7 Manfaat Menjadi Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa di Kampus -

Anda suka berorganisasi? Punya bakat atau minat khusus pada satu bidang selain pelajaran?

Kalau di sekolah dasar dan menengah ada kegiatan ekstrakulikuler, di perguruan tinggi, Anda dapat menyalurkan bakat dan minat tersebut di unit kegiatan mahasiswa.

Definisi Unit Kegiatan Mahasiswa

Apa itu unit kegiatan mahasiswa?

Secara sederhana, bisa dikatakan (UKM) adalah organisasi mahasiswa di dalam lingkungan kampus yang dibentuk atas dasar kesamaan minat, hobi, atau aktivitas tertentu.

Organisasi ini dibentuk oleh mahasiswa atas izin rektor. Dalam praktiknya, biasanya UKM juga memiliki AD/ART, struktur organisasi, serta program kerja tahunan.

Sebagai organisasi intrakampus, UKM pada umumnya berada di bawah koordinasi divisi kemahasiswaan. Namun, aktivitasnya dapat dilakukan di dalam lingkungan dan di luar kampus.

Pada umumnya, pihak kampus juga akan menunjuk seorang dosen selaku pengarah atau sebagai jembatan antara mahasiswa anggota UKM dengan pihak universitas.

Bidang Minat dalam UKM

Sebagian besar unit kegiatan mahasiswa berhubungan erat dengan hobi. Namun, tidak sedikit pula UKM yang berkecimpung dalam bidang sosial, kerohanian, ekonomi, serta keilmuan.

Unit kegiatan yang berkaitan dengan hobi memiliki fokus pada bidang olahraga, kesenian, dan lain-lain.

Contohnya adalah UKM bola voli, tenis meja, pencak silat, seni rupa, teater, tari, paduan suara, pencinta alam, fashion, marching band, sampai siaran radio.

Adapun UKM sosial memusatkan kegiatannya pada bidang kemanusiaan, contohnya palang merah, pramuka, dan resimen mahasiswa.

Sementara itu, UKM rohani merupakan wadah perkumpulan umat agama tertentu. Kegiatannya berkaitan dengan aktivitas peribadatan dan pengkajian ilmu agama.

Bidang ekonomi biasanya diwakili oleh UKM kewirausahaan atau UKM koperasi.

Unit kegiatan mahasiswa keilmuan atau penalaran berhubungan dengan dunia pendidikan. Contohnya adalah UKM penelitian, bahasa asing, kepenulisan, dan robotika.

Keuntungan Mengikuti UKM di Kampus

Bagi pihak kampus, kehadiran UKM dapat membantu mencegah mahasiswa melakukan hal-hal negatif, apalagi yang berisiko mengganggu perkuliahannya.

Lalu, apa keuntungan menjadi anggota UKM bagi mahasiswa? Anda, terutama calon atau mahasiswa baru, harus menyimak uraian berikut.

Cara Positif untuk Mengisi Waktu Luang

Adakalanya mahasiswa merasa bingung ketika kegiatan kuliah telah usai. Untuk memanfaatkan waktu, lebih baik Anda melakukan kegiatan yang produktif dengan beraktivitas di UKM.

Unit kegiatan mahasiswa mempunyai banyak kegiatan positif, baik untuk lingkungan internal organisasi, lingkungan kampus, maupun luar kampus.

Belajar Berorganisasi

Pengalaman berorganisasi penting bagi Anda ketika memasuki dunia kerja.

Anda bisa memperoleh pengalaman berorganisasi dalam skala kecil, misalnya pada saat bekerja secara kelompok untuk menyelesaikan tugas kuliah.

Namun, UKM memiliki organisasi yang lebih terstruktur dengan tugas dan tanggung jawab yang lebih banyak pula.

Melalui unit kegiatan mahasiswa, Anda dapat belajar tentang dinamika tim dengan komposisi yang lebih kompleks karena anggotanya berasal dari berbagai jurusan.

Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi dan Beriplomasi

Kegiatan di dalam UKM tidak hanya melibatkan pihak anggota organisasi, tetapi juga sering kali harus berhubungan dengan pihak luar.

Sebagai contoh, untuk mendapatkan izin kegiatan, pengurus harus berhubungan dengan staf rektor, pengurus gedung, seksi keamanan, bahkan instansi di luar kampus.

Tentunya, manajemen kampus tidak selalu memberikan izin kegiatan dengan mudah. Dalam hal inilah kemampuan anggota UKM akan diuji.

Secara natural, anggota UKM akan belajar tentang cara berkomunikasi sekaligus berdiplomasi dengan lembaga yang lebih tinggi.

Menambah Teman dan Relasi

Seperti telah disebut sebelumnya, anggota UKM bisa berasal dari lintas jurusan, fakultas, maupun angkatan.

Dengan demikian, Anda berkesempatan untuk mengenal dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki latar belakang, sifat, dan karakter berbeda.

Memiliki banyak teman dan relasi tentu akan memperluas wawasan Anda. Bukan tidak mungkin teman dan relasi akan berguna bagi kehidupan Anda setelah lulus dari perguruan tinggi.

Menambah Ilmu dan Wawasan

Akan lebih baik apabila UKM yang Anda ikuti memiliki keterkaitan dengan program studi yang sedang dijalani.

Jika Anda adalah mahasiswa jurusan sastra, misalnya, tentu akan lebih tepat jika mengikuti UKM bidang kepenulisan atau literasi.

Cara tersebut akan menambah wawasan Anda sekaligus meningkatkan pengalaman terkait bidang yang digeluti.

Jika di kelas Anda mendapatkan teori, di unit kegiatan mahasiswa, Anda bisa lebih sering mempraktikkannya secara langsung.

Mengembangkan Keahlian pada Bidang Tertentu

Bagi mahasiswa yang memiliki minat atau kreativitas pada suatu bidang selain jurusan kuliah, UKM merupakan wadah yang tepat untuk menyalurkannya.

Makin sering dilatih, kreativitas tersebut dapat menjadi keahlian yang mungkin akan berguna di masa depan.

Anggota UKM pasti memiliki minat yang sama sehingga Anda dapat saling berbagi dengan mereka.

Program kerja UKM juga tentu sesuai dengan bidang minat yang digeluti. Setiap anggotanya dapat berperan aktif demi meningkatkan potensi diri.

Mencari Prestasi Nonakademis

Organisasi UKM biasanya memiliki jaringan antarkampus. Hal ini membuat informasi tentang ajang mencari prestasi yang bisa diikuti anggota UKM menjadi lebih cepat tersebar.

Bukan hanya IPK, prestasi nonakademis juga berguna sebagai pertimbangan tambahan pada saat Anda mencari kerja. Prestasi ini juga akan memberi nilai plus bagi para pemohon beasiswa.

UKM Unik di Kampus Indonesia

Berbicara soal minat, semua orang pasti memiliki hobi dan minat yang berlainan.

Tidak mengherankan jika lahir organisasi intrakampus yang menggeluti bidang yang unik, seperti tujuh unit kegiatan mahasiswa berikut ini.

TPA Atma Jaya

Unit kegiatan mahasiswa unik yang pertama berkecimpung di dunia sosial, yakni Tim Peduli AIDS (TPA) Universitas Atma Jaya.

Organisasi kemahasiswaan ini kerap mengadakan penyuluhan ke sekolah dan pemukiman warga guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya virus HIV dan AIDS.

Studi Pedesaan USU

Mengabdi kepada masyarakat desa merupakan program utama dari UKM Studi Pedesaan Universitas Sumatera Utara, Medan.

Salah satu kegiatan organisasi yang berdiri pada tahun 2013 ini berpusat pada pengembangan pertanian dan perkebunan.

SAUDC UGM

Nama resmi organisasi ini adalah Student Activity Unit of Diffable Care Universitas Gadjah Mada. Secara singkat, UKM ini biasa disebut Peduli Difabel UGM.

Fokus kegiatan UKM ini adalah menangani masalah-masalah sosial, terutama menyangkut kepentingan masyarakat penyandang disabilitas.

BNMC Binus

Unit kegiatan mahasiswa Binus berdiri pada tanggal 20 April 2000.

Bina Nusantara Mandarin Club merupakan wadah bagi mahasiswa Binus University yang berminat pada bahasa Mandarin sekaligus kebudayaan Tiongkok.

Lises Gentra IPB

Lingkung Seni Sunda (Lises) Gentra Kaheman merupakan UKM yang ada di Institut Pertanian Bogor dan berfokus pada bidang seni dan kebudayaan, khususnya daerah Sunda.

Kegiatannya organisasi ini meliputi pagelaran seni dan aktivitas pelestarian budaya.

Klub Mode UI

Unit kegiatan mahasiswa UI ini tergolong baru. Terbentuk tahun 2018, Klub Mode Universitas Indonesia mewadahi para mahasiswa peminat dunia fashion.

Pembentukan organisasi ini berawal dari ajang UI Fashion Week yang telah berlangsung sejak tahun 2012.

Gateball Unud

Gateball merupakan olahraga modifikasi dari permainan kriket yang pertama kali diperkenalkan di Jepang.

Sejauh ini, Universitas Udayana Bali menjadi satu-satunya kampus yang memiliki UKM untuk cabang olahraga tersebut.

Demikian informasi mengenai unit kegiatan mahasiswa sebagai organisasi intrakampus beserta manfaat mengikutinya. Nah, kira-kira, UKM apa yang akan Anda ikuti?

Referensi:

Categorized in:

Inspirasi