Goodiebag Mahasiswa, ide ini terfikir kan oleh saya pada suatu lamunan disore itu. Ketika itu saya mendapatkan tanggung jawab untuk melaksanakan sebuah event lomba menulis tentang kampus. Beda, itu lah yang ada difikiran saya ketika melamun kala itu ketika memikirkan konsep “beda” yang ada diperhelatan lomba kepenulisan ini.

Dalam lamunan ini, saya teringat cerita kawan saya yang pada beberapa hari lalu bercerita tentang wirausahanya dan kesulitan dia memasarkan produknya. Saya pun berfikir dengan ditunjuknya saya sebagai penanggung jawab lomba ini saya bisa membantunya. Awal rencananya saya adalah mencoba mengajaknya menjadi sponsor acara kami dengan memberi produknya pada kami sebagai hadiah bagi pemenang lomba, dan feed back bagi ia adalah pasca lomba, produknya akan kami bantu pemasarannya.

Kemudian belum selesai lamunan itu saya kembali teringat bahwa banyak juga mahasiswa UNJ yang senasib dia. Dan tiba-tiba saya ingat pula kalau dana penyelenggaraan lomba ini juga terhitung tidak terlalu besar. Saya pun berhenti melamunkan hal-hal tersebut dan mendiskusikan dengan senior saya yang memberi tanggung jawab event perlombaan menulis ini.

Saya tawarkan padanya sebuah sistem Goodiebag Mahasiswa (GM), sistem ini sendiri hanya berasal dari lamunan sesaat saja tanpa perhitungan yang matang. Saya jelaskan padanya bahwa banyaknya jiwa wirausaha yang dimiliki mahasiswa-mahasiswa UNJ dan alumni. Beberapa diantara mereka mengalami kesulitan dalam memasarkan barang mereka karena satu dua hal. Maka itu saya pun menjabarkan sistem GM yang terinspirasi dari sistem endorse yang belakangan ini nge-trend di medsos.

Sistem GM ini dilakukan dengan mengumpulkan hasil-hasil produksi (baik makanan, barang jadi, atau voucher) buatan mahasiswa dan alumni UNJ. Kemudian barang-barang yang terkumpulkan dikumpulkan dalam goodie bag sebagai hadiah pada pemenang lomba. Feedbacknya ialah barang-barang mereka akan kami ulas dalam bentul artikel di website kami.

Tanpa banyak pertimbangan, ide saya pun disetujui oleh sang senior.

Ketika pendaftaran dibuka untuk sponsorship, puluhan mahasiswa dan alumni UNJ merespon positif untuk mendaftar. Namun untuk alasan optimalisasi feedback pada para sponsor maka dipilih hanya 8 sponsor saja yang dipilih. Dan akhirnya terpilih lah Bananen Crips, Abroad Youth, Faraasyah Gallery, Zada Food, Makaroni TheMit, Coklat Jodoh Duren Sawit, Artvotary, dan Kiran’s Cake n Cookies.

Pasca acara,terpilih lah para pemenang. Saya beserta tim pun bersiap dalam memberikan hadiah pada mereka, termasuk memberi goodiebag. Dan tanpa disangka, ketika pengumpulan barang dari sponsor terkumpulah barang-barang bernilai sampai 1 jutaan persatu goodiebagnya. Niat awal dari keinginan membantu kawan sesama mahasiswa justru berbalik membantu tim kami.

Saya pun berfikir, jika lembaga-lembaga opmawa dan ormawa kampus yang biasa melaksanakan acara menerapkan sistem GM ini tentu sangat membantu mereka dan mahasiswa. Bagi penyelenggara, tentu mereka mendapat keuntungan dimana biasanya mereka harus mengeluarkan biaya sampai ratusan ribu untuk biaya pengadaan sebuah goodiebag. Namun dengan sistem GM ini mereka tak harus mengeluarkan dana sepeser pun. Dan dengan sistem GM ini mereka dapat membantu sesama kawan mahasiswa dan senior alumni sebagai nilai plus sendiri.

Di sisi mahasiswa dan alumni, dengan bantuan pemasaran tentu membantu sekali usaha mereka.

Berikut hasil feedback bagi para sponsor:

Bananen Chips, Kripik Pisang Kekinian Inovasi Mahasiswa UNJ

Review Abroad You(th) Buku Antologi, Dedikasi untuk Pemuda Indonesia

Frozen Food Kekinian Ala Zada Food

Makaroni TheMit, Jajan Sambil Beramal

Categorized in: