UNJKita.com – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program atau ajang yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litabmas), Ditjen Dikti untuk meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi.
Diharapkan mahasiswa kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis, profesional, dapat menerapkan, mengembangkan, meningkatkan sebuah konsep Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta memperkaya budaya nasional.
Ajang PKM ini berupa pembiayaan kegiatan dan ide kreatif mahasiswa yang telah terpilih berdasarkan seleksi proposal oleh Dirjen Dikti untuk dibiayai.
Dalam pelaksanaannya unjkita.com berkesempatan untuk lebih dekat mengenal ke-13 tim yang mengharumkan nama UNJ tersebut.
Berikut salah satu tim PKM dari UNJ yang di ketuai oleh Aswin Bimo Subandoro, tim mereka maju ke Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta dengan mengambil judul “Prototype MARCURY (Manufacture Security System) Sistem Keamanan Nirkabel dengan Mengantisipasi Kebocoran Gas dan Kebakaran Pada Industri Berbasis Mikrokontroler”
Menurut mereka pembangunan suatu gedung, penting untuk memperhatikan keselamatan jiwa para penghuninya. Di Indonesia pembangunan suatu gedung terkadang masih tidak memenuhi syarat. Dilansir dari Peraturan Kepala BNPB kecelakaan industri adalah kecelakaan yang disebabkan oleh dua faktor, yaitu perilaku kerja yang berbahaya (unsafe human act) dan kondisi yang berbahaya (unsafe conditions).
Angka kematian yang tinggi pada industri dan lingkungan sekitar industri disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah keracunan gas dan kebakaran, salah satunya disebabkan oleh keracunan gas beracun. Keracunan merupakan terjadinya disfungsi bahkan kerusakan pada beberapa bagian tubuh yang disebabkan oleh reaksi kimia antara zat yang ada di dalam tubuh dengan zat asing yang masuk kedalam tubuh. Gas beracun tersebut berasal dari industri kimia. Maka dari itu diharapkan dengan pembuatan Prototype MARCURY mampu mengurangi angka kematian yang ada di industri, karena Prototype MARCURY mampu mendeteksi gas beracun dan mapu mendeteksi adanya api dan mampu melakukan antisipasi dalam keadaan tersebut.
Aswin dan timnya bertujuan menciptakan alat yang mampu mencegah kecelakaan kerja akibat kebocoran gas beracun dan kebakaran pada industri. Melalui pembuatan Prototipe MARCURY diharapkan mampu mencegah timbulnya korban jiwa akibat kebocoran gas beracun serta kebakaran pada industri.