Unjkita.com – Sebanyak 84 persen murid di Indonesia pernah mengalami kekerasan di sekolah. Hal ini diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berdasarkan data The International and International Center for Research on Women (ICRW) pada 2015.
“Jumlah itu bukan berarti siswa itu selalu mengalami kekerasan di sekolah tapi pernah sekali atau dua kali selama 12 tahun belajar di sekolah,” ungkap Anies seperti dilansir republika saat peluncuran Sekolah Aman Anti Kekerasan di Lingkungan Sekolah di SMA Negeri 8 Tangerang Selatan, Senin (25/1).
Anies menambahkan, sebanyak 75 persen murid mengaku pernah melakukan kekerasan di sekolah sepanjang 2015. Sementara pelaku kekerasan, menurut Anies, ini tidak hanya berasal dari sesama murid yang presentasenya mencapai 40 persen dari data The United Nations Children’s Fund (UNICEF) 2014. Namun pelaku kekerasan juga dilakukan oleh guru atau petugas sekolah.
Dilain kesempatan, Presiden Joko Widodo berencana menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur tentang pencegahan dan penanggulangan perundungan atau tindakan kekerasan terus-menerus (bullying) terhadap anak di satuan pendidikan, termasuk sekolah.