UNJKita.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono meresmikan layanan integrasi angkutan KWK (Koperasi Wahana Kalpika) dan bus Transjakarta,Senin (3/4).
“Atas nama Pemprov DKI, saya menyambut baik agenda ini. Ini adalah bagian dari misi untuk mewujudkan Jakarta baru dan membenahi transportasi Jakarta,” ujar Sumarsono yang dikutip tribunnews.com
Ketua 1 KWK Gofur mengatakan ini merupakan babak baru bagi sejarah KWK. Ia Mengharapkan kerjasama ini akan memberikan banyak manfaat untuk semua pihak terutama untuk KWK sendiri
Integrasi ini, PT Transjakarta mengeluarkan kartu baru yakni Kartu Layanan Integrasi. Kartu ini nantinya dapat dibeli di seluruh halte busway.
Warga yang memiliki kartu integrasi gratis naik angkutan KWK ke halte bus Transjakarta tujuan mereka. Harga Kartu Layanan Integrasi dibandrol seharga Rp 15.000 untuk pemakaian satu bulan dan dapat diperpanjang.
Layanan Kartu Layanan Integrasi ini hanya berlaku pada pukul 05.00-09.00 WIB, dan pukul 16.00-20.00 WIB.

Angkot terintegrasi Transjakarta
Mengutip dari tribunnews.com “Kartunya dilihatin ke sopir. Kalau penumpang tidak memiliki kartu, tetap dikenakan tarif seperti biasa,” kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono saat penandatanganan nota kesepahaman pada Rabu (22/3) lalu.
Budi menjelaskan, penerapan integrasi ini akan diberlakukan di 10 rute KWK. Namun, saat ini baru dua rute yang diujicobakan.
“Ada 10 rute tapi bertahap. Hari ini (kemarin –Red) dua rute, besok dua rute, akan bertambah terus. Hari ini rute dari utara dan timur. Condet-Cililitan dan Tanjung Priok-Bulak Turi. Intinya kita gunakan rute KWK agar bisa integrasi dengan Transjakarta,” pungkasnya.