Sobat UNJKita sedang berjuang mendapatkan pekerjaan?
Setelah menempuh euphoria wisuda, beban baru yang lebih besar menghampiri. Yaps, apalagi kalau bukan mendapatkan pekerjaan. Sudah melamar kemana-mana, telah melewati dan menghadiri beragam jobfair, tetapi belum dapat kabar dari tempat dimana kalian melamar pekerjaan?
Baca juga: Mendapatkan Pekerjaan Sebelum Wisuda, Kenapa Tidak?
Sembari menunggu, manfaatkan waktu dengan cara-cara ini yuk:
1. Jadi Relawan
Meski gratisan alias kerja tanpa bayaran, namun kegiatan kerelawanan akan mendatangkan beragam manfaat. Dilansir dari beberapa pengakuan perusahaan dan banyak situs kerelawanan besar di Indonesia, sekarang ini perusahaan tak sedikit yang memilih kandidat calon karyawan dari jejak kegiatan kerelawanan yang dimiliki. Para relawan selain dinilai memiliki loyalitas tinggi, punya skill kerjasama yang baik, serta kegiatan kerelawanan pastinya memperkenalkan relasi baru bagi kamu.
2. Hadiri Workshop dan Seminar
Guna menambah kemampuan, ilmu pengetahuan, dan membekali diri dengan pengalaman, kegiatan workshop dan seminar akan menguntungkan bagi sobat UNJKita. Tentunya, sertifikat yang kalian dapat, bisa digunakan sebagai tambahan portofolio dalam CV.
3. Kursus
Cukup banyak perusahaan yang meminta calon karyawannya harus sudah berpengalaman. Lantas, bagaimana yang baru lulus dan minim kemahiran? Siasati dengan les atau kursus, baik formal maupun non-formal. Untuk bahan pertimbangan, perusahaan banyak yang mulai membutuhkan karyawan berkriteria wajib mampu berkomunikasi dengan bahasa asing, cobalah kuasai bahasa inggris misalnya.
Baca juga: Tujuh Keuntungan Jadi Pekerja Kantoran
4. Mencoba Peluang Bisnis
Pintu rezeki bisa dimulai dari berdagang. Kalau sobat UNJKita pandai berjualan, tak ada salahnya sedikit-sedikit terjun pada bidang kewirausahaan. Barangkali, meski sekarang sulit mendapat pekerjaan, kelak jika sukses di bidang bisnis, justru kamulah yang membuka peluang pekerjaan bagi orang lain yang membutuhkan.
5. Kerja Part Time
Sudah lulus, tidak lagi ingin membebani orang tua secara finansial terus-menerus? Di era kekinian, posisi marketing, guru bimbel, dan masih banyak lagi lapangan pekerjaan menawarkan kerja paruh waktu lho!
6. Perbanyak Relasi
Membangun koneksi dengan siapapun, menjadi hal penting saat mencari pekerjaan. Kadang, dari pertemanan kamu dapat informasi mengenai lowongan pekerjaan.
7. Beribadah
Secara konkret, Sobat UNJKita telah melakukan beragam usaha. Maka yang bisa dilakukan lagi ialah tinggal berpasrah dan berserah pada Sang Maha Pemberi Rezeki. Rajin-rajinlah mendekatkan diri pada Tuhan, serta menjauhi larangan, yang terpenting cobalah imbangi dengan menuruti nasihat dan saran dari orang tua.
8. Selalu Tanamkan Pikiran Positif
Jangan pernah berputus asa. Kesempatan selalu datang bagi orang yang pantang menyerah. Teruslah melakukan hal-hal terbaik dari diri sendiri, jangan bosan mengirim lamaran secara online maupun dikirim langsung. Perbanyaklah menggali info-info lowongan pekerjaan.
9. Periksa CV
Perusahaan ataupun tempat kamu melamar pekerjaan bisa jadi belum juga memberimu kesempatan lanjut ke seleksi berikut karena ada yang salah, kurang, ataupun dianggap tidak sesuai dalam curriculum vitae yang kamu buat. Coba kembangkan CV kamu agar menarik dan informatif. Lamarlah kembali ke pekerjaan lain sesuai persyaratan, update data diri serta hal lainnya dengan tidak berlebihan. Selama kamu belum tanda tangan kontrak pekerjaan, artinya masih diperbolehkan mencari pekerjaan lain sambil menunggu panggilan dari perusahaan yang kamu lamar.
Baca juga: 9 Contoh CV Kreatif untuk Melamar Kerja
Nah, sudah dapat pencerahan dari Tim UNJkita kan? Sobat UNJKita yang masih menunggu panggilan kerjaan, jangan lagi bergalau ria ya. Selamat menikmati masa transisi, semoga kita diberi karier yang tak hanya bergaji besar, namun juga berguna bagi agama, negara serta dapat membahagiakan orang tua dan diri sendiri.
Oleh: Dian Pertiwi Joshua (PKK, Fakultas Teknik 2012)