UNJKita.com – Memberikan andil yang besar secara efektif dan efisien adalah mimpi yang selalu terfikirkan oleh banyak alumni yang ada, bagaimana memberikan sumbangsih dapat dilakukan dengan ribuan cara bahkan dengan hal terkecil sekalipun. Karena pergerakan melalui langkah taktis dan semangat untuk berkontribusi bersama dapat meningkatkan reputasi almamater sendiri untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Mubes IKA UNJ digelar pada tanggal 12-13 Mei 2017 bertempat di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Acara ini merupakan wadah konsolidasi para alumni yang berhimpun untuk berkontribusi dan menyalurkan aspirasi guna memberikan peranan terhadap kampus UNJ almamater tercinta.
Baca Juga : Juri Ardiantoro Terpilih Sebagai Ketua Umum IKA UNJ 2017-2020
Dalam sela kegiatan Bapak Dr.H.Taufik Yudi Mulyanto,M.Pd sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ) masa bakti 2013 – 2017 memberikan pandangannya terhadap peran Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ) terhadap almamater dan juga bangsa dan negaranya. Dalam pemaparanya beliau menyampaikan menjadi pengurus dalam IKA UNJ adalah sebuah tahapan dan tentunya sebagai batu loncatan yang bisa melibatkan jajaran alumni yang ada dalam bentuk yang legal dalam bentuk yang tak terpisahkan dengan alumni sendiri. Karena jumlah dari alumni UNJ sendiri sudah mencapai angka 107.000 ribu alumni lebih yang sudah berkiprah dalam lingkupnya masing – masing.
Alumni memiliki peran untuk memberikan konsep – konsep melangkah serta berfikir, bukan hanya dalam lingkup pendidikan akan tetapi juga lingkup non pendidikan. Keberadaan alumni akan memberikan dukungan dan menaikan reputasi terhadap almamater baik dari segi akademik maupun non akademik. Sehingga tahun ini dengan tema “Alumni : Almamater Memanggilmu” kita menginginkan bagaimana cara semua yang memiliki andil untuk mengajak alumni untuk kembali ke almamaternya untuk memberikan pemikirannya dan loyalitas terhadap kiprahnya terhadap almamater tercinta.
Secara kebersamaan dan ikatan moral keberadaan alumni dan almamater akan menjadi tanggung jawab IKA UNJ agar tetap terjaga. Karena bagi IKA UNJ alumni adalah mercusuar dimana dari keadaan universitas semua dapat melihat bukti jati diri bahwa UNJ memiliki andil dalam mencetak pemimpin sesuai dengan jargonnya Building Future Leader.
“Kita menyadari secara kiprah dan sosialisasi informasi kita belum memadai. Sehingga mungkin masih banyak alumni bahkan mahasiswa yang belum mengetahui apa IKA UNJ secara keseluruhan. Karena bila melihat kembali IKA UNJ pada awalnya hanya berfokus dalam tingkat universitas saja seolah terpisah di Fakultas/Prodi, sehingga pada awalnya alumni hanya merasa bahwa mereka hanya memiliki almamater dari prodi atau fakultas tertentu saja.” Ujar Dr.H.Taufik Yudi Mulyanto,M.Pd
Keadaan ini tidak dapat dipungkiri karena pada awalnya IKA UNJ punya tabir pemisah dengan program studi dan hanya berfokus terhadap penjagaan internal saja. Dengan begitu IKA UNJ harus mengambil langkah untuk menembus tabir itu, sehingga IKA UNJ mengambil langkah dengan berbicara pada pihak rektorat bahwa harus ada langkah dari IKA kepada Fakultas dan Prodi dengan Roadshow tidak hanya dari rapat kerja saja. Tentunya dari Mubes ini, kedelapan Fakultas dan Pasca Sarjana turut andil melakukan diskusi yang hangat untuk mengenalkan IKA UNJ.
Fokus IKA UNJ kali ini adalah untuk mengemas bahwa pihak mahasiswa, alumni, almamater dan seluruh aspek yang ada memiliki ikatan keluarga, karena tentunya alumni tidak akan melupakan keluarga yang menjadi awal proses dalam kelahiran dirinya sendiri. IKA UNJ melihat dari sisi idealisme bahwa dalam proses kita dapat melihat dalam tiga aspek dalam pengembangan yakni positif, ideal dan optimis.
Karena untuk sistematika, ketika seorang wisudawan lulus dari UNJ maka secara langsung akan menjadi Alumni dan menjadi bagian dari IKA UNJ, Musyawarah besar ini kita melihat dari pokok pokok pemikiran dari tiap setiap fakultas untuk mengembangkan alumni yang nantinya sehingga proses ini akan dimulai dari internal atau dari hal yang paling dasar dan melekat dalam diri alumni.
Saya wakin bila kita dapat mewadahi, alumni akan kaya dalam berbagai aspek. Karena kesadaran bersama dan keterikatan secara terstruktur kita sudah baik. Dari sisi aspek secara fisik tidak ada batasan untuk menjadi pengurus IKA UNJ, sehingga tidak apa dalam segi keanggotaan IKA UNJ dikatakan gemuk atau merekrut secara optimal keseluruhan alumni karena semakin banyak yang terlibat, juga makin banyak sektor yang dapat diraih.
Karena IKA UNJ juga bagian dari pengabdian dan jawaban kita dari balas budi terhadap almamater kita.