UNJKita.com, Senin (3/12) – Mengawali minggu pertama di bulan Desember, Proyatim komunitas sosial bentukan alumni UNJ, kembali melaksanakan programnya kepada anak yatim binaannya. Bertempat di Musholla Rusun A Pinus Elok Jakarta Timur, proyatim berkolaborasi dengan komunitas ojek online Uber Single Fighter untuk menyantuni anak anak yatim rusun. Dalam kesempatan tersebut Uber Single Fighter juga sekaligus merayakan hari ulang tahun komunitas mereka yang pertama.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pihak, baik dari Proyatim, Uber Single Fighter maupun dari pihak rusunawa. Acara dibuka dengan sambutan dari pihak proyatim, lalu perwakilan dari Uber Single Fighter, dan juga pengurus dari rusunawa yang diwakili oleh Medi selaku KUPRS Pinus Elok. Medi dalam sambutannya menuturkan rasa bangganya terhadap semua pihak yang terlibat dan sangat senang dengan adanya acara santunan untuk warga rusun mereka. Acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh salah satu Inspirator Muda Proyatim yaitu Rajanta Sulaiman yang membuat suasana semakin hikmat dan berkah.
Masuk ke dalam inti acara, yaitu pemberian santunan, sejumlah anggota uber single fighter memberikan santunannya kepada anak-anak yatim yang hadir. Terlihat raut wajah penuh bahagia dari anak-anak yatim setelah menerima santunan. La Ode selaku koordinator dari Uber Single Fighter mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sarana untuk driver uber agar dapat menyalurkan zakat dari penghasilannya kepada anak yatim.
“Saat kita fundrising, tanggapan para driver positif, dengan perbedaan penghasilan yang diterima, paling tidak mereka menyumbangkan 10-20rb yang disalurkan melalui rekening saya dan ada yang secara langsung memberikannya kepada saya,” tuturnya lebih lanjut.
Dari proyatim juga menyambut niat baik dari Uber Single Fighter yang bekerjasama dalam menyantuni anak-anak yatim binaan mereka.
“Terima kasih kepada komunitas Uber Single Fighter. Kegiatan hari ini sangat berkesan. Proyatim terbuka bagi setiap komunitas yang ingin memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada anak-anak yatim binaan kami,” tutur Reza selaku Founder Proyatim.
Makan bersama menjadi akhir dari acara tersebut. Tentunya ini menjadi inspirasi untuk komunitas-komunitas agar dapat menebar kebermanfaatnnya kepada sesama, terlebih kepada mereka yang membutuhkan.
“Kami berharap, dengan kegiatan ini, doa anak yatim selalu membersamai kami dalam mencari rezeki dan kegiatan hari ini dapat bermanfaaat untuk semuanya,” tutup La Ode.