UNJKita.com – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program atau ajang yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litabmas), Ditjen Dikti untuk meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi.
Diharapkan mahasiswa kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis, profesional, dapat menerapkan, mengembangkan, meningkatkan sebuah konsep Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta memperkaya budaya nasional.
Ajang PKM ini berupa pembiayaan kegiatan dan ide kreatif mahasiswa yang telah terpilih berdasarkan seleksi proposal oleh Dirjen Dikti untuk dibiayai.
Dalam pelaksanaannya unjkita.com berkesempatan untuk lebih dekat mengenal ke-13 tim yang mengharumkan nama UNJ tersebut.
Berikut salah satu tim PKM dari UNJ yang di ketuai oleh Delia Ayu Wiguna, tim mereka maju ke Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian Eksakta dengan mengambil judul “PENGEMBANGAN SPESIFISITAS RAPID KIT TES DEMAM TIFOID DENGAN PENDEKATAN ANTIGEN CAPTURE“
Menurut mereka demam tifoid adalah demam typhus pada manusia yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Demam tifoid merupakan penyakit menular dan tersebar di berbagai belahan dunia, terutama di negara-negara berkembang dengan kondisi sanitasi yang buruk. Di Indonesia, insiden demam tifoid masih tinggi bahkan menempati urutan ketiga diantara negara-negara di dunia.
Tidak adanya gejala klinis yang spesifik dari demam tifoid seringkali menyebabkan kerancuan dalam mendiagnosa penyakit tersebut. Hingga saat ini, metode imunoserologis merupakan metode yang paling umum digunakan sebagai alat diagnosis demam tifoid, meliputi uji widal, tes TUBEX, metode enzyme immunoassay (EIA), metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA), dan pemeriksaan dipstik, tetapi metode ini masih memiliki tingkat spesifisitas yang rendah.
Kemudian juga telah dikembangkan rapid test demam tifoid terbaru yaitu IgM/IgG chromatographic immunoassay, namun adanya laporan yang menyebutkan bahwa terjadi cross reactivity pada hasil tes IgM chromatographic immunoassay pada sepertiga pasien selama fase demam dari Dengue Virus Infection.
Oleh karena itu, penelitian yang akan dilakukan oleh Delia Ayu Wiguna bersama timnya ini adalah untuk mengembangkan spesifisitas rapid kit tes demam tifoid dengan pendekatan antigen capture. Antigen capture merupakan metode penangkapan antigen dari sampel dengan menggunakan antibodi penangkap spesifik yang telah dilapisi pada kit uji, dalam hal ini adalah antibodi anti Fim-C Salmonella typhi, dimana hasil positif akan ditandai dengan munculnya garis warna pada kit uji tersebut.
Delia dan timnya memiliki tujuan khusus dari penelitian ini yakni menghasilkan informasi tentang spesifisitas dari antibodi anti Fim-C S.typhi dalam pengembangan rapid kit tes demam tifoid dengan pendekatan antigen capture
Sehingga urgensi dari penelitian ini sangat penting dilaksanakan untuk memperoleh informasi mengenai spesifisitas dari antibodi anti Fim-C Salmonella typhi dalam pengembangan rapid kit tes demam tifoid sehingga dapat diproduksi secara luas.
Rapid kit tes demam tifoid memiliki kelebihan diantaranya alat deteksi yang spesifik dan sensitif dalam mendeteksi demam tifoid, mudah digunakan, terhindar dari hasil false positif dan hasil tes yang diperoleh lebih cepat. Berdasarkan hal tersebut diharapkan penelitian ini dapat mengatasi kelemahan alat deteksi demam tifoid yang telah ada.
Hasil yang diperoleh nantinya diharapkan mampu mengembangkan alat deteksi demam tifoid yang bersifat spesifik, cepat, dan mudah digunakan, sehingga dapat meningkatkan kualitas peralatan medis di Indonesia.