Di era modern ini sungguh mudah sekali mengakses informasi yang ada, entah dari hal yang sepele sampai hal yang luar biasa. Tapi, ada aja loh sampai saat ini yang namanya berita bohong alias hoax. Hoax berarti ketidak benaran suatu informasi. Wah bahaya juga ya, sobat! Sudah tidak benar namun tersebar luas sampai dianggap ‘benar’ oleh pembacanya. Oleh karena itu, kita harus pandai memilih informasi yang kita dapatkan. Salah satunya menerima informasi/ berita dengan fakta yang jelas.
Kali ini, penulis ingin mengajak pembaca untuk mengenal lebih dalam salah satu program studi yang ada di UNJ, yaitu Tata Boga.
Apa sih yang terlintas dipikiran pembaca kalau dengar kata “Tata Boga”? Tentang masak? Chef? Hmmm benar gak ya pendapat kamu?
Yuk, cari tahu Hoax atau Fakta tentang Tata Boga UNJ!
1. Program Studi Tata Boga berada di Fakultas Teknik
Haaa, Teknik? Teknik, memasak? Well, mari penulis ajak kamu nostalgia bagaimana Tata Boga masuk ke dalam Fakultas Teknik. Berdasarkan sejarah singkatnya, waktu dulu masih transisi ke IKIP, belum ada namanya Fakultas Teknik, adanya Fakultas Pendidikan dan Keterampilan. Nah si “keterampilan” ini memisahkan diri menjadi Fakultas Teknik.
Ilmu Kesejahteraan Keluarga atau IKK merumpuni keahlian dalam hal keterampilan, makanya juga ikut ke dalam Teknik. Jurusan IKK meliputi program studi Tata Boga, Tata Rias, Tata Busana, dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Kemudian di tahun 2015, yang namanya Jurusan dihapuskan, jadi diganti menjadi Program Studi. Jadi deh ada Program Studi Tata Boga sampai sekarang.
Program Studi Tata Boga berada di Fakultas Teknik: Fakta.
2. Pilih Program Studi Tata Boga aja, gampang lho masuknya!
Dilansir dari situs SBMPTN, jumlah peminat prodi Tata Boga meningkat lho selama 2013-2015. Namun, daya saing juga meningkat alias daya tampung penerimaaan yang semakin sedikit.
2013 = peminat 801/ daya tampung 64
2014 = peminat 1042/ daya tampung 24
2015 = peminat 1163/ daya tampung 18
Ini baru satu contoh jalur penerimaaan, belum termasuk SNMPTN maupun Penmaba. Lumayan tinggi juga ya persaingannya di SBMPTN!
Pilih Tata Boga gampang masuknya: Hoax.
3. Mata kuliah Program Studi Tata Boga Cuma Masak
Penulis akan memberi bocoran secara general mata kuliah dari program studi Tata Boga. MKU (Mata Kuliah Umum) kami sama kok dengan jenjang D3 dan S1 lainnya. Kami juga ada perbedaan dimana D3 merupakan Tata Boga dan S1 Pendidikan Tata Boga. Jadi, bagi S1 kuliah kami juga disuguhkan layaknya seorang pendidik, salah satunya MKDK (Mata Kuliah Dasar Kependidikan). Perbedaan prodi Tata Boga dengan prodi lainnya, yakni Mata Kuliah Bidang Keahlian.
Mata Kuliah Bidang Keahlian kami banyak yang berkesinambungan lho, misalnya Dasar Boga; Pengolahan Makanan Nusantara; Pengolahan Makanan Asia; Pengolahan Makanan Kontinental. Kasih satu contoh lagi deh: Kimia Dasar; Kimia Makanan; Pangan Fungsional. Setiap tahapnya kita dituntut untuk lulus mata kuliah tersebut, kalo nggak, ya gak bisa mengambil mata kuliah lanjutannya. Di setiap akhir semester kami juga membuat laporan hasil praktikum, jadi gak seperti kalian bayangkan kuliahnya cuma masak aja. Kita praktik, bahkan ada lab sheet-nya lho!
Mata kuliah cuma masak: Hoax.
4. Tata Boga mah buat cewek aja kali!
Urusan dapur memang suka dikaitkan dengan perempuan. Tapi, jangan salah sangka lho kalau ternyata “kerja dapur” lebih didominasi oleh laki-laki, baik dapur hotel, resto, hingga bakery. Beberapa alasan seperti emosi yang lebih stabil, serta fisik ekstra menjadi pertimbangan.
Di Tata Boga UNJ, banyak lho cowok-cowok kece. Setiap jumlah laki-laki setiap angkatan memang berbeda, tapi semakin ke sini, semakin meningkat jumlah laki-lakinya. Jadi, mahasiswanya gak cuma dari kalangan kaum hawa yang istri-able aja nih. Kaum adam suami-able juga ada disini.
Program Studi Tata Boga didominasi perempuan: Hoax.
5. Program Studi Tata Boga = Kuliah Paket Lengkap
Mata kuliah dasar, kependidikan, pengolahan makanan maupun minuman, roti, gizi, sanitasi dan hygiene, kewirausahaan, kemasan dan labeling, kimia makanan, dekorasi kue, seni kuliner, dan masih banyak lagi dari sekian mata kuliah. Mahasiswa Tata Boga patut bersyukur, dengan banyaknya ‘cabang’ ilmu yang dipelajari, kita menjadi tahu apa yang kita sukai dan seberapa jauh life skill yang terasah. Karena punya keterampilan masak, gak ada ruginya!
Jadi Guru? Oke. Jadi Chef? Oke banget. Food stylish? Oke. Pengusaha kuliner? Oke. Masuk ke dunia pangan maupun gizi? Oke.
Program Studi Tata Boga = kuliah paket lengkap: Fakta.
Seperti itulah gambaran hoax atau fakta dari Program Studi Tata Boga. Kalau kamu kepo, Program Studi Tata Boga berada di Gedung H Lantai 2, Kampus A UNJ. Main-main aja ke Gedung H, siapa tau ketemu jodoh *eeh.
*Tulisan dibuat berdasarkan cerita yang pernah didapatkan dan pengalaman penulis.
Oleh: Mutiara Kinanti (Tata Boga 2013)