“Beri aku 10 pemuda, maka akan ku goncangkan dunia” –Ir.Soekarno
“Bertindak dalam semangat yang tinggi di atas semua kelamahan diri, mengubah orang biasa menjadi pemenang” – Mario Teguh
Teknologi merupakan sesuatu yang tak asing lagi bagi masyarakat di seluruh dunia. Seiring berjalannya waktu, zaman semakin berkembang, diikuti dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sejarah mengenai bagaimana perkembangan teknologi hingga saat ini, tentu tidak lepas dari permasalahan kehidupan sehari-hari yang kemudian dicari solusi untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Dalam hal ini, teknologi elektronika menjadi satu sorotan secara nyata dalam penggunaannya. Elektronika merupakan suatu cabang ilmu elektro yang mempelajari mengenai arus lemah. Meliputi alat-alat elektonik diantaranya adalah robotika. Dalam robotika, elektronika akan berfungsi sebagai jaringan syaraf-syaraf untuk mersakan dan jalur transportasi data ke pusat dan ke aktuator-aktuator ataupun output lainnya. Sistem ini akan menghubungkan antara sistem mekanik dan pusat pengontrolan.
Robot pertama kali diperkenalkan oleh seorang penulis dari Czech yang bernama Wright Karel Capek pada tahun 1921. Robot makin populer sekitar tahun 70-an. Berawal dari para ilmuwan biologi pada saat itu ingin menciptakan makhluk yang mempunyai karakteristik seperti yang mereka inginkan dan menuruti segala yang mereka perintahkan, dan hingga saat ini makhluk yang mereka ciptakan tidak pernah terwujud menjadi kenyataan. Pada abad modern bermacam-macam robot dicipta dan digunakan dalam industri, rumah sakit, transportasi, pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Seperti robot yang digunakan untuk mengecat mobil, robot yang digunakan untuk merakit komponen elektronik dan juga humanoid robot yaitu robot yang memiliki muka, yang mampu berjalan dan bertindak seperti manusia.
Menyikapi hal tersebut, Mahasiswa Teknik Elektronika Universitas Negeri Jakarta, yang terdiri dari dua prodi yakni Pendidikan Teknik Elektronika (S1) dan Teknik Elektronika (D3) berinisiatif untuk mengembangkan kemampuan di bidang robotik. Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Program Studi mengadakan suatu ajang kompetisi di bidang robotika mulai dari tingkat SMA/K hingga Mahasiswa/Umum di tingkat Nasional. Kegiatan ini diberi nama Electro Open Robotic (EOR).
EOR merupakan suatu program kerja dari Departemen Keilmuan, Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Teknik Elektronika yang bekerjasama dengan Robotic Club UNJ. Saling bahu-membahu untuk memajukan teknologi di Negara tercinta, adalah tujuan utama diseleggarakannya kegiatan ini. Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap setahun sekali dalam kurun waktu 7 tahun terakhir.
Pada tahun 2017 ini, EOR kembali diadakan. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, EOR pada tahun ini yakni pada generasi ke-8 mengalami suatu perkembangan ide, sehingga namanya menjadi EOR 8+. Hal ini di-latar belakang-i oleh kegiatan yang akan dilakukan dalam event ini mendapat tambahan. Pada tahun sebelum-sebelumnya, perlombaan hanya seputar robot Line Follower, yakni robot yang bisa bergerak mengikuti jalur panduan garis. Garis pandu yang di gunakan dalam hal ini adalah garis putih yang di tempatkan pada permukaan berwaran gelap, ataupun sebaliknya, garis hitam yang ditempatkan pada permukaan berwarna putih. Namun pada EOR 8+ ini, cabang perlombaan ditambah dengan PLC. Programmable Logic Controller (PLC) adalah sebuah rangkaian elektronik yang dapat mengerjakan berbagai fungsi-fungsi kontrol pada level-level yang kompleks.
Tujuan diadakannya event ini tidak lain adalah untuk mewadahi kalangan muda, siswa SMA/K dan Mahasiswa untuk meningkatkan kreatifitas, jiwa kompetensi, serta pengembangan diri dalam bidang teknologi, khususnya robotika dan otomasi. Output yang diharapkan bagi para peserta adalah meningkatkan kepercayaan diri sehingga mampu bersaing di tingkat Nasional, tanggap teknologi dan lingkungan. Dengan diadakannya event ini, diharapkan para pemuda Indonesia dapat membangun negeri ini dengan teknologi.
Dalam era modern ini, kontribusi pemuda sangat berperan penting khususnya dalam bidang teknologi. Hal ini kemudian menjadi dasar tema EOR 8+ ini, yang juga dilaksanakan pada hari sumpah pemuda,yakni “Dengan Teknologi Pemuda Membangun Negeri”. EOR, berupaya memfasilitasi pemuda untuk mengembangkan minat dan bakatnya di bidang teknologi, khususnya robotika dan otomasi.
Dalam perlomban ini, diharapkan memberikan dampak yang sangat positif dan membangun di dunia pendidikan Indonesia. Tidak hanya berjuang memenangkan kompetisi, namun esensi dari perlombaan tersebut adalah untuk menciptakan robot untuk media pembelajaran, media pendidikan, dan memberikan manfaat bagi umat manusia. Dengan harapan para pemuda Indonesia dapat menjadi pionir terdepan dalam bidang teknologi untuk menjadikan bangsa Indonesia yang lebih maju di kancah Internasional.
Adapun beberapa manfaat mempelajari bidang robotika yakni :
- Merangsang otak untuk dapat berpikir sistematis dan terstruktur
2. Meningkatkan kemampuan motorik
3. Merangsang untuk memiliki kemampuan problem solving
4. Meningkatkan kecerdasan, daya kreativitas dan imajinasi
5. Melatih kerjasama dan meningkatkan rasa percaya diri
6. Melatih kesabaran
7. Meningkatkan kemampuan dalam bidang Science, Technology and Math
Bentuk kegiatan tersebut yakni Robot Line Follower yang terdiri dari 3 orang dalam setiap tim. Dimana setiap anggotanya berasal dari satu instansi yang sama. Sedangkan PLC (Programmable Logic Controller) terdiri dari 2 orang dalam satu tim, yang berasal dari instansi yang sama. Adapun pelaksanaan pendaftaran kegiatan ini dimulai pada tanggal 14 Agustus 2017. Sedangkan perlombaan akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 Oktober 2017. Dengan ketentuan pendaftaran yakni, peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh pada website. Kemudian melakukan pembayaran registrasi. Pendaftaran dianggap sah apabila panitia pendaftaran telah menerima seluruh kelengkapan pendaftaran.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh civitas akademika Universitas Negeri Jakarta dapat berpartisipasi sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan Indonesia.
Oleh : Viyayanti Vatmala