Mencari pekerjaan memang bukan perkara mudah, perlu usaha sekeras baja dan doa yang tiada hentinya. Berbagai cara telah dilakukan demi mendapatkan sebuah pekerjaan yang sesuai dengan potensi diri, mulai dari menyebar Lamaran ke segala penjuru perusahaan, datang langsung ke perusahaan, dan mengikuti beberapa acara Job Fair atau Job Expo. Job Fair atau Job Expo sering diselenggarakan sebagai sarana untuk mempertemukan perusahaan dengan calon-calon karyawannya. Ada banyak perusahaan yang ikut serta, sehingga dengan hanya mendatangi tempat di mana diselenggarakannya pameran ini, Kamu bisa langsung melamar ke banyak perusahaan. Dengan demikian, dapat menghemat waktu dan biaya daripada harus mendatangi atau mengirim surat lamaran kepada perusahaan satu per satu.

Saking seringnya kamu ikut Job Fair tapi gak ada hasil, akhirnya yang kamu lakukan adalah menyerah, males untuk datang lagi ke acara Job Fair yang lain, karena kamu berpikir bahwa acara Job Fair ini merupakan acara yang worthless, gak tentu, dan buang waktu. Padahal tidak demikian loh! Faktanya ada saja orang yang mendapatkan respon panggilan tes dari acara Job Fair. Bukan karena beruntung, melainkan karena dia telah melakukan apa yang terbaik untuk dilakukan. Oleh karena itu yuk simak Serial Amunisi Fresh Graduate #3 ; Menyusun Strategi Menuju Job Fair

Cari Informasi Sebanyak-banyaknya.

Cari tahu kapan dan di mana Job Fair akan dilaksanakan. Untuk mendapatkan jadwal Job Fair, Kamu dapat mencarinya pada iklan di koran, internet atau dengan mengikuti milis pencari kerja atau milis universitas. Informasi lain yang perlu unutk diketahui adalah informasi tentang perusahaan mana saja yang ikut serta. Informasi ini akan membantu Kamu mencari tahu company profile, reputasi perusahaan dan menentukan apakah Kamu tertarik untuk memasukkan lamaran pekerjaan. Penting banget! Karena apa? Agar kamu tahu perusahaan tersebut bergerak dibidang apa?

job-fair

Suasana Job Fair di salah satu Universitas terkemuka.

Biasanya pada beberapa event Job Fair sudah dipajang di depan pintu masuk daftar perusahaan yang ikut dalam Job Fair. Kamu dapat melihat dulu daftar perusahaan tersebut apakah ada yang menjadi minat atau membuat kamu tertarik atau tidak. Jika kamu tipe orang yang selektif dalam memilih perusahaan tempat bekerja maka hal ini cukup penting.

Siapkan CV Sebagai Amunisi Terbaik.

Curriculum Vitae (CV) sejatinya sebagai senjata awal kita dalam memberikan informasi tentang “siapa kita” kepada pihak perusahaan yang kita lamar, itulah kenapa CV menjadi penting. Periksa apakah penulisan nama, alamat dan no telepon/HP sudah diisi dengan benar. Setelah membuat CV, baca dan periksa kembali CV tersebut untuk mengetahui apakah ada kata-kata yang salah. Kamu harus membuat lamaran pekerjaan sebaik dan selengkap mungkin. Jika memungkinkan urus semua berkas pendukung yang penting seperti Kartu Kuning/Pencari Kerja, SKCK, Surat Keterangan Sehat, Surat Keterangan Kerja dan lain sebagainya. Jika kamu belum tahu perusahaan dan posisi mana yang ingin kamu lamar maka kamu bisa mengkosongkan bagian nama perusahaan yang di tuju dan posisi pekerjaan yang ingin di lamar.

perbandingan-cv-kreatif

Perbanyak jumlah salinan CV dan cover letter yang akan kamu bawa ke Job Fair. Jika kamu juga membawa softcopy pun juga akan sangat membantu. Jangan lupa untuk menyimpan CV dalam bentuk softcopy dengan nama yang mudah dicari dan simpan dalam flash disk. Lakukan scanning antivirus untuk memastikan tidak ada virus yang dapat merusak data. Terdapat beberapa perusahaan yang telah berbasis digital, sehingga mungkin mereka akan meminta kamu untuk menyimpan file resume dan cover letter kamu di laptop mereka. Selain itu, jasa printing biasanya hadir di setiap Job Fair, maka lebih baik kamu persiapkan softcopy dokumen kamu. Softcopy CV penting sebagai cadangan apabila CV yang telah dicetak pada kertas rusak, hilang atau kurang.

Kamu masih bingung mengisi content dalam CV pekerjaan kamu? Silakan baca dan pelajari  : Menyusun Amunisi Curriculum Vitae

 Jangan Lupa Bawa Perlengkapan Pendukung

Jangan lupa untuk membawa beberapa perlengkapan pendukung seperti pulpen, flash disk, laptop, paperclip, map berisi dokumen pendukung adalah beberapa peralatan yang penting untuk dibawa. Seperti pulpen yang penting untuk mengisi formulir, flash disk sebagai media penyimpanan softcopy CV, laptop untuk menyimpan data atau memperlihatkan contoh aplikasi yang sudah pernah dibuat. Paperclip untuk menyatukan aplikasi formulir pendaftaran serta CV, Foto Diri dan Surat Lamaran.

Penampilan Harus Good LookingPendidikan

Ketika akan menghadiri Job Fair, jangan remehkan penampilan pribadi Kamu. Walau sebagian perusahaan pencari tenaga kerja hanya meminta CV untuk ditindaklanjuti kemudian, tetapi ada juga yang langsung melaksanakan wawancara (Walk in Interview). Maka penampilan penting untuk memberi kesan rapi dan profesional. Ketika akan menghadiri Job Fair, kenakan pakaian dan penampilan yang rapi layaknya Kamu akan wawancara kerja. Berpakaianlah dengan rapi seolah-olah kamu sudah siap memasuki dunia kerja. Hindari pemakaian kaos dan celana jeans. Untuk pria bisa memakai kemeja, celana kain dan sepatu hitam.

Eksistensi

Para pencari kerja biasanya mengenakan pakaian yang bernuansa kasual saat menghadiri Job Fair karena lebih nyaman saat digunakan untuk berjalan ke sana ke mari. Tapi ini dapat menjadi hal yang memalukan ketika kamu mendadak diundang untuk mengikuti wawancara. Lebih baik kamu bersiap walaupun dengan outfit yang kasual, namun kamu harus terlihat “smart” untuk berjaga-jaga ketika hal ini terjadi. Ingat bahwa kamu sedang berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan, jadi penampilan kamu harus lebih baik dari yang lain.

 Latihan Menjawab Pertanyaan Wawancara

Selalu ada kemungkinan kamu akan diwawancarai secara on the spot (Walk in Interview), jadi sebaiknya kamu berlatih menjawab pertanyaan wawancara. Cari tahu lebih dulu setiap pertanyaan yang mungkin muncul sehingga kamu siap selama proses tersebut.

Kerja di Kantor kirim tulisan

About.com’s Alison Doyle menyarankan bahwa berlatih sebelum menghadiri Job Fair atau bahkan sebelum wawancara merupakan hal yang perlu dilakukan. Latihan membantu kamu menjadi familiar terhadap pertanyaan yang berpotensi muncul selama proses perekrutan. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membantu agar lebih tenang saat merespon pertanyaan yang diajukan. Semakin baik jawaban kamu, maka semakin besar kesempatan kamu mendapat tawaran pekerjaan.

Persiapkan Kondisi Fisik dan Psikis yang Prima

Percuma saja jika sudah menyiapkan segalanya tetapi belum mempersiapkan kondisi fisik dan psikis yang menyakinkan. Jangan habiskan waktu yang terlalu banyak untuk memikirkan Job Fair yang kamu hadiri keesokan hari sebab kamu harus beristirahat dengan cukup, terutama di malam hari sebelumnya.  Jika kamu begadang dan kurang tidur, maka kondisi badan tidak akan fit, mood kamu mungkin saja buruk keesokan harinya, dan tentu saja wajah kamu juga tidak fresh. Ini bukan tampilan yang cocok  untuk sesbuah sesi wawancara kerja, sebab bisa jadi kamu mengantuk dan melantur ketika menjawab pertanyaan dari interviewer disana.

jobfair-penuh

Job Fair Yang Penuh Sesak Sepanjang Hari Menuntutmu Persiapkan Fisik Prima

Istirahatlah yang cukup dimalam harinya, agar kamu Fit dan Fresh dalam menghadapi Job Fair yang mungkin akan berlangsung sepanjang hari. Jangan lupa sarapan di pagi harinya agar tubuh dan pikiranmu bisa bekerja dengan maksimal selama berada di Job Fair tersebut.

Ya, itulah beberapa tips kece yang kami berikan untukmu para sobat Fresh Graduate dalam menyusun strategi menuju Job Fair guna menembus persaingan di dunia professional nantinya. Semoga kamu bisa mendapatkan pekerjaan dan karir sesuai yang kamu impikan ya sobat. Tunggu serial amunisi Fresh Graduate selanjutnya yang terbit setiap hari minggu!

Serial Amunisi Fresh Graduate

  1. Part 1: Jurus Pamungkas Pasca Lulus
  2. Part 2: Menyusun Amunisi CV
  3. Part 3: Menyiapkan Amunisi Menuju Job Fair