UNJKita.com – Memberikan andil yang besar secara efektif dan efisien adalah mimpi yang selalu terfikirkan oleh banyak alumni yang ada, bagaimana memberikan sumbangsih dapat dilakukan dengan ribuan cara bahkan dengan hal terkecil sekalipun. Karena pergerakan melalui langkah taktis dan semangat untuk berkontribusi bersama dapat meningkatkan reputasi almamater sendiri untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Apresiasi dan Pandangan Umum
”Kepemimpinan Dr. Taufik Yudi Mulyanto M.Pd telah memberikan makna penting dalam fase transisi IKA UNJ setelah kepengurusan sebelumnya. Sehingga ini harus menjadi batu loncatan IKA UNJ agar memberikan makna lebih besar bagi alumni UNJ.” papar Defrizal Siregar, S.Or yang merupakan tim 10 formatur IKA UNJ dari Fakultas Ilmu Olahraga UNJ.
Akmal Diky, S.Pd, M.Si ditemui di tempat terpisah selaku ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik (IKA FT) UNJ mengapresiasi kerja keras pengurus selama 3 tahun terakhir ini dengan berbagai keterbatasan yang ada namun tetap mampu mengibarkan bendera IKA UNJ. Dan yang paling penting adalah selalu aktif mendampingi IKA Fakultas . Termasuk juga mengapresiasi kinerja penyelenggaran Mubes yang terbuka untuk alumni perwakilan prodi sebagai peserta. Informasi atas program kerja dan kebermanfaatan IKA khususnya bagi alumni semoga menjadi bahan masukan dan evaluasi keseluruhan bagi kepemimpinan selanjutnya.
Menanti Kiprah IKA UNJ ; Aksi, Kolaborasi, Kontribusi
”IKA UNJ masa depan pada fase kepemimpinan Juri Ardiantoro, hendaknya dapat mensinergikan potensi alumni, membangun koordinasi yang efektif dengan IKA fakultas, Prodi dan Daerah. IKA UNJ kali ini harus memperkuat sistem dan middle manajemen agar lebih maksimal memfasilitasi alumni untuk sinergi dan menggali potensi. Koordinasi intensif antar pengurus menjadi hal urgent agar sinergi makin kokoh dan solid. Saya yakin bang Juri sosok yang dapat diandalkan untuk membawa IKA UNJ lebih bermakna.” ujar Defrizal Siregar yang kini menjabat sebagai Presiden INASP.
Akmal Diky dalam wawancaranya mengucapkan selamat kepada atas terpilihnya Juri Ardiantoro menjadi Ketua IKA UNJ masa bakti 2017 – 2020, beliau yakin kapasitasnya baik secara individu maupun kapasitas nya dalam membangun tim. Di akhir statement harapannya, Diky yang juga merupakan pimpinan sidang-1 menitipkan 3 harapan kepada Ketua Umum IKA UNJ terpilih :
- Aksi : Ayo IKA UNJ memberikan aksi yang jelas dan nyata.
- Kolaborasi : Ayo IKA UNJ berkolaborasi dengan stakeholder yang ada.
- Kontribusi : Ayo IKA UNJ berkontribusi untuk almamater dan Indonesia tercinta.
Dibalik Ide Musyawarah Mufakat Pemilihan Ketua
”Ketika pembahasan tata tertib pemilihan formatur (Ketua Umum IKA UNJ), saya sebagai pimpinan sidang menilai alangkah elok jika semua mekanisme dimulai dari musyawarah untuk mufakat, maka saya mengusulkan agar poin pertama pemilihan bukanlah voting namun diberikan kesempatan pada semua calon yang diusung untuk bermusyawarah untuk mufakat. Dan Alhamdulillah, ke-10 calon Ketua Umum IKA UNJ dalam waktu 10 menit mampu bermusyawarah untuk mufakat memilih ketua IKA diantara 10 orang tersebut. Inilah yang kami namakan kekuatan hati dimana keikhlasan bermuncul, disinilah yang kami sebut kekeluargaan diantara orientasi kebaikan dibingkai dalam momen musyawarah” Akmal Diky selaku pimpinan sidang termuda memberikan kesannya.