Pada pembahasan yang lalu, kita telah berbicara Manfaat Membaca Untuk Mahasiswa secara umum. Kali ini kita akan membahas bagaimana jadinya jika seseorang membaca satu buku hingga berkali – kali?
Inilah salah satu fenomena kegemaran para orang alim, tidak ada satupun buku yang selesai dibaca kecuali diulanginya kembali dari depan, Seperti orang yang mengkhatamkan kitab suci Umat Islam AL Qur’an kemudian mengulanginya lagi dari awal.
Membaca satu buku saja pasti berat bangetkan? gimana kalau harus berulang kali bahkan hingga ratusan kali? Seseorang mengatakan bahwa, Membaca satu buku sebanyak tiga kali tentunya lebih bermanfaat dari pada membaca tiga buku dengan sekali baca.
Yang UNJkita jabarkan berikut ini akan membuatmu percaya bahwa membaca satu buku berulang kali akan memberikan banyak manfaat untuk kita.
Menemukan sesuatu yang dulu tak terlihat
Dengan membacanya berulang kali kita akan menyempurnakan pembacaan isi yang kerap kali terlewat ketika kita pertama kali membaca. Seringkali dalam membaca kita dipengaruhi keadaan di waktu itu, dan kita sering melakukan Skimming atau loncatan-loncatan bacaan karena menganggap beberapa hal tidak penting untuk dibaca.
Padahal yang kita loncati sering kali adalah inti dari isi buku tersebut, sehingga banyak informasi penting yang terlewatkan. Ketika kita membaca kedua kali biasanya kita akan mencari informasi-informasi baru yang tidak kita dapatkan di proses membaca yang pertama. Sehingga hal-hal yang telah kita loncati kerap kali di pembacaan berikutnya justru menjadi informasi yang kita temui.
Yuk lanjut ke poin berikutnya.
Memahami isi lebih dalam
Poin ini tentu sudah menjadi konsekuensi dari membaca berulang kali. jika pada pembacaan awal kita hanya menguasai 30% isi, dengan mengulanginya sesuai dengan kebutuhan tentunya akan menambahkan penguasaan kita terhadap isi buku tersebut.
Contoh dari ahli ilmu
Kita mendapatkan banyak sekali para ahli ilmu yang melakukan membaca satu buku beruang kali, dan jumlah pengulanganya tidak tanggung-tanggung bahkan sampai tingkat cukup ekstrem. gak percaya? ini buktinya.
AL- Munzani pernah berkata, ‘ 50 tahun sudah aku mengkaji Ar-Risalah Imam Syafii, setiap kali aku mendalaminya kembali, aku dapatkan hal-hal baru yang tak pernah aku ketahui sebelumnya’.
Tidak hanyal Al-Munzani, Abu Bakr bin Athiyyah mengatakan bahwa dirinya pernah membaca shahih Al Bukhari sebanyak 700 kali. gimana sob? sanggup?
Masih banyak lagi contoh yang dapat kamu temukan dalam buku Al Musyawwiq Ila Al Qira’ah Wa Thalab Al Ilm karya Ali bin Muhammad AL Imran dan buku ini telah diterbitkan dalam bahasa indonesia oleh beberapa penerbit.
Nah, sudah tahu ‘kan manfaatnya? mau mencoba?