Tak asing dan selalu dikunjungi ketika jam makan siang, Seluruh mahasiswa UNJ mengetahui kondisi kantin saat ini. Kantin yang tersebar dibeberapa titik dalam kampus. Ada yang terbesar terlengkap adapula yang tidak terlalu besar tetapi cukup lengkap yang ada terletak di lingkup dalam UNJ. Makanan yang adapun bermacam-macam dengan harga yang relatif murah hingga mahal.

Namun ada yang selalu menjadi perbincangan dalam hal ini, apa? Melihat kondisi kantin yang sumpek, terlalu sempit sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman ketika berada disana dan kondisi seperti ini juga tidak sebanding dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang ada. Tentu tak heran ada mahasiswa yang lebih nyaman jajan di warteg ataupun tempat makan yang ada di sekitaran luar UNJ karena kondisinya lebih nyaman. Sampai ada nama khusus tertuju pada konsidisi kantin itu sendiri yang di berikan kepada kantin tersebut oleh para mahasiswa. Misalnya “kantin gerah”. Memang ada kelebihan pada kantin-kantin yang tersebar di dalam lingkup dalam UNJ tetapi juga memiliki kekurangan. Kekurangannya ialah sumpek sehingga menjadi tidak nyaman.

Ketika kondisi kantin yang penuh, tak jarang mahasiswa yang membungkus makanannya dan makan di selasar kelas ataupun lobby gedung. Bukan kah kelihatan berantakan kalo kita makan di selasar kelas ataupun lobby gedung. Dan tak jarang juga ada mahasiswa yang membawa makananya dan makan di dalam kelas. menurut saya itu hal yang sangat menyebalkan membuat bau dalam ruangan kelas jadi bercampur sehingga bisa menggangu konsentrasi pada saat matakuliah berlangsung. Padahal sudah ada pengumuman tertulis yang berisi “dilarang makan dan minum didalam kelas” namun apa ini yang menjadi kebiasaan mahasiswa dengan mengabaikan aturan yang sudah di buat kampus atau disebabkan oleh ketidak nyamananya atas kondisi kantin yang seperti itu.

Mungkin ketika kantin diperbaharui akan membuat mahasiswa menjadi nyaman ketika berada disana, suasana yang di idam-idamkan bersih, sejuk, nyaman dan luas. Sehingga bisa mengurangi jumlah mahasiswa yang masih suka makan di selasar kelas, dalam kelas maupun lobby gedung. Dan ini membuat kondisi dalam gedung menjadi luas dan indah dipandang.

Hal ini juga bisa menjadi sedikit pergerakan, untuk menjadikan kondisi kampus yang enak dilihat, bersih serta mengurangi tercecernya sampah di beberapa titik (dalam kelas, selasar kelas dan lobby gedung). Gak salah juga ya menjaga kebersihan untuk kampus tercinta, dan yang lebih pentingnya bisa meringankan pekerjaan OB (office boy) yang bekerja di tiap gedung.

Dinda Anistya
Fakultas Ilmu Sosial

Categorized in: