UNJKita.com – Kebakaran kembali lagi terjadi di Ibu Kota negara ini. Kali ini terjadi di permukiman warga di Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (17/11/2016). Imbas dari kebakaran itu, lebih kurang 300-an kepala keluraga (KK), atau 1.200 orang mengungsi. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.56 WIB. Tak kurang 1.200-an jiwa terpaksa mengungsi akibat kejadian yang disebabkan oleh konsleting listrik.

“Ada 1.200-an jiwa mengungsi di tenda-tenda pengungsian yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melalui Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara,” kata Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Utara, Aji Antoko, seperti dilansir Warta Kota.

Tenda pengungsian pun didirikan untuk menampung ribuan korban kebakaran tersebut. Salah satu korban tersebut adalah Sylvy Aisyah P (Geografi FIS 2014). Rumah beserta barang-barang dari mahasiswa yang sedang menjalani semester 5 pun habis dilalap si jago merah.

Untuk meringankan beban dari salah satu teman kita, Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Geografi Universitas Negeri Jakarta pun membuka kesempatan untuk mahasiswa dan masyarakat umum untuk meringankan beban dari Silvy. Bantuan tersebut dihimpun dalam bentuk pakaian, makanan, atau materi, untuk sumbangan sendiri dapat dititipkan di Sekret BEMP Geografi di Gedung K Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta.

Berikut keterangan dari akun Facebook BEMP Geografi UNJ “Kabar Duka, Innalillahi wa innaillaihi rajiun. Telah tertimpa musibah, saudara kita Silvy Aisyah P (Geografi 2014). Rumah silvy terkena musibah kebakaran. Rumah silvy beralamat di Jl. Komplek Duta Harapan indah Kapuk Muara Kec.Penjaringan Kel.Penjaringan Jakarta Utara. Bagi teman-teman yang ingin membantu menyumbang pakaian, makanan, atau materi dapat dititipkan di Sekret BEMP Geo. Dikumpulkan besok (Jum’at,18 November 2016) sebelum pukul 12.00 WIB. Terimakasih

Categorized in: