UNJKita.com – KPU telah memilih Juri Ardiantoro (43) sebagai ketua baru menggantikan almarhum Husni Kamil Manik. Juri adalah mantan Ketua KPU DKI. Juri memperoleh gelar sarjananya dari jurusan pendidikan sejarah IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri Jakarta – UNJ), dengan periode kuliah 1992-1999. Lalu Juri melanjutkan pendidikan magisternya di jurusan Sosiologi FISIP UI pada 2000-2003. Beliau menyelesaikan studi doktoralnya di bidang Sosiologi di Universiti Malaysia, Kuala Lumpur, 2006-2015.
Juri cukup aktif saat masih jadi mahasiswa. Beliau tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan mendirikan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP). Aktivitasnya di KIPP itulah yang bisa jadi mengantarkannya berkarier di KPU.
Dari sisi karier, Juri memulai sebagai guru SMA di Lab School Jakarta pada periode 1999-2000. Lalu beliau menjadi dosen di FISIP Universitas Bung Karno (UBK), lalu kemudian pindah mengajar di UNJ. Juri punya karier panjang di KPU DKI. Dia terpilih sebagai anggota KPU DKI pada 2003. Pada tahun 2005, terpilih menjadi Plt Ketua KPU DKI. Ketua definitif KPU DKI saat itu, M Taufik yang sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra — ditahan kejaksaan karena kasus korupsi.
Dua tahun setelahnya, Juri terpilih menjadi Ketua KPU definitif untuk masa bakti yang singkat, sekitar setahun, dari 2007 hingga 2008. Juri terpilih lagi menjadi komisioner dan ketua KPU DKI untuk periode 2008-2013. Dan saat ini terpilih menjadi Ketua KPU menggantikan alm. Husni Kamil, Juri tak punya banyak waktu tersisa. Masa bakti KPU periode 2012-2017 tersisa sekitar 8 bulan hingga April 2017.
“Terima kasih teman dan mohon tidak lelah membantu kami ya!” ujar Juri soal jabatan barunya sebagai Ketua KPU seperti yang dilansir dalam laman detik.com