ditanah, tidak terlihat namun pergerakannya menguatkan sebuah pohon.

Kini setelah apa yang ada dalam pencapaian yang ditorehkan oleh Breakout, menyajikan sudut pandang yang berbeda, bahwa untuk menjadi seorang yang berprestasi bukanlah hal yang sulit bahkan menakutkan. Berprestasi bukan miliki pribadi tetapi merupakan milik setiap orang. Setiap orang yang mau berikhtiar dalam menjalani proses atau perjalanannya. Paradigma ketika dahulu berprestasi merupakan cara seseorang meningkatkan kualitas diri sendiri, kini berubah menjadi bagaimana berprestasi dapat menginspirasi. Membangun lingkungan yang positif dan beriklim prestatif, itulah yang sejak awal menjadi target dari Breakout dan tidak disangka-sangka pencapaiannya justru lebih dari itu. Karakter  pribadi yang tahan uji, dapat bekerjasama, pantang menyerah seakan tertanam dalam diri setiap anggota. Dan yang paling penting adalah menebarkan semangat berprestasi di lingkungan sekitar.

Selamat dan sukses untuk para penembus awan (sebutan anggota Breakout), teruslah menjadi sosok inspiratif bagi sekitar, tanamkan keberanian untuk terus bergerak dengan progresif, tebar sebanyak-banyaknya manfaat bagi sekitar. Break The Resistance!

Daftar Prestasi Breakout

Instagram Breakout: @menembus.awan

editor: ihsan