Ketika mendengar kata wakaf di telinga kita, mungkin yang terbayang adalah sebidang tanah yang diberikan kepada khalayak untuk dimanfaatkan bersama semisal untuk rumah ibadah atau pun taman pemakaman umum.

Dengan kata lain juga wakaf merupakan ibadah yang memerlukan biaya yang besar dan umumnya dilakukan oleh orang-orang yang sudah mapan. Selain mapan, wakaf juga identik dilakukan oleh orang-orang yang sudah berusia lanjut. Dengan asumsi bahwa harta yang mereka wakafkan bisa menjadi amal jariyah mereka jika sewaktu-waktu Allah SWT memangggil mereka kembali ke sisiNya.

Begitu pula pandangan pribadi penulis. Sampai beberapa hari lalu seorang kawan berujar, “Bro, gw beli steker. Trus gw tinggalin di mushalah dengan niat agar dimanfaatin sama jamaah yang lagi keabisan batre. Itu wakaf jadinya kan ya.”

Wakaf sendiri jika merujuk pada . UU Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf adalah memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum sesuai syariah

Dan juga apa yang dilakukan teman saya, jika berangkat dari hadist riwayat Bukhari dan Muslim:

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.”

Maka yang dilakukan kawan saya juga dapat dikatakan sebagai bentuk wakaf.

Ternyata bersedekah jariyah dengan cara wakaf sebetulnya jauh dari apa yang selama ini kita bayangkan. Tak perlu punya uang ratusan juta atau pun berhektar-hektar tanah untuk menunaikan ibadah wakaf.

Lewat salah satu program dari lembaga Inisiatif Zakaf, kita dapat
berwakaf dengan modal Rp. 12.500,00 saja, tentu nominal tersebut lebih murah ketimbang biaya untuk beli pulsa kita kan.

Penasaran kan, kira-kira program apa sih yang bisa buat kita wakaf dengan hanya nominal segitu? Program tersebut adalah program Wakaf Sandal Wudhu.

Sebagaimana kita ketahui tidak banyak masjid/mushola yang menyediakan sandal khusus untuk berwudhu. Akhirnya ada yang memakai sandal/sepatunya ke tempat wudhu, resikonya sandal/sepatunya jadi basah atau ada yang jalannya jinjit-jinjit, akhirnya kaki jadi kotor padahal mau shalat.

Caranya gimana buat ikut program yang keliatannya simple tapi punya manfaat yang banyak ini? Sobat bisa klik tautan berikut. Kemudian bisa ikuti instruksi yang ada di halaman dan dengan demikian, sobat bisa mewakafkan rezekinya untuk pengadaan sandal wudhu bagi Madjid/Musala yang membutuhkan.

Artinya:
Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rosulullah Saw. bersabda: ”Apabila anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang d manfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.” (HR Muslim)

Categorized in: