Rakha lahir di Tangerang Selatan, 24 Januari 1997. Diawal mengenal Mawapres, Rakha dipertemukan dengan Karya Tulis Ilmiah. Suatu tugas yang menurut Rakha cukup sulit apabila tidak dipelajari untuk mengerjakannya sama sekali. Rakha akhirnya mencoba mengerjakannya. Meskipun pada akhirnya setelah selesai mengerjakannya, dosen pembimbing Rakha, Bapak Prasetyo Wibowo Yunanto memintanya untuk mengganti Judul KTI.

Baca Juga: Rakha Ramadhana Terpilih Menjadi Mawapres UNJ 2017

Waktu untuk pengumpulan KTI tinggal 7 hari lagi, Rakha mulai mengerjakannya KTI dari awal hingga selesai, video pun Rakha kerjakan sendiri dengan kamera seadanya. Serta judul yang Rakha ambil tidak terlalu jauh dengan kemampuannya di bidang Teknik Informatika dan Komputer, yakni sebuah Aplikasi berbasiskan Android.

Final Pemilihan Mawapres tingkat Fakultas Teknik UNJ

Akhirnya hasil keluar, dan Rakha berhasil menjadi Juara Pertama. Pada saat itulah Rakha memberikan laporan langsung ke orang tuanya, dan menceritakan suatu hal yang baru saja diraih. Namun baginya hal ini belum selesai, masih ada ranah yang harus ditempuh bagi Rakha.

“Saya memasuki UNJ awalanya menargetkan pada empat pembagian timeline. Yakni tahun pertama saya akan lakukan orientasi, lalu tahun kedua organisasi, tahun ketiga, prestasi, terakhir skripsi. Saat ini saya berada pada tahun ketiga, dimana seharusnya saya mulai mencari prestasi. Awal masuk kuliah, saya melihat bahwa Mawapres bisa menjadi tempat saya untuk melihat sejauh apa kelebihan saya yang diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu saya memutuskan untuk ikut ajang Mawapres ini,” jelas Rakha yang juga merupakan Kepala Departemen Sosial dan Politik BEM FT 2017 saat ini.

Ide Rakha, merupakan pengembangan Aplikasi berbasis Android yang bernama “Guru Pembelajar” untuk memenuhi kebutuhan pengajar di Rumah Singgah. Rumah Singgah adalah suatu tempat penyaluran bantuan dari para lembaga sosial khususnya kepada anak-anak terlantar, yang saat ini kebanyakan mengalami kekurangan sumber daya pengajar. Dari aplikasi ini, Rakha melakukan sistem subsidi silang bagi pengajar yang akan memberikan pembelajaran di Rumah Singgah dengan membuat jembatan komunikasi antar Siswa (usia sekolah formal) yang ingin diajar oleh Guru Privat yang terdaftar dalam “Guru Pembelajar”.

Hal tersebut berangkat dari latar belakang Rakha yang kini menjabat sebagai Kepala Departemen Sosial dan Politik (Sospol) BEM FT masa bakti 2017-2018. Dimana sudah menjadi hal yang umum bahwa dalam ranah tersebut mempunyai wadah khusus dalam hal pengabdian masyarakat bernama Community Development. Dan dengan aplikasi ini, tentu dapat menunjang kegiatan pengabdian masyarakat dalam hal pendidikan untuk masyarakat di daerah binaan.

Selain dunia sosial, Raka sendiri aktif dalam hal perpolitikan khas mahasiswa. Hal perpolitikan yang dimaksud disini adalah kegiatan kajian-kajian dan diskusi mahasiswa dalam memikirkan nasib bangsa. Ia pun tak jarang sering ditemukan dalam barisan  -barisan demonstrasi mahasiswa karena sudah menjadi tugas mahasiswa lah untuk turun ke jalan mengaspirasikan suara rakyat. Selain itu Rakha sebelumnya juga pernah aktif di BEMP PTIK sebagai Kadept PSDM, Salim FT UNJ sebagai Kadept Keilmuan serta anggota Sigma TV UNJ.

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Qs. Ar-Ra’d/13:11).

“Jadi mulailah perubahan dari sekarang, jangan ragu, percaya dengan kemampuan yang saat ini kita miliki. Buatlah perubahan tersebut menjadi efek positif kepada orang-orang yang berada di sekitar kita. Jadilah seseorang yang bisa memberikan kebermanfaatan yang lebih dibandingkan orang yang lain. Jangan pedulikan orang lain, kita hanya membutuhkan Allah SWT,” ujar Rakha.

Pemberian Piala pada puncak acara Mawapres UNJ 2017

Ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UNJ adalah ajang prestasi akademik terbesar di Kampus Universitas Negeri Jakarta. Dan final pemilihan Mawapres UNJ dihelat Selasa, 11 April 2017 di Aula Maftuchah Yusuf, Gedung Dewi Sartika. Dalam pemilihan yang diikuti perwakilan 8 fakultas di UNJ yang sebelumnya telah melakukan seleksi pemilihan mawapres di fakultas masing-masing.

Dalam pemilihan tersebut terpilihlah Rakha Ramadhana dari Fakultas Teknik sebagai juara 1 yang sekaligus menjadikan dia Mawapres Utama Universitas Negeri Jakarta.

“Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah menjadikan saya Mawapres UNJ. Untuk sampai ketahap ini tidak terbayang sebelumnya. Bahkan menjadi juara (Mawapres) aja udah Alhamdulillah. Untuk kedepannya saya akan berjuang untuk ke tahap nasional,” ujarnya pada reporter UNJKita.com dalam wawancara eksklusifnya.

 

Categorized in: