Bermodalkan masuk UNJ saya ingin menjadi Birokrat politik, hingga pada akhirnya fanatik banget ingin menjadi pendidik.

Di kampus Negeri yang berlokasi di Jakarta timur ini, memang almamater hijaunya tidak seterang almamater kuning. Lambangnya pun tidak semegah Gajah Mada dan Ganesha. Bahkan beberapa gedungnya pun tidak sebagus Universitas lainnya. Tapi beginilah UNJ, memang begini adanya. Namun, saya yakin bahwa di sini, di Universitas Negeri Jakarta telah banyak menghasilkan pendidik-pendidik yang hebat dan berkualitas. Bahkan di sini pulalah terdapat bibit-bibit pendidik hebat yang akan terlahir menjadi orang-orang hebat yang nantinya mereka akan mecetak generasi yang hebat pula.

Menjadi mahasiswa memang mayoritas merupakan impian dari setiap pelajar yang telah dinyatakan Lulus dari SMA. Teringat saat MPA tahun lalu, saya kenakan untuk pertama kalinya Almet Hijau dengan logo seperti buku di bagian kirinya. Disaat itu pula, berkali-kali pantia MPA menjelaskan peran dari mahasiswa. Sedih bercampur bangga ketika mendengarkan isi dari peran Mahasiswa tersebut. Ada rasa kegelisahan dan takut ketika saya nantinya tidak mampu memerankan diri sebagai Mahasiswa.

Menjalani satu semester di awal perkuliahan di Kampus Pendidikan ini, masih ada perasaan tidak rela ketika harus melepaskan Perguruan Tinggi impian dimana pada saat itu yang saya impikan adalah IPDN. Sebab, keinginan orang tua lah saya harus menjabat sebagai Mahasiswa UNJ di Fakultas MIPA dengan prodi Pendidikan. Tidak pernah terlintas sedikit pun sejak dulu ingin menjadi seorang pendidik nantinya. Yang saya pikirkan saat itu hanyalah bagaimana saya bisa menuruti perintah orang tua dan yang saya ketahui saat itu hanyalah saran orang tua adalah sebaik-baiknya saran.

Menjalani semester kedua, terlintas perasaan kecewa yang teramat tinggi ketika melihat IP yang begitu rendah di semester satu. Tidak bisa sepenuhnya mengambil mata kuliah yang sudah dipaketkan untuk semester dua sehingga membuat saya berpikir untuk mempersiapkan diri bertarung kembali dengan SBMPTN untuk kedua kalinya. Di semester kedua ini saya mencoba mempelajari mata kuliah yang berkaitan dengan soal-soal SBMPTN dengan baik dan ikhlas. Ketika semester ini berakhir, saya masih memendam kekecewaan dengan IP saya terlebih lagi untuk mata kuliah Kalkulus dan mata kuliah yang berkaitan dengan Fisika lainnya. Pada saat itu yang terlintas di pikiran saya adalah, “Saya masuk jurusan fisika tapi nilai fisikanya tidak memuaskan, apa saya salah jurusan?”. Melihat IP yang begitu memprihatinkan di dua semester awal, membuat saya tambah yakin untuk pindah dari kampus yang banyak pembisnis tisu ini.

Ketika saya sudah meyakinkan diri untuk mengikuti SMBPTN kembali, teringat suatu doa yang dahulu pernah saya lantunkan setiap selesai salat menjelang pengumuman SBMPTN. Isi dari doa tersebut adalah “Ya Allah, berikan saya jalan yang terbaik”, dan seketika saya merasa ada yang menguatkan saya pada saat itu. Hingga semester empat ini, saya tetap bertahan di kampus para pendidik ini. Yang saya pikirkan saat ini adalah bagaimana saya bisa keluar dari kampus ini dengan gelar S,Pd dan yang saya ketahui saat ini adalah saran orang tua adalah sebaik-baiknya saran.

Cerita diatas tadi sebenarnya hanya intermezzo saja. Sebab, sayang bingung harus mengungkapkannya kesiapa.

Jika mengupas seisi kehidupan di UNJ akan banyak sekali yang selalu saya harapkan untuk Kampus Tercinta ini. Seandainya, seluruh mahasiswa di UNJ benar-benar memerankan perannya sebagai mahasiswa dengan baik maka bisa saya pastikan UNJ akan menjadi kampus idaman setiap pelajar.

Seandainya, seluruh mahasiswa di UNJ benar-benar memerankan perannya sebagai mahasiswa dengan baik maka bisa saya pastikan UNJ akan menjadi kampus idaman setiap pelajar.

Untuk Fakultas MIPA, bisa saja Mahasiswa Biologi mengambil peran dalam penanaman pohon di sekitar kampus UNJ. Untuk mahasiswi kimia, kalian bisa bereksperimen dengan melakukan daur ulang sampah yang berada di sekitaran kampus UNJ pula. Mahasiswa Fisika pun, dapat mengambil peran dengan membuat Energi ramah lingkungan seperti Sumber Daya Energi dari sinar matahari. Sementara untuk mahasiswa Matematika, mereka bisa melakukan suatu solusi bagaimana agar sinyal di UNJ dapat kuat.

Untuk fakultas lainnya mungkin saya tidak akan membahas perjurusan. Namun, Untuk Fakultas Ilmu Pendidikan, kalian bisa mengaplikasikan ilmu kalian untuk para pembisnis tisu di UNJ. Hal itu mungkin bisa membuat UNJ lebih elegan dan jiwa para pendidik lebih terasa di kampus Pendidikan ini.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi memiliki peran yang sangat bagus jika mereka mampu memberikan solusi untuk memasarkan produk yang dibuat oleh Para Mahasiswa UNJ dari berbagai fakultas. Selain itu, alangkah indahnya jika mahasiswa FE mampu memberikan saran pula untuk Pembisnis koran dan Pengepul sampah di sekitar UNJ serta memberikan solusi untuk perekonomian mereka yang lebih baik.

Mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Seni dapat menghiasi UNJ dengan gambar-gambar yang menarik sama halnya seperti bangunan di samping UPT. Sejujurnya saya sangat menyukai karya mereka, dan akan lebih bagus lagi jika mereka Mahasiswa FBS mengaplikasikan kreativitasnya di parkiran spiral juga.

Fakultas Ilmu Sosial mahasiswanya dapat melakukan suatu project dengan output dapat menghasilkan mahasiswa yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Fakultas Teknik, sangat banyak yang bisa di berikan fakultas teknik untuk UNJ yang lebih baik. Seperti bagaimana caranya mengatur tata lingkup kampus UNJ, Kantin Tata boga yang harusnya lebih ramai dibandingkan kantin lainnya. Bahkan saya pernah berfikir, salah satu kantin di UNJ ada yang di rombak habis dan dibutkan semacam restoran dengan juru kokinya mahasiswa tata boga dan mempekerjakan para ibu-ibu kantin sebelumnya.

Fakultas Psikologi, sangat diharapkan mahasiswa psiokologi dapat membuka klinik psikologinya sendiri di UNJ. Agar mahasiswa UNJ yang tidak memiliki temen curhat dan tidak tau cara menyelesaikannya dapat berkonsultasi dengan kalian, bukan berkonsultasi dengan admin SM UNJ.

Mahasiswa Fakultas Ilmu keolahragaan, mungkin kalian bisa mengadakan senam rutin mingguan bersama untuk seluruh mahasiswa UNJ. Sebab, saya pribadi ingin sehat layaknya anak FIK yang memiliki tubuh yang profesional. Kan bagus, kalau seluruh mahasiwa UNJ memiliki postur Tubuh yang baik.

Selain dari Tiap Fakultas, Penghuni Gedung G pun sangat amat berpengaruh besar untuk menjadikan UNJ yang lebih baik. Sebab, mereka adalah sekumpulan mahasiswa yang memiliki kreativitas dan jiwa sosial yang sangat tinggi.

Semoga, kita para mahasiswa UNJ dari berbagai fakultas bisa saling berkolaborasi menghasilkan suatu karya untuk Kampus Tercinta ini.

Sekiranya sedikit harapan dari kita Mahasiswa UNJ untuk menjadikan UNJ lebih baik dan lebih kece. Semoga, kita para mahasiswa UNJ dari berbagai fakultas bisa saling berkolaborasi menghasilkan suatu karya untuk Kampus Tercinta ini. Seringkali terdengar pula di telinga ini ucapan dari para aktivis “Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat”. Mungkin sedikit tambahan dari saya pada kalimat itu “Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat, namun akan lebih baik lagi jika kita mampu bermanfaat di lingkungan sekitar kita terlebih dahulu sebelum melihat keluar.”

Dies Natalis UNJ yang ke 53, akan saya abdikan sisa-sisa perjuangan di Kampus Pendidikan ini dengan sebaik mungkin. Semoga dipermudahkan jalan kita untuk menjadikan UNJ yang lebih baik, sebelum gelar sarjana ada di akhir nama kita.

Oleh: Aini Chanifah (Pendidikan Fisika UNJ Angkatan 2015)

Tulisan ini dipersembahkan untuk Pesta Literasi 2017 yang diselenggarakan oleh UNJKita.

Categorized in: