Seribu satu cara dilakukan untuk meramaikan Pilkada tahun ini. Selain mengkampanyekan Pasangan Calon idaman, banyak pula kegiatan kreatif yang dilakukan untuk meminimalisir gerakan Golongan Putih atau Golput. Diketahui bersama bahwa Golput merupakan gerakan yang menganjurkan orang-orang agar mencoblos bagian putih di kertas suara saat sedang melakukan pencoblosan di bilik suara. Gerakan ini awalnya merupakan bentuk protes Mahasiswa dan Pemuda pada pemilu 1971 yang merupakan Pemilu pertama di era Orda Baru (Sumber : Wikipedia.com).
Gerakan ini jelas merupakan penyakit pada masa-masa pesta demokrasi. Karena gerakan Golput membuat orang-orang yang mempunyai hak pilih namun tidak menggunakan haknya dengan baik. Alasannya pun beragam, dari mulai tidak tahu siapa calon-calonnya, asas ketidakpercayaan, bingung siapa yang harus dipilih, dan lain-lain.
Pada pilkada tahun ini yang dilaksanakan serentak di Indonesia, pemuda-pemudi negeri ini kembali meramaikan media sosial dengan ide kreatifnya untuk meminimalisir gerakan golput. Gerakan tersebut adalah Bang Jali Challenge. Entah siapa yang memprakarsainya tapi Challenge ini pertama kali viral berasal dari akun instagram Reza Chandika. Dengan pakaian ala abang Betawi, Reza berjoget dengan latar belakang pemandangan Monas.
Berikut lirik lagu yang dinyanyikan :
Bang Jali, Bang Jali
Jangan lupa memilih
15 Februari, biar semua happy
Bang Jali, Bang Jali
Ayo kita awasi,
Kalau sudah memilih, saatnya tagih janji
Sistem challenge ini serupa dengan challenge lainnya. Siapapun yang di-tag di post tersebut harus melakukan hal yang sama dan menantang temannya lagi dengan melakukan hal yang sama. Hingga saat ini, beberapa selebgram yang terkenal dengan video-video konyol pun sudah melakukan hal yang sama. Seperti Jeartova, Gazellecross, Rachel Goddard, Geraldy Tan, Bacun Hakim, Wilson Sinai, dan selebgram lainnya (Sumber : Kaskus).
Dengan hashtag #BangJaliChallenge dan #DemiJakarta serta liriknya, bisa disimpulkan bahwa tujuan challenge ini adalah untuk mengajak anak muda agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan jauhi gerakan golput demi Jakarta yang lebih baik. Gerakan ini viral di instagram karena memang instagram merupakan sosial media yang tepat jika pemuda adalah sasarannya.
Memang begitu banyak challenge yang viral akhir-akhir ini. Tidak ada salahnya jika challenge dibuat guna memberikan dampak yang positif di samping memberikan sensasi kekinian. Untuk kamu pemuda-pemudi Jakarta yuk ramaikan Pilkada 15 Februari mendatang. Ayo, jadi pemuda yang anti golput! Ada yang tertarik ikutan challenge ini?