Menjadi produktif adalah sebuah keniscayaan untuk memberikan manfaat pada diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

Dan, beruntunglah menjadi seorang guru. Karena profesi guru adalah salah satu profesi yang memiliki waktu yang cukup luang. Kegiatan utama seorang guru adalah mengajar dan mendidik peserta didik di sekolah pada pagi sampai siang/ sore hari. Guru diwajibkan berada di sekolah selama 8 jam saja.

Sebenarnya ada tiga kewajiban bagi seorang guru, diantaranya kewajiban membuat perencanaan (menyusun lesson plan), kewajiban mengajar di kelas, dan kewajiban melakukan evaluasi hasil belajar peserta didik. Dari ketiga kewajiban itu, guru masih bisa loh untuk lebih produktif, asalkan ketiga kewajiban itu sudah dilaksanakan ya!

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan oleh guru di waktu yang lain selain mengajar di sekolah?

Baca juga: 7 Kesalahan Guru Ketika Mengajar dan Solusinya

Berikut ini beberapa kegiatan pilihan yang dapat dilakukan oleh seorang guru agar lebih produktif selain profesi utamanya (mengajar di sekolah), diantaranya:

1. Membaca Buku dan Menulis

Sebenarnya semua orang dengan jenis pekerjaan apapun bisa melakukan dua kegiatan tersebut, yaitu membaca buku dan menulis. Namun, ada keistimewaan bagi seorang guru. Ia memiliki waktu yang cukup banyak untuk membaca buku dan juga menulis. Karena sejatinya, seorang guru haruslah mau untuk meng-upgrade diri dan menambah wawasannya agar ia tak ketinggalan ilmu-ilmu bermanfaat yang bisa dibagikan untuk peserta didik di kelas. Untuk masalah waktu yang tersedia, jadikan dua kegiatan tersebut sebagai suatu kewajiban bagi seorang guru, jika ia memahami arti dari meningkatkan kualitas diri.

Karena sejatinya, seorang guru haruslah mau untuk meng-upgrade diri dan menambah wawasannya agar ia tak ketinggalan ilmu-ilmu bermanfaat yang bisa dibagikan untuk peserta didik di kelas.

Untuk kegiatan menulis, memang nyatanya tidak semua orang mudah melakukan hal tersebut. Namun, guru seharusnya pun bisa asal mempunyai niat yang kuat dan mau untuk berkarya. Karya seorang guru melalui kegiatan menulis ada berbagai macam, misalnya menulis blog pribadi dan buku tentang kependidikan, menulis serial pendidikan di website unjkita.com, ataupun menulis penelitian tindakan kelas untuk dijadikan sebuah jurnal kependidikan, lalu nantinya bisa diseminarkan. Ayo teman-teman pendidik, membaca buku dan menulislah untuk meningkatkan kualitas diri kita!

2. Memberikan Les Bimbel Maupun Les Privat

Les privat adalah salah satu kegiatan yang sudah lazim dilakukan oleh teman-teman pendidik usai mengajar di sekolah. Cukup banyak guru yang memilih untuk tidak langsung pulang ke rumah, tetapi pergi ke tempat bimbel (bimbingan belajar), rumah murid, atau tempat-tempat seperti café. Hal tersebut merupakan salah satu kegaitan produktif yang bisa dilakukan oleh guru tentunya. Selain bisa menambah penghasilan, kegiatan tersebut juga bisa mengisi waktu kekosongan guru pada sore ataupun malam hari. Sehingga, guru tidak hanya mengajar di pagi hari saat di sekolah saja, tapi sore dan malam hari pun juga bisa mengajar peserta didik di tempat-tempat lainnya.

3. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Sayang sekali rasanya jika kemampuan guru dalam mengajar di kelas tidak didokumentasikan dalam bentuk jurnal ataupun proceeding PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Bukalah ruang inspirasi teman-teman pendidik, untuk mau melakukan PTK. Setelah itu, teman-teman pendidik bisa membuat rancangan penelitian metode belajar yang seperti apa untuk diterapkan di kelas. Hasil dari PTK, bisa dituliskan dalam bentuk jurnal maupun proceeding yang nantinya bisa dipresentasikan dalam seminar maupun konferensi pendidikan. Melakukan PTK bisa membuat teman-teman untuk lebih produktif lagi sekaligus bisa menghasilkan karya dari seorang guru.

4. Rajin Mengikuti Pelatihan maupun Seminar Kependidikan

Tak bisa kita pungkiri kalau seorang guru sangat membutuhkan ruang inspirasi untuk meningkatkan kualitas diri. Salah satunya dengan rajin mengikuti pelatihan maupun seminar kependidikan. Akan ada banyak sekali narasumber ataupun trainer berkualitas yang siap melatih guru agar bertambah kualitas diri kita. Misalnya, pelatihan metode mengajar yang sangat efektif. Selain ilmunya sangat bermanfaat, tentu kegiatan-kegiatan pelatihan ataupun seminar bisa mengisi waktu luang seorang guru. Ayo, teman-teman pendidik jangan meluangkan waktu tapi menyediakan waktu untuk kegiatan-kegiatan produktif nan bermanfaat seperti ini!

Ayo, teman-teman pendidik jangan meluangkan waktu tapi menyediakan waktu untuk kegiatan-kegiatan produktif nan bermanfaat seperti ini!

5. Bisnis atau Jualan Kecil-kecilan

Untuk guru yang mempunyai passion selain di dunia kependidikan, tentu bisa melakukan kegiatan ini, yaitu bisnis atau jualan kecil-kecilan. Modal berbisnis ataupun berjualan bisa berasal dari gaji guru tiap bulannya. Teman-teman pendidik, bisa memikirkan bisnis atau jualan apa yang cocok untuk seorang guru, misalnya membuka warung sembako, jualan pulsa di kalangan guru-guru, dan lain-lain. Selain cocok, juga perlu dipikirkan jenis bisnis atau jualan yang bisa memutarkan modal. Semoga kegiatan produktif ini, selain bisa memenuhi waktu luang seorang guru, tentu bisa menambah penghasilan dari gaji seorang guru ya! Aamiin….

6. Berkebun Hidroponik

Ternyata tidak sedikit, guru yang memilih untuk berkebun hidroponik di rumah. Ini merupakan salah satu kegaitan produktif dan sangat mengasyikkan bagi guru yang memiliki hobi berkebun. Tentu ada keasyikkan tersendiri ketika kita sangat hobi melakukan kegiatan tersebut, seperti berkebun hidroponik. Terlebih, kita bisa menikmati hasil dari kegiatan produktif tersebut.

7. Membuat Karya dari Barang Tak Terpakai

Passion lainnya, yang bisa dilakukan guru adalah membuat karya dari barang yang tak terpakai. Mungkin kegiatan ini memang memakan waktu yang cukup lama, sehingga bisa dikerjakan dikala hari libur, seperti hari sabtu dan minggu. Bagi guru yang memiliki sisi kreativitas yang cukup tinggi, tentu kegiatan ini bisa menjadi pelipur lara saat kejenuhan datang melanda. Hasilnya tentu bisa dinikmati sendiri. Karya-karya dari barang tak terpakai, misalnya membuat selimut dari kain-kain perca, membuat keset, membuat hiasan untuk pot tanaman, dan sebagainya.

8. Aktif Melakukan Social Project

Start-up Business Team Working in Office

Guru yang mempunyai passion di bidang keorganisasian, bisa menjadi Pembina OSIS. Dengan menjadi Pembina OSIS, guru bisa membina dan membantu siswa-siswa OSIS untuk banyak melakukan social project, seperti penggalangan dana korban bencana, mengajar di desa tertinggal, memberi makan fakir miskin, membagi-bagikan sembako, dan lain sebagainya. Atau, jika guru tidak memiliki kesempatan untuk menjadi Pembina OSIS, teman-teman pendidik bisa bergabung dengan komunitas sosial dan mengikuti kegiatan-kegiatan dari komunitas tersebut. Cukup banyak kegiatan-kegiatan produktif dari wadah komunitas sosial yang diikuti.

9. Menjadi Ketua ataupun Pengurus RT

Tidak usah jauh-jauh, salah satu kegiatan produktif yang bisa dilakukan guru adalah mengabdi untuk masyarakat sekitar dengan menjadi ketua RT atau pengurus RT. Biasanya para tetangga mempercayakan pengurus RT kepada orang yang berwawasan luas, memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, jujur, serta cukup memiliki waktu luang di rumah. Salah satu profesi yang tepat adalah seorang guru. Ayo teman-teman pendidik, kegiatan produktif ini meruapakan kesempatan bagi Anda untuk mengabdi pada masyarakat sekitar!

Itulah beberapa contoh kegiatan produktif yang bisa dilakukan guru selain mengajar di sekolah. Tentu masih banyak lagi kegiatan-kegiatan produktif yang bisa dilakukan. Manfaatkanlah waktu teman-teman pendidik dengan sangat baik, jangan sampai memiliki banyak waktu luang menyebabkan ketidakproduktifan diri sendiri. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi! 🙂

Categorized in: