PRINSIP DAN TAHAPAN SELEKSI
Seleksi dilaksanakan berdasarkan prinsip:
– Mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih.
– Memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah.
– Menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.
KETENTUAN UMUM
SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/MA dan SMK yang masa belajarnya 3 (tiga) tahun ATAU semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK yang masa belajarnya 4 (empat) tahun, serta Portofolio Akademik
- Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa
- Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS
- Siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS
- Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi di laman PTN yang dipilih tentang ketentuan yang terkait penerimaan Mahasiswa Baru
KETENTUAN KHUSUS
PERSYARATAN SEKOLAH
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN 2016 adalah:
- SMA/MA/SMK negeri maupun swasta, termasuk Sekolah Republik Indonesia (SRI) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar
PERSYARATAN SISWA PENDAFTAR
Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir pada tahun 2016 yang:
- Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester 3, semester 4, dan semester 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:
Akreditasi A, 75% terbaik di sekolahnya
Akreditasi B, 50% terbaik di sekolahnya
Akreditasi C, 20% terbaik di sekolahnya
Akreditasi lainnya, 10% terbaik di sekolahnya
- Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
- Memiliki nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 5 (bagi siswa SMA/MA/SMK tiga tahun) ATAU nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 7 (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS
- Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masingmasing PTN (dapat dilihat di laman PTN bersangkutan)
TAHAPAN SELEKSI
Pendaftar diseleksi di PTN pilihan 1 berdasar urutan pilihan program studi. Pendaftar yang memilih di 2 PTN, jika tidak lulus di PTN 1 maka akan diseleksi di PTN 2 berdasar urutan prodi dan ketersediaan daya tampung.
TAHAPAN MENGIKUTI SNMPTN
Tahapan mengikuti SNMPTN, sebagai berikut:
PENGISIAN DAN VERIFIKASI PDSS
Kepala Sekolah atau yang ditugasi oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id
- Kepala Sekolah atau yang ditugasi oleh Kepala Sekolah mendapatkan yang akan digunakan oleh siswa
- untuk melakukan verifikasi
- Siswa melakukan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugasi oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan
- Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugasi oleh Kepala Sekolah, maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
PEMERINGKATAN
Panitia Nasional melalui sistem, membuat pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata pelajaran yang menjadi mata uji dalam Ujian Nasional (UN) 2016, pada semester 3 (tiga), semester 4 (empat) dan semester 5 (lima).
- Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan Panitia Nasional dan sesuai dengan ketentuan akreditasi sekolah, siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2016.
PENDAFTARAN SNMPTN
- Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran
- Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
SANKSI BAGI SEKOLAH ATAU SISWA YANG MELAKUKAN KECURANGAN
Penerapan sanksi secara tegas bagi siswa dan/atau sekolah yang melakukan kecurangan, sebagai berikut:
- Sekolah yang melakukan kecurangan, tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya
- Siswa yang melakukan kecurangan, dibatalkan status kelulusan SNMPTN-nya
LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA NASIONAL
- Informasi resmi SNMPTN dapat diakses melalui laman http://www.snmptn.ac.id
- Informasi Resmi juga dapat diakses melalui http://halo.snmptn.ac.id dan call-center 08041 – 450 – 450
- Informasi juga dapat diperoleh di Kantor Humas PTN terdekat
- Alamat Panitia Nasional :
Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Sayap Utara Lantai 1
Jalan Colombo No 1 Yogyakarta 55281
Telp 0274 – 544049, Fax 0274 – 520 – 325
Email: sekretariatseleksi2016@uny.ac.id
Siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi yang pendaftarannya dilakukan melalui laman http://belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi
- Pendaftar pada program studi seni atau keolahragaan, WAJIB mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id
- Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Bagi sekolah dan/atau siswa pendaftar yang mengalami kesulitan akses internet, dapat melakukan pengisian PDSS maupun pendaftaran SNMPTN di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.
JADWAL SNMPTN 2016
Pengisian dan Verifikasi PDSS 18 Jan – 20 Feb 2016
Pendaftaran SNMPTN 29 Feb – 12 Mar 2016
Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN 22 Mar – 21 Apr 2016
Proses Seleksi 24 Mar – 08 Mei 2016
Pengumuman Hasil Seleksi 10 Mei 2016
Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi dilaksanakan31 Mei 2016 (bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Tulis SBMPTN 2016)
JUMLAH PILIHAN PTN DAN PROGRAM STUDI
Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya. Apabila memilih 1 (satu) PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi manapun.
- Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan 1 (satu) PTN maksimal 2 (dua) program studi.
- Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
- Siswa SMK hanya diijinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
- Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2016 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.