unjkita.com – Aksi Solidaritas Cinta FMIPA (23/12/2015) memberikan suasana yang berbeda di Kampus A UNJ. Mahasiswa FMIPA yang tergabung dalam Aliansi Keluarga FMIPA (@aliansi_fmipa) berkumpul di depan lobi FMIPA, Kampus B untuk mendeklarasikan bahwa mahasiswa se-FMIPA menolak kepindahan FMIPA. Aksi solidaritas ini bertujuan untuk mendukung dekan FMIPA, Prof. Suyono, M.Si., untuk menolak kepindahan FMIPA dari Kampus B UNJ.
Berdasarkan tweet dari akun twitter @aliansi_fmipa, Abd Mughni (Fisika FMIPA 2012) memaparkan beberapa fakta dari hasil audiensi dengan pimpinan FMIPA. Beberapa fakta yang telah dipaparkan Abd Mughni, diantaranya sesuai renstra FMIPA pindah tahun 2017, namun pembangunan Gedung Sarwahita di samping MNI belum selesai.
Selain itu, kepindahan FMIPA ke IDB Dewi Sartika (lantai 4 dan 6) dan Gedung FIK (lantai 2) untuk tiga jurusan tidaklah cukup. Kepindahan FMIPA ternyata tidak turut serta memindahkan laboratoriumnya. FMIPA membutuhkan 30 ruangan lebih untuk menampung kelas-kelas kuliah, namun faktanya hanya disediakan 15 ruangan saja, dan budaya diskusi FMIPA tidak akan mudah dilakukan di koridor IDB.
“Terakhir inget ya kita siap pindah jika hak dan kebutuhan kita layak didapatkan!” pungkas Abd Mughni (@mughniabd) di akhir tweet-nya.
Rektor UNJ, Prof. Djali, telah berjanji untuk datang ke FMIPA, Kampus B UNJ. Namun, faktanya Prof. Djali dikabarkan berhalangan hadir. Dan mahasiswa FMIPA bersama Dekan FMIPA melakukan audiensi kembali di Lapangan Voly.
Setelah audiensi, Aliansi Keluarga FMIPA melakukan Aksi Solidaritas Cinta FMIPA. Aksi dimulai dengan long march ke fakultas-fakultas di Kampus A UNJ. Beberapa mahasiswa FMIPA menyampaikan fakta-fakta hasil audiensi mengenai kepindahan FMIPA.
“Berlanjut di depan FT dgn penjelasan mengenai fakta-fakta yangg tidak logis terkait pemindahan FMIPA. Kami menolak pindah!” ungkap akun twitter @aliansi_fmipa.
Menjelang sore hari, Aliansi Keluarga FMIPA melakukan aksi di depan gedung Rektorat. Mereka dengan tegas menyatakan sikap menolak kepindahan FMIPA, apabila ruangan kelas tidak mencukupi untuk proses perkualiahan mahasiswa FMIPA, fasilitas tidak layak, serta laboratorium FMIPA masih di kampus B.
“Jika memang hari ini tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Namun persiapkan diri kalian untuk aksi selanjutnya!” tegas akun twitter @TAnKMIPA usai aksi.
Aliansi Keluarga FMIPA mengajak seluruh civitas akademika FMIPA untuk memperjuangkan hak-hak yang selama ini telah dimiliki. “Wajar rekan-rekan mahasiswa FMIPA melakukan aksi. Hajat kuliah mereka terancam dan mengambang,” kata Rony Setiawan, Ketua BEM UNJ 2015.
“Kita hari ini adalah membela hak-hak yang perlu kita perjuangkan. Kita memang berhak menuntut hak-hak kita. Hidup mahasiswa! Kita kecewa? Pasti! Dengan kekecewaan ini akan menambah semangat kita untuk menjunjung tinggi menyuarakan hak-hak kita #FMIPABersatuTakMudahDipindahkan.” ungkap akun twitter @aliansi_fmipa.
Comments