UNJKita.com – Universitas Negeri Jakarta kembali menorehkan prestasinya di tingkat nasional. Bersaing dengan 7 tim grand finalis lainnya, Jeany Mustika Mawartani, Friska Aviyanti dan Dillasy Purmegi berhasil membawa nama UNJ menjadi juara kedua National Debate Competition dalam ajang Pesta Ilmiah Sriwijaya yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya pada tanggal 6-9 September yang lalu. Ketiganya berasal dari Fakultas Ekonomi UNJ, dimana Jeany merupakan mahasiswa dari Program studi Akuntansi sedangkan Friska dan Dillasy merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi.
Tema yang diangkat sebagai issue dalam perlombaan adalah Menuju Indonesia Emas 2045. Tema tersebut diberikan 1 minggu sebelum pertandingan. Lomba debat kali ini menggunakan sistem Asian parlementary. Selama pertandingan, peserta diberikan waktu melakukan case building kurang lebih 10 menit untuk prepared motion dan 15 menit untuk impromptu motion. Untuk kriteria yang dinilai, seperti pada lomba debat umumnya yang mencangkup manner, matter, dan method. Menurut Jeany, sistem di UNSRI ini benar-benar menjaga lomba agar se fair mungkin, dimana salah satu ketentuannya adalah penggunaan nama samaran sehingga juri tidak mengetahui asal universitas para peserta.
Mengenai strategi yang digunakan, Jeany mengaku tidak ada strategi khusus, “Tetapi, yang selalu saya tanamkan, saya wakil dari kampus saya tercinta yaitu UNJ. Saya harus bawa nama UNJ ini ke podium kemenangan. Siapapun itu lawannya, saya harus berjuang dengan sungguh-sungguh. That’s it.” begitu tutur Jeany.
Selama persiapan mengikuti lomba, Jeany mengatakan lebih banyak sharing kepada kedua rekannya, karena di antara ketiganya, baru Jeany saja yang memiliki pengalaman lomba debat sebelumnya. Sewaktu SMA, Jeany pernah mengikuti lomba debat bahasa Indonesia yang diadakan oleh Kementrian Pendididikan dan Budaya (Kemendikbud) dan menjadi juara pertama di tingkat kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur, serta lolos seleksi ke tingkat nasional. Di lingkungan universitas, Jeany menjadi juara kedua di Road to DESOS Grandfest UNJ 2017, dan kemenangannya di UNSRI adalah prestasi pertama yang ia raih di tingkat nasional.
Mengenai kemenangannya di UNSRI, Jeany mengaku senang dan tak menduganya, “Unexpected banget sebenernya sampai kita bisa masuk final dan juara (ke) 2. Terlebih (lagi) kita itu satu-satunya anak (angkatan) 2016 yang lolos essay, dan dua teman saya juga baru benar-benar fight buat debat. Tapi karena keyakinan kita bertiga, kesungguhannya kita bertiga, dan we never underestimate the power of doa. Kita yakin, kita bisa bawa almamater kita ke podium. Dan (ini merupakan) pengalaman yang sangat berharga, karena saya bisa ngasih piala pertama saya buat fakultas ekonomi di tahun pertama saya.”