Mahasiswa? Pada saat sekarang ini banyak pemuda yang ingin berlomba-lomba untuk menjadi mahasiswa. Mencoba semua test masuk perguruan tinggi demi menyandang status menjadi mahasiswa. Motivasi untuk menjadi mahasiswa pun beragam. Sebenarnya apa itu mahasiswa? Apakah Mahasiswa hanya sekedar orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut, ataupun akademi? Faktanya, mahasiswa mempunyai makna yang lebih luas dari hanya sekedar kata ‘Pelajar’.
Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa, seseorang yang menjadi penggerak perubahan. Mahasiswa bukan hanya sekedar pelajar, tetapi ia juga seorang penggerak. ia juga mempunyai peran sebagai social control (kontrol sosial). Mahasiswa sebagai seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi seharusnya lebih kritis dan lebih peka terhadap problematika yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa tidak boleh acuh terhadap apa yang terjadi pada masyarakat.
Mahasiswa sebagai orang yang lahir dari masyarakat harus berperan aktif pula dalam masyarakat. Sebagai sosok akademesi sudah seharusnya mahasiwa peduli terhadap kehidupan sosial bangsa. Mahasiswa harus berpikir lebih kritis terhadap masalah-masalah sosial yang menjadikan masyarakat sebagai korbannya. Mahasiwa harus melindungi dan membela masyarakat agar tidak dibodohi oleh pihak-pihak tertentu. Mahasiswa harus menjadi orang pertama yang membongkar tipuan-tipuan yang tersembunyi yang merugikan masyarakat.
Pada saat ini, Indonesia sedang dihadapi dengan berbagai problematika yang terjadi di masyarakat, terutama dalam bidang politik. Konflik politik di Indonesia sudah semakin meluas, melibatkan banyak masyarakat di dalamnya. Jika konflik politik yang terjadi pada pemerintahan ini sudah mulai bertentangan dengan Undang-Undang dan semakin merugikan masyarakat, sudah seharusnya mahasiswa sebagai social control melakukan tindakan untuk membela masyarakat seperti halnya demonstrasi.
Tidak hanya demonstrasi, mahasiswa juga dapat melakukan diskusi, atau kajian-kajian yang membahas ploblematika dan solusi atas apa yang terjadi pada masyarakat. Sehingga mahasiswa tetap dapat menjadi social control di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa.
Asyfa Audya I
Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam, Universitas Negeri Jakarta
Comments