Setiap insan selalu memiliki potensi dan wadah tersendiri untuk berkembang dan berprestasi, kriteria yang juga berbeda dengan melakukan sebuah pencapaian yang beragam tentunya. Sehingga sebuah jalan selalu dimulai dari hal terkecil seperti motivasi akan berprestasi. Sebuah tingkat yang relatif karena prestasi memiliki sebuah sudut pandang masing masing di dalamnya.

UNJKita.com — Dalam salah satu rangkaian SELEKSI MAWAPRES UNJ 2016 Kamis (4/3/2016). Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) mengadakan kegiatan Sekolah Mawapres UNJ & Talkshow Akbar Mawapres dengan mengusung tema “Tips Menjadi Mahasiswa Berprestasi oleh Mawapres Nasional” yang bertempat di gedung sertifikasi guru lt. 9 dengan dihadiri oleh 285 peserta.

Acara dimulai pada pukul 10.00 – 16.00 WIB yang dibagi dua sesi, sesi pertama adalah Sekolah Mawapres UNJ dan sesi kedua Talkshow Akbar Mawapres Nasional. Dengan dikumandangkan lagu Indonesia Raya serta Sambutan dari Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Dr. Achmad Sofyan Hanif, M.Pd resmi membuka acara sekolah mawapres.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Mira Marini sebagai moderator serta Dr. Ifan Iskandar. M. Hum selaku pembicara, dalam penyampaian materinya menyampaikan bahwa dalam pembuatan karya tulis, menjaga lantai penalaran/alur logika sehingga menjadi benang merah yang nantinya akan menjadi fondasi adalah suatu hal penting pada penulisan ilmiah.

Talkshow Mawapres 2

Sebuah kebenaran ilmiah biasanya terjadi karena adanya anomali/penyimpangan yang terjadi ketika adanya faktor perubahan.Dalam pembuatan rujukan karya tulis nantinya juga harus mencari yang suatu hal baru dikarenakan fakta ilmiah selalu berubah setiap waktu. Penulis harus mengetahui format dan harus dapat mengomunikasikan dengan baik, karena penulis yang baik adalah pembaca yang baik.

Beliau juga menyampaikan prinsip yang menguatkan mutu dari sebuah karya tulis seorang mahasiswa, pembahasan mengenai abstak, cara agar seorang mahasiswa menjadi sosok yang memiliki sebuah inteletualitas, kreatif dan kritis, serta beberapa hal yang harus diperhatikan mahasiswa bila ingin menyusun sebuah skripsi seperti memperhatikan topik yang harus sesuai dengan prodinya, memperhatikan teori yang harus relevan dan fokus pada penelitian karena dalam dunia penelitian sukar bagi kita untuk menemukan hal baru karena semua memiliki keterkaitan dengan hal sebelumnya oleh karena itu dibutuhkan wawasan agar kita lebih mengenali judul dalam penelitian yang kita angkat dalam tingkat jenuh atau tidak .

“Ketika sesuatu tidak ada dalam pikiran kita, bukan berarti tidak ada di luar sana. Intinya pahami hal itu dan jika UNJ ingin mahasiswanya lolos menjadi finalis nasional, harus ada sebuah gerakan untuk mencetak dengan proses dari dini bukan hanya asal tarik namun dibina semenjak dini cari yang berpotensi. Karena bila UNJ masih menciptakan mawapres karena accident yaitu asal tarik akan sukar untuk bermimpi lebih” tegas Dr. Ifan iskandar. M. Hum

Acara selanjutnya dimulai pada pukul 13.00 WIB, sesi talkshow akbar bersama dengan para mawapres yaitu Ikrom Mustafa (mawapres 2 nasional & santri berprestasi nasional), Selly Anastasia A.K (mawapres utama UNJ), Ervina Marulida (mawapres UNJ 2012 & LPDP Nasional).

Salah satu pembicara yaitu Ikrom Mustafa mengatakan bahwa kita lahir di generasi yang acuh tak acuh, sehingga bonus demografi berlimpah yang terjadi di masa mendatang ditakutkan bukannya menjadi peluang malah menjadi sebuah bencana dan masalah baru bagi Indonesia. Para peserta sangat antusias mengikuti kedua sesi terlihat dari lontaran pertanyaan yang memenuhi gedung sertifikasi guru. Acara ditutup dengan pemberian bingkisan untuk para pembicara.

Dan bila kamu berminat untuk lebih mengetahui tentang Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UNJ dan ingin tahu mengenai rangkaian seleksinya dapat menghubungi :

Retno : 085776387337
Twitter : mawapres_unj

Categorized in: