Profesor
Engkau telah sempurna
Memasuki puncak nirwana universitas
Aku mendengar sayup dari menara
Engkau kini ringkih
Seperti penjaga moral yang rapuh
Ular dan kalajengking penjaga kuasa
Telah mematuk sendi-sendi kakimu
Semangkuk cacing telah diramu
Berselancar di tenggorokanmu
Papan duri dan paku
Meninabobokanmu
Aduhai engkau
Dimana begawanmu
Yang dulu berteriak lantang
Atas nama kebenaran
Lorong universitas penuh lubang
Pilar pilar penuh tipuan
Buku-buku hanya pajangan
Jelata terus dikerangkeng kepentingan
Dilipat para pemodal
Suara disumpal handuk kotor pesohor
Pat gulipat menggurita toga doktoral
Air mata intelektual telah tumpah
Teriakan lantang telah kumandang
Aduhai
Hatiku lirih perih
Tonggak kebesaran universitas telah rapuh
Profesor dimana dikau?
Dimana suaramu?
Rasanya aku ingin merobek-robek toga kebesaranmu
Membakar ribuan lembar karyamu
Kurobek pidato pengukuhanmu
Dan kuteteskan sisa air mata ini….
Pada robekan terakhir….
Oleh: Ubedilah Badrun, Analis sosial politik UNJ
©Forum Militan Independen UNJ