Hi, teman-teman pendidik!
Kali ini saya akan berbagi tentang lima kebiasaan buruk yang tidak boleh dilakukan guru.
Apakah teman-teman pendidik pernah melakukannya di kelas-kelas Anda? Semoga saja tidak.
Yuk, disimak! Semoga bermanfaat 🙂
1. Tidak Menghafal Nama-nama Siswa
Waduh, fatal banget nih kalau guru tidak menghafal nama-nama siswanya. Guru punya waktu maksimal 2-3 pekan untuk bisa menghafal seluruh nama siswanya. Ini penting banget lho! Siswa suka sekali jika gurunya hafal nama dia. Apalagi tahu nama panggilan akrabnya. Dengan begitu, siswa akan merasakan adanya kedekatan dengan gurunya tersebut.
2. Telat Masuk ke Kelas
Ini juga kebiasaan buruk yang cukup fatal. Cobalah tanamkan midset, “Jika saya telat masuk kelas, maka saya sudah membuang menit menit hak siswa. Nanti, akan Allah tagih di akhirat kelak.” Maka, guru harus tepat waktu datang ke kelas, bukanlah lagi sekadar peraturan saja.
Nah, seandainya ada alasan syar’i yang menyebabkan guru telat datang ke kelas, biasakan ucapkan kata maaf dan beritahu alasannya ke siswa. Itu penting lho sebagai bentuk penyesalan kita.
3. Membalas Chat Ataupun Membuka Notif di HP Ketika Mengajar
Saya pribadi, kalau di kelas masih sering buka HP. Pertama, untuk melihat jam, dan kedua, untuk pakai kamera. Saya suka sekali merekam aktivitas para siswa. Soalnya ngegemesin banget sih. Bahkan, ada lho guru yang sampai bawa kamera SLR dan tripod-nya. Point pentingnya, harus tetap fokus melaksanakan amanah menjadi fasilitator siswa ya.
Nah menurut saya, kebiasaan buruk yang berhubungan dengan gadget guru adalah membuka ataupun membalas chat. Kalau pun ada hal urgent, sebaiknya keluar kelas dulu.
4. Menyuruh Siswa Mengisi Tinta Spidol
Spidol adalah salah satu alat tempur seorang guru. Guru yang mempersiapkan dengan baik peralatan tempurnya, maka tinta spidol harusnya sudah terisi sebelum masuk kelas. Itu merupakan bagian dari amanah seorang guru. Salah satu tanda guru benar-benar siap untuk mengajar adalah tinta spidolnya sudah terisi lho ya.
5. Tidak Memperhatikan Siswa Ketika Sedang Latihan Soal
Jangan sampai guru sibuk sendiri di mejanya ketika siswa sedang latihan soal. Sebaiknya, keliling kelas datangi siswa yang merasakan kesulitan menjawab soal-soal. Dekati satu persatu, sekaligus amati kemampuannya secara personal. Jangan sampai Anda pasif tanpa mendampingi siswa mengerjakan latihan soal ya.
Baca juga: 5 Kebiasaan Baik yang Harus Dilakukan Guru