Kementerian Komunikasi dan Informatika memanggil Pemudi-pemuda terbaik tanah air untuk mengikuti seleksi beasiswa pendidikan S2 luar negeri bagi Aparatur Sipil Negara, TNI, POLRI, dan Karyawan/karyawati swasta yang bekerja di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (dosen dan tenaga pengajar tidak diperkenankan mengikuti beasiswa ini), dengan persyaratan:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Berusia maksimal 37 tahun pada tanggal 31 Desember2017;
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;
- Mendapatkan izin pejabat yang berwenang;
- Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun;
- Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini;
- Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
- Diutamakan telah mendapatkan Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari salah satu perguruan tinggi yang termasuk dalam 300 universitas terbaik dunia;
- Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 (dari skala 4,0);
- Memiliki nilai Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 550;
- Memiliki nilai TOEFL iBT minimal 79 atau TOEFL paper-based 570 atau IELTS 6.5; (Syarat nomor 9 s.d 11 dikecualikan bagi mereka yang telah memiliki Unconditional LoA dari 300 universitas terbaik dunia);
- Masa studi maksimal 2 (dua) tahun dengan bidang studi terkait TIK, meliputi:
- Ekonomi terkait e-commerce, e-business, digital economy;
- Hukum terkait TIK (hukum siber, hukum IT, hukum telekomunikasi, dll);
- Media dan Komunikasi, Komunikasi Bisnis Internasional, Animasi;
- Kebijakan publik bidang TIK;
- Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Manajemen Informasi, Sistem Informasi, Telematika, Keamanan Informasi; dan
- Bidang studi lain yang menunjang TIK selain Master of Business Administration (MBA) dan Kedokteran.
Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menanggung tuition fee maksimal setara US$ 20.000 per tahun dan living expenses setara US$ 14.400 per tahun (US$1 = Rp 13.500). Beasiswa ini terbuka bagi penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan di atas.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui Beasiswa Luar Negeri Kominfo. Pendaftaran dibuka dari tanggal 13 Desember 2016 sampai dengan 28 Pebruari 2017.
Semoga berhasil Sobat!