Rabu (23/03/2016), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meluluskan 2.223 wisudawan dan wisudawati dari jenjang Diploma 3 (D3), Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), Strata 3 (S3). Pelaksanaan upacara wisuda semester ganjil 2015/2016 berlangsung di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Seperti wisuda tahun sebelumnya, wisuda kali ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pagi diperuntukkan bagi wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ekonomi (FE), Sedangkankan sesi siang diperuntukkan bagi wisudawan dan wisudawati dari Program Pasca Sarjana (PPs), Fakultas Keolahragaan (FIK), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Sesi pagi dibuka secara resmi oleh Rektor Prof. Dr. Djaali sekitar pukul 08.00 WIB sedangkan sesi dua dibuka sekitar pukul 01.00 WIB.
Dalam pidatonya, Prof. Dr. Djaali mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk tetap menjaga dan mengharumkan nama besar Almamater dan terus meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan. Sebagai salah satu instansi penggerak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, UNJ berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas lulusan sehingga mampu bersaing pada tingkat nasional maupun global, khususnya dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak tahun 2015.
Rektor yang pernah menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana UNJ periode 2009-2014 dan pernah memperoleh tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun pada tahun 2010 dari Presiden Republik Indonesia ini juga memaparkan keberhasilan UNJ. Salah satu keberhasilan UNJ adalah pencapaiannya dalam meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Hal tersebut menjadikan UNJ setara dengan universitas terkemuka lainnya di Indonesia serta berimplikasi pada meningkatknya kepercayaan masyarakat dunia kerja terhadap kualitas lulusan UNJ.
Selain itu, pengembangan infrastruktur kampus juga terus digalakkan. “Saat ini UNJ sedang merampungkan beberapa gedung baru. Gedung Pasca Sarjana dan Gedung Eks-Sarwahita yang diperuntukan bagi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam akan selesai di bulan Juni”, tegas rektor kelahiran Buton, Sulawesi Tenggara, 2 September 1955. Target pembangunan lainnya yaitu penyelesaian gedung parkir yang sudah terbengkalai selama beberapa tahun dan ditargetkan akan selesai pada tahun ini. UNJ juga sedang dalam proses perencanaan pembangunan infrastruktur dengan bantuan Pemerintah DKI Jakarta dan beberapa kementerian. Bangunan yang hendak dibangun adalah wisma, aula serba guna serta rumah sakit sebagai sarana Fakultas Kedokteran yang kini sedang dirancangkan.
Pada acara wisuda tersebut, Prof. Dr. Djaali juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik UNJ. Salah satu lulusan terbaik yaitu Selly Anatassia yang merupakan lulusan terbaik dari FMIPA. Sosok perempuan berhijab anggun ini berhasil memperoleh IPK 3,85 dan lulus dalam waktu 7 semester atau 3,5 tahun. Selly juga merupakan Mahasiswa Berprestasi UNJ tahun 2015.
“Alhamdulillah itu bonus dari Allah atas segala usaha yang diberikan. Saya tidak berharap menjadi wisudawan terbaik, yang Saya lakukan hanya yang terbaik yang dapat Saya berikan untuk setiap hal. Dulu ketika meraih gelar mahasiswa berprestasi UNJ, ada seseorang yang mengatakan bahwa saya tidak mungkin lulus 3,5 tahun dengan segala kesibukan setelah menjadi Mawapres UNJ. Namun alhamdulillah dapat mematahkan anggapan tersebut dan Allah berbaik hati hingga Saya menjadi wisudawan terbaik UNJ mewakili FMIPA”, ungkap Selly. Perempuan yang lahir di Jakarta, 8 Januari 1994 ini juga mengungkapkan harapannya kepada mahasiswa yang masih menempuh perkuliahan agar tetap semangat dan tidak putus asa.
Prosesi wisuda secara resmi ditutup dengan doa penutup dilanjutkan dengan proses pembagian ijazah asli dari dekan masing-masing fakultas. Prosesi wisuda tampak berjalan lancar tanpa suatu kendala berarti.