Senin, 27 November 2017 yang lalu bertempat di Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 8, Universitas Negeri Jakarta, Departemen Kominfo BEM P PPKN 2017 mengadakan Seminar Jurnalistik dengan tema “Mengembangkan Kreativitas Jurnalistik Dalam Nuansa Bhinneka Tunggal Ika” dengan pembicara Andromeda Mercury( News Anchor Tv One) dan Az Zahra Masith (News Reporter Net Tv).
Acara tersebut berlangsung pada pukul 13.30 WIB, dihadiri oleh mahasiswa UNJ, LP3I, dan beberapa universitas lain. Tujuan dari acara tersebut adalah untuk memberikan wawasan dan mengembangkan pengetahuan seputar dunia jurnalistik kepada generasi milenial sehingga mampu memberikan dampak yang baik terhadap kehidupan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
ndromeda Mercury sebagai pembicara pertama dalam acara tersebut menyampaikan pengalaman-pengalamannya selama menjadi jurnalis dari awal berkarir hingga saat ini, selain itu Bang Andro sapaan akrabnya menyampaikan materi tentang jurnalistik yang kemudian ia beri judul Tangguh di Dunia Jurnalis, berikut ini beberapa materi yang disampaikan yaitu :
Hidup mati sebuah program tv tergantung rating dan share yang diraih, PROGRAM TV TERTINGGI SELAMA TAHUN 2015 DENGAN RATING DAN SHARE TINGGI ADALAH :
1. Jodha Akbar ANTV (6.4/24.9)
2. Mahabrata ANTV (4.7/18.0)
3. 7 Manusia Harimau RCTI (4.4/16.8 )
4. Tukang Bubur Naik Haji The Series RCTI (3.7/15.7)
Menurut Bang Andro, seharusnya rating yang tertinggi bukanlah 4 acara di atas tapi berita tv, namun lagi lagi masyarakat lebih senang mengkonsumsi acara sinetron dibandingkan acara berita, inilah yang harus menjadi kajian pemerintah agar mengevaluasi program tv. Selain materi di atas bang Andro juga mengajarkan cara membaca berita, mengajarkan tentang intonasi, bicara jelas, lancar, volume-power, intonasi, logat/aksen bahkan pada saat itu bang Andro memberikan kesempatan kepada peserta seminar untuk mempraktekkan secara langsung dan langsung juga dikoreksi.
Selain menyampaikan materi di atas, bang Andro juga menyampaikan manfaat yang diperoleh apabila menjadi seorang jurnalis, beberapa diantaranya adalah bisa berhadapan tatap muka dengan orang penting di Negeri ini seperti Presiden, Gubernur, Menteri dan para pejabat pemerintah lainnya, bisa masuk ke arena rekreasi secara gratis bahkan jalan-jalan ke luar negeri gratis, namun menjadi seorang jurnalis bukan tanpa tantangan, ada banyak tantangan yang akan dihadapi, seperti waktu kebersamaan dengan keluarga sedikit, akan banyak ini itervensi dari berbagai pihak, namun tantangan tersebut akan menjadikan diri seorang jurnalis akan semakin kuat. Menjadi seorang jurnalis itu mudah, pada seminar tersebut Bang Andro juga memberikan tips-tips menjadi seorang jurnalis yaitu:
- Banyak membaca
2. Belajar berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baku
3. Berlatih di depan kaca
4. Pantang menyerah
Selain Andromeda Mercury, Az Zahra Masith yang juga seorang reporter dari Net Tv berbagi pengalaman dan cerita tentang jurnalis, ia menjelaskan keseruan menjadi seorang reporter, kurang lebih memiliki persepsi yang sama dengan Andromeda Mercury, salah satu pelajaran yang didapatkan dari apa yang disampaikan oleh Az Zahra bahwa menjadi seorang reporter itu tidak harus cantik atau ganteng, tapi good looking dan pastinya untuk menjadi reporter harus banyak membaca, membaca apapun itu dan belajar membuat berita, apalagi di era digital sekarang, kita meng-upload video saja itu sudah menjadi berita. Ada banyak keseruan ketika menjadi jurnalis, dan kedua pembicara tersebut menyarankan agar peserta rajin membaca dan memberikan berita-berita yag terjadi di sekitar.
Itulah sedikit cerita tentang jurnalistik yang dilakukan oleh BEM P PPKN 2017 bersama Andromeda dan Az Zahra Masith, semoga bermanfaat kepada pembaca sekalian. Ayo terus kembangkan kreativitas dan banyak membaca karena membaca adalah jendela dunia.