Di Indonesia, mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Ketidakseimbangan antara lapangan pekerjaan dengan pencari kerja membuat mencari pekerjaan sesuai dengan bidang kita akan terasa sangat sulit. Persaingan yang begitu ketat, membuat kita harus mempersiapkan diri dan memiliki nilai lebih untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat dan bakat merupakan impian kita semua, akan tetapi kenyataannya banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan bidangnya.

Lulus kuliah adalah momentum yang sangat membahagiakan untuk kita dan orang tua. Lulus kuliah merupakan tahap awal untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya, yaitu dunia kerja. Menjadi lulusan terbaru (Fresh Graduate) memang agak sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Karena jaman sekarang rata – rata perusahaan hanya mau merekrut orang yang sudah memiliki pengalaman kerja. Dalam mencari kerja kita masih harus berjuang dan bersaing satu dengan lainnya. Tak jarang, para fresh graduate pun akan memikirkan matang-matang tentang pekerjaannya. Apa yang akan dilakukan untuk mencari uang. Berapa yang ingin dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Hal itu tentu akan menjadi dasar pertimbangan dalam mencari. Buat kamu sobat UNJKita yang baru saja menjadi atau bakal calon fresh graduate nantinya, tidak usah khawatir dengan persaingan yang ketat di luar sana. Dalam beberapa pekan kedepan, kami akan menghadirkan Serial Amunisi Fresh Graduate yang akan terbit setiap hari Minggu.

Pertajam Skill dan Pengetahuan

Bukan hanya ijazah yang berpengaruh pada proses perekrutan karyawan, skill dan pengetahuan yang kita miliki adalah faktor paling penting yang dinilai oleh bagian yang akan menyeleksi kita. Skill merupakan amunisi untuk bersaing dengan fresh graduate lain, semakin banyak bidang yang kita kuasai, makin kemahiran dengan bidang yang biasa kalian geluti maka makin baik penilaian yang akan diberikan.

Jadi tidak ada salahnya seraya menunggu panggilan pekerjaan sobat juga mempertajam skill dan kemampuan, misalnya saja kalian dapat mengisi waktu dengan mengikuti kursus bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jepang atau Mandarin. Atau kita bisa juga mengikuti kursus brevet pajak, kursus desain, public speaking, dan sebagainya ini mungkin adalah pilihan yang tepat.

Buat Curriculum Vitae (CV) Yang Menarik

Buatlah CV pekerjaan sebaik, semenarik dan se-berbeda mungkin dari para pesaing kamu. Lupakan format CV konvensional, apalagi CV yang ditulis tangan dengan pulpen dan kertas folio. Dalam melamar pekerjaan, HRD juga akan memperhatikan CV yang kita apply ke perusahaan. Buatlah CV semenarik mungkin agar memungkinkan HRD berminat untuk mengetahui lebih banyak tentang diri kita dan memanggil kita untuk wawancara. Jika kita tidak tahu bagaimana membuat CV yang baik, kita dapat berkonsultasi dengan orang yang sudah berpengalaman dalam berkarier. Ada banyak contoh CV yang menarik di internet, yang kamu perlukan hanyalah mencarinya. Setelah dapat, kita bisa mencontohnya untuk digunakan pada surat lamaran milik Kita sendiri. Dalam beberapa pekan kedepan tim redaksi UNJKita.com akan mengupas tuntas bagaimana mempersiapkan amunisi mu dalam membuat Curriculum Vitae (CV) Yang Menarik. Ditunggu ya sobat.

Buatlah agak banyak salinan CV dan surat lamaran, fotokopi KTP, Ijazah & transkrip nilai, foto diri dan kelengkapan lainnya kemudian masukkan kedalam beberapa amplop. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi sekaligus persiapan apabila ada panggilan mendadak dari HRD untuk melakukan sesi wawancara kerja.

Ikuti Program Magang

Apabila kalian belum mendapatkan pekerjaan hingga berbulan-bulan lamanya, sebaiknya ikuti program magang yang biasanya diadakan oleh kampus yang bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan ternama atau langsung mencoba pada perusahaan yang menyediakan program post-graduate internship. Setidaknya dengan mengikuti program tersebut, kalian masih berada dalam jalur edukasi yang sesuai.

Baca Juga : Magang, Penting Gak Sih…???

Rata-rata perusahaan saat ini menganggap bahwa kerja magang adalah nilai tambah bagi seorang kandidat saat perusahaan melakukan perekrutan pegawai baru. Perusahaan lebih suka jika pegawai baru tersebut sudah pernah terjun ke dunia kerja sebelumnya. Kesempatan bagi kita yang pernah menjalani kerja magang jauh lebih besar dibanding kita yang tidak pernah melakukanya. Belum lagi jika pekerjaan kita disenangi oleh perusahaan, mungkin kita akan mendapatkan kesempatan dijadikan pegawai tetap di perusahaan tersebut ketika masa magang kita selesai.

Bangun Jaringan Seluas Mungkin.

Kamu tentu pernah mendengar ucapan bijak “Bukan apa yang kita tahu, tapi siapa yang kita tahu.” Kelilingi diri kamu dengan orang-orang berkualitas, baik dari dunia karier maupun personal. Hadiri acara yang berhubungan dengan dunia karir atau industri yang kamu idamkan. Kamu juga boleh mempertimbangkan menghadiri reuni. Kesempatan bisa datang dari mana saja.

Semakin banyak informasi tentang lowongan pekerjaan pastinya ini akan mempermudah kalian menemukan pekerjan yang tepat, oleh karena itu perluas jaringan pertemanan kalian atau hubungi kembali kerabat yang sudah lama tidak berjumpa. Selain ini akan berguna untuk kalian saat kalian belum bekerja, jaringan yang kalian bangun sejak dini akan sangat bermanfaat untuk kalian nantinya.

Hadiri Job Fair/Career Development Center

Mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan sebanyak-banyaknya akan sangat membantu kamu nantinya dalam memilih posisi yang akan di lamar, khususnya bagi fresh graduate. Kamu harus selalu aktif mengetahui info lowongan kerja terbaru dan masukkan lamaran sebanyak-banyaknya. Semakin banyak lamaran yang kamu masukkan, maka semakin besar kemungkinan kamu akan mendapat panggilan interview. Hal ini juga akan menambah pengalaman dan wawasan kamu untuk ke depannya. Selain itu kamu juga bisa mengerti apa aja kekurangan kamu agar bisa lolos dalam mencari kerja.

Optimasi Profil Linkedin dan Google

Dengan era internet seperti sekarang, LinkedIn telah menjadi sebuah alat pencari kerja yang besar, dimana kalian dapat terhubung dengan para alumni dari sekolah kalian sebelumnya. Tentu saja, hal ini membuat kalian memiliki jaringan koneksi yang besar dan akses cepat untuk menghubungi orang-orang tersebut. Fungsi linkedIn disini mampu mendongkrak daya tawar kamu sebagai pelamar dan pencari pekerjaan, karena bisa dibilang linkedIn adalah CV online kamu di internet yang sudah  memberikan semua info tentang kamu. Namun yang perlu diperhatikan disini adalah menggunakan bahasa yang lebih professional dalam menjelaskan ‘siapa kamu’ dan ‘apa yang bisa membuat saya tertarik merekrut kamu’, karena itu adalah modal awal kamu untuk mendapatkan daya tawar dalam mencari pekerjaan.

Mungkin bagi kita generasi Y mesin pencari google bukanlah hal asing, namun masih banyak yang belum mengoptimalkan mesin ini. ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu kamu menemukan lowongan pekerjaan di mesin pencari. Salah satu tips paling penting adalah dengan mengatur alat penelusuran kamu mode waktunya menjadi sebulan terakhir. Sangat penting dilakukan karena lowongan kerja biasanya dibuka selama satu bulan saja. tips ini perlu dilakukan untuk memastikan kamu tidak mendapatkan lowongan yang kadaluarsa. ikuti langkah berikut:

  1. Masukkan kata yang mau kamu telusuri, misalkan “lowongan guru sejarah 2015.”
  2. klik tombol alat penelusuran
  3. ubah pengaturan “Sembarang waktu” menjadi “Sebulan terakhir.”

Daftarkan Diri di Situs Penyedia Lowongan Kerja

Di Era digital saat ini kita diberikan kemudahan dalam hal distribusi data. semuda data kita dengan mudahnya didistribusikan secara online, sehingga bermuncuan beberapa situs lowongan kerja. kamu cukup upload dan buat sebaik mungkin CV kamu. berikut beberapa situs lowongan kerja yang kami rekomendasikan:

  1. Jobstreet.co.id
  2. Jobsdb.com
  3. Karir.com
  4. Jobindo.com

Ada juga opsi untuk kamu yang mau mencoba menjadi freelancer seperti:

  1. sribulancer.com (indonesia)
  2. freelancer.com (internasional)
  3. ruangguru.com (privat pendidikan)

Pilih dan Kenali Perusahaan Yang Tepat

Kenali perusahaan yang akan dilamar atau jika sudah ada janii bertemu interview. Apa saja yang perlu dikenali dari perusahaan? Kenali bisnisnya, produk atau servicenya, siapa saja jajaran executivenya. Pengenalan kalian para fresh graduate, terhadap perusahan akan menunjukan banyak hal dari kualitas kita sebagai orang yang mau melamar. Kamu sebagai calon pelamar harus membuat riset kecil, sebuah hal sederhana tapi akan membuat hasil yang berbeda.

Impian semua orang berada di perusahaan yang menyenangkan dan nyaman seperti yang telah kita bahas sebelumnya, ini yang harus menjadi challenge kalian sebagai fresh graduate untuk mencari perusahaan yang bukan hanya menjadi tempat kalian mencari nafkah tetapi bisa menjadi rumah kedua, tempat kalian merintis karir, tempat kalian mengembangkan bakat, yang peduli dengan kesejaterahan kalian.

Persiapkan diri Untuk Wawancara & Psikotest

Pada umumnya, setiap orang yang akan melamar pekerjaan akan melalui tahap wawancara. Setelah lulus seleksi dokumen (surat lamaran kerja dan CV) dan psikotest, tes wawancara merupakan tes yang paling menentukan diterima atau tidaknya si pelamar kerja di perusahaan. Tes wawancara sering dikatakan sebagai momok dalam melamar pekerjaan karena cenderung menegangkan untuk orang-orang yang baru pertama kali melamar pekerjaan.

Sehingga sering kali bagi pelamar kerja pemula mengalami kegagalan pada tahap tes ini. Salah satu penyebab kegagalan dalam tes wawancara adalah kurangnya persiapan sang pelamar kerja terkait materi wawancara dan perilaku sebelum tes wawancara dimulai. Sehingga, ketika wawancara kerja berlangsung, peserta akan merasa gugup dalam menjawab pertanyaan, dan performa saat wawancara pun menjadi kurang baik. Dalam beberapa pekan kedepan setiap hari Minggu tim redaksi UNJKita.com akan mengupas tuntas bagaimana mempersiapkan amunisi mu menghadapi wawancara kerja dan psikotest. Ditunggu ya sobat.

Serial Amunisi Fresh Graduate

  1. Part 1: Jurus Pamungkas Pasca Lulus
  2. Part 2: Menyusun Amunisi CV
  3. Part 3: Menyiapkan Amunisi Menuju Job Fair