Tangan di atas lebih baik daripada tangan tangan di bawah.
Begitu kurang lebih pepatah orang tua terdahulu. Tak ada kehormatan bagi orang-orang yang meminta-minta. Dan sebaliknya, bagi mereka-mereka yang memberi tentu mendapat sebuah penghormatan dikarenakan kebesaran hati mereka untuk berbagi kepada sesame.
Apalagi jika nantinya apa yang kita beri mampu bermanfaat bagi orang lain. Kebaikan yang hadir dari pemberian kita tentunya akan kembali kepada diri kita. Baik secara langsung maupun lewat berbagai cara. Atau dalam Islam kita mengenal yang bernama amalan jariyah.
Dalam sebuah hadist, terputus amalan seseorang ketika dia meniggal kecuali 3 perkara. Dan tiga hal tersebut ialah doa seorang anak shaleh, ilmu yang bermanfaat, dan sedekah yang kebaikannya mengalir terus-menerus.
Dan amalan yang terakhir dapat kita tunaikan dengan tiap saat. Selama dalam hati kita niatkan demi kebaikan. Maka amalan yang mengalir terus kepada diri kita walau nantinya raga kita sudah tidak bernyawa lagi.
Salah satu cara yang biasa dilakukan ialah wakaf. Namun ketika dikatakan wakaf, tentunya terbayang bagi kita adalah amalan yang dilakukan dengan biaya yang besar berupa sebidang tanah atau bangunan.
Untuk merespon hal tersebut, Iwakaf sebagai lembangan pengelola dana umat khususnya wakaf menghadirkan berbagai programnya yang memudahkan kita yang ingin menunaikan ibadah wakaf. Lewat salah satu programnya, “Wakaf School Kit For Kids”. Wakaf ini berupa perlengkapan sekolah yang terdiri dari: tas, buku tulis, seragam sekolah dan sepatu yang diperuntukkan bagi anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan.
Lewat program ini, sedekah yang kita tunaikan insya’allah akan bernilai lebih. Karena dari peralatan penunjang belajar, banyak kebaikan hadir setelahnya. Dan tentunya hal ini meringankan bagi saudara-saudara kita yang mengalami kendala dalam hal ini.
Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rosulullah Saw. bersabda: ”Apabila anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang dimanfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.” (HR Muslim)
Comments